Articles by "Afrika"

Sebagai hadiah hari raya Idul Adha 1433 H, Yayasan Media Al-Kataib pada Kamis (25/10) merilis video perayaan hari raya Idul Adha yang diselenggarakan oleh Yayasan Asy-Syahid Untuk Pengasuhan Anak-anak Syuhada' Somalia. Video berdurasi 25 menit itu diberi judul Asybal Asy-Syuhada' 2, Anak-anak para syuhada' bagian 2.
Video itu merekam perayaan hari raya Idul Adha 1433 H penuh berkah yang diselenggarakan oleh Yayasan Asy-Syahid Untuk Pengasuhan Anak-anak Syuhada'. Perayaan tersebut diramaikan dengan sejumlah lomba, pementasan drama, game dan pembagian hadiah untuk anak-anak para syuhada' mujahidin Ash-Shabab Somalia.
Yayasan Asy-Syahid Untuk Pengasuhan Anak-anak Syuhada' didirikan pada tanggal 19 Jumadil Ula 1432 H. Yayasan menerima, mengasuh dan mendidik anak-anak laki-laki para syuhada' dalam usia 6 – 10 tahun. Yayasan mendidik anak-anak tersebut selama 6 tahun.
Selama 2 tahun pertama, anak-anak tersebut menghafalkan Al-Qur'an. Selama 2 tahun berikutnya, mereka belajar hukum-hukum Al-Qur'an, tulis-menulis dan Bahasa Arab. Anak-anak yang telah menjalani 4 tahun masa pendidikan tersebut memiliki kemampuan yang setara dengan anak-anak yang lulus pendidikan sekolah dasar.
Selama 2 tahun berikutnya, anak-anak tersebut mempelajari dan menghafalkan sejumlah kitab matan. Anak-anak yang menyelesaikan pendidikan tersebut memiliki kemampuan yang setara dengan anak-anak lulusan SMP. Setelah menempuh 6 tahun masa pendidikan di Yayasan Asy-Syahid, anak-anak tersebut memiliki kemampuan mengikuti pendidikan SMA.
Perayaan Idul Adha 1433 H dalam kompleks Yayasan Asy-Syahid Untuk Pengasuhan Anak-anak Syuhada' dihadiri oleh ratusan orang, terdiri dari puluhan anak para syuhada', pengurus yayasan, tokoh-tokoh masyarakat dan keluarga anak-anak yatim tersebut.
Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Seorang anak maju ke panggung dan membacakan surat Ash-Shaf secara hafalan:
"Hai orang-orang yang beriman, sukakah kalian apabila Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kalian dari azab yang pedih?
(yaitu) kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. Itulah yang lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahuinya,
Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kalian) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar."(QS. Ash-Shaf [61]: 10-12)
Acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh wakil anak-anak yatim. Dalam kata sambutannya, seorang wakil anak yatim mengatakan:
"Segala puji bagi Allah semata, nikmat-nikmat Allah senantiasa dilimpahkan kepada kami dalam Yayasan Asy-Syahid Untuk Pengasuhan Anak-anak Syuhada' sampai saat ini. Di yayasan Ini kami telah menerima pelajaran Al-Qur'an, tauhid dan ilmu-ilmu lainnya serta adab-adab yang mulia. Kami berdoa kepada Allah semoga meluaskan kemampuan yayasan ini sehingga bermanfaat bagi seluruh putra umat Islam.
Dalam suasana perayaan hari raya Idul Adha ini, sekalipun kita merasakan kesedihan, sesungguhnya musuh-musuh Allah juga merasakan kesedihan yang serupa. Kemudian saya pesankan kepada saudara-saudaraku, anak-anak yatim dan putra-putra umat Islam, ambillah pelajaran dengan cerdas, ketahuilah sesungguhnya perkaranya sangat serius, hati-hatilah jangan sampai kalian dilenakan oleh sikap santai, sehingga kalian menjadi korban jeratan musuh. Ambillah sejarah ayah-ayah kita para syuhada', ikutilah jejak langkah mereka karena mereka adalah orang-orang yang berbahagia."
Nampak sang anak menyeka matanya, menahan kesedihan dan air matanya supaya tidak menetes.
Seorang anak kemudian tampil di panggung, membacakan syair kegembiraan hari raya Idul Adha dan jihad di jalan Allah.
Anak-anak kemudian tampil bersama-sama di pangung. Mereka mendendangkan nasyid dipandu oleh seorang di antara mereka:
Ana syiblu asy-syahidiWa lii 'azmul hadidiWa maa ziltu yaqinan'ala 'ahdil jududi
 Aku anak seorang syahid
Ku punya tekad baja
Ku selalu yakin
datangnya era generasi baru 
wa yaa islamu absyirbi-jaarin min jadidinnuharrir min hijazinwa qudsin min Yahudi
Wahai Islam bergembiralah
Dengan tetangga (mujahidin) baru
Kami kan bebaskan negeri Hijaz
Dan Al-Quds dari penjajah Yahudi
Usai melantun nasyid perjuangan, anak-anak memekikkan takbir sebanyak tiga kali, kemudian turun dari panggung.
Acara dilanjutkan dengan pementasan drama jihad. Sejumlah anak tampil di panggung dengan menenteng beragam jenis senjata mainan. Grup Usamah bin Zaid, nama regu mujahidin cilik tersebut, memperagakan latihan fisik dan militer sebelum terjun ke kancah jihad. Setelah itu, mereka duduk membentuk lingkaran. Komandan memberikan khutbah penghasung semangat jihad. Ia membacakan firman Allah:
"Hai orang-orang yang beriman, sukakah kalian apabila Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kalian dari azab yang pedih?
(yaitu) kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. Itulah yang lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahuinya,
Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kalian) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar."(QS. Ash-Shaf [61]: 10-12)
Ia juga membacakan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa salam: "Aku diutus menjelang hari kiamat dengan pedang, sehingga Allah semata Yang diibadahi, rizkiku dijadikan di bawah naungan tombakku, kehinaan dan kerendahan ditetapkan atas orang-orang yang menyelisihi urusanku, dan barangsiapa yang menyerupai sebuah kaum maka ia termasuk golongan mereka." (HR. Abu Daud, Ahmad dan Al-Baihaqi)
Regu Usamah bin Zaid kemudian bersiap-siap untuk melakukan serangan. Sebelum serangan dimulai, salah seorang anggota regu berdoa: Allahummarzuqni asy-syahadata, Allahummarzuqni asy-syahadata, Allahummarzuqni asy-syahadata. Ya Allah, karuniakanlah mati syahid kepadaku. Ya Allah, karuniakanlah mati syahid kepadaku. Ya Allah, karuniakanlah mati syahid kepadaku."
Regu mujahidin kemudian bertempur dengan regu musuh. Regu musuh berhasil dikalahkan oleh mujahidin. Di atas panggung, anak-anak juga menampilkan adegan merawat seorang mujahid yang terluka dan menggotong seorang mujahid yang gugur dalam pertempuran.
Seusai pertempuran, regu mujahidin kembali duduk melingkar. Mereka mendengarkan pengarahan dari salah seorang "ulama" mereka. Dalam nasehatnya, "ulama" cilik itu membacakan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa salam: "Orang yang mati syahid memiliki enam keutamaan di sisi Allah. Dosa-dosanya akan diampuni sejak tetesan darah pertamanya, ia melihat tempat duduknya kelak di surga, ia dihiasi dengan hiasan iman, ia dijauhkan dari azab kubur, ia aman dari dahsyatnya huru hara hari kiamat, di atas kepalanya dipasang mahkota kebesaran yang penuh dengan batu mutiara di mana satu butir yaqut saja lebih baik dari dunia dan seluruh isinya, dinikahkan dengan 72 bidadari dan diber hak untuk memberi syafa'at bagi 70 anggota keluarganya." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Tidak semua acara peringatan tersebut bersifat sangat serius dan menegangkan. Yayasan Asy-Syahid juga mengadakan sejumlah game yang menghibur. Salah satunya, adu cepat menduduki kursi. Sejumlah kursi diatur dalam posisi melingkar di tengah panggung. Anak-anak yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah kursi kemudian berjalan mengitari kursi menurut hitungan acak panitia. Secara tiba-tiba panitia akan menghentikan hitungan, saat itulah anak-anak harus saling mendahului duduk di kursi. Anak yang tidak kebagian kursi dianggap gugur, tidak boleh mengikuti game lagi. Ia harus mundur dari panggung disertai pengurangan jumlah kursi di panggung. Semakin lama jumlah kursi dan peserta game akan berkurang. Pada akhirnya hanya akan tersisa satu kursi dan dua peserta, di mana satu peserta menjadi pemenang.
Usai sesi game, panitia membagikan sejumlah hadiah kepada anak-anak. Kaset tilawah Al-Qur'an, buku, senjata mainan dan sejumlah hadiah lainnya telah dipersiapkan panitia untuk menghibur anak-anak para syuhada'. Perayaan Idul Adha 1433 H ini terselenggara berkat kerja sama Yayasan Asy-Syahid Untuk Pengasuhan Anak-anak Para Syuhada' dan Bidang Dakwah Mujahidin Ash-Shabab Somalia.
 Allahu Akbar
Kejayaan hanya milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak mengetahuinya.

Yayasan Media Al-Kataib
Mujahidin Ash-Shabab Somalia
Kamis, 9 Dzulhijah 1433 H / 25 Oktober 2012 M


Link Download

Kwalitas tinggi
519,2 MB
Kwalitas menengah
 230 MB
Kwalitas mobile
20,3 MB
Live streaming
https://www.youtube.com/watch?v=0zYR6BiGukI
http://www.dailymotion.com/video/xul...y-2_shortfilms

BELEDWEYNE, SOMALIA (voa-islam.com) - Sedikitnya 12 orang tewas pada Selasa (16/10/2012) setelah Al Shabaab menyerang  pasukan pemerintah Somalia di pinggiran bandara Beledweyne yang terletak di wilayah Hiiraan, Garowe online melaporkan.

Menurut para pejabat, pertempuran berlangsung sangat intens selama berjam-jam dengan kedua belah pihak kehilangan kendaraan militer dalam bentrokan tersebut.

Para pejabat pemerintah mengatakan bahwa serangan kejutan terjadi di distrik Walaweyn di wilayah tetangga Shabelle Hilir dan menyeberang ke wilayah Hiraan, menambahkan bahwa korban masih belum dikonfirmasi.

Kolonel Abukar Yarow yang berbicara kepada media pada Selasa mengklaim bahwa pasukan pemerintah Somalia di wilayah Hiraan berhasil menghalau serangan yang dilakukan oleh Al Shabaab.

"Saya tidak bisa menyatakan jumlah korban sekarang. Kami berhasil menghalau serangan oleh  teror, "kata Kolonel Yarow.

Al-Shabaab mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan banyak kendaraan dalam penyergapan mereka pada Selasa, tapi tidak menyebutkan jumlah korban.

Menurut para saksi, ada mayat baik sipil maupun non-sipil dalam pertempuran itu.

Pertempuran tersebut datang sepekan setelah pasukan Somalia dan AMISOM merebut distrik Walaweyn, yang sebelum pekan lalu adalah kubu Al-Shabaab.

Ini adalah pertempuran terbesar yang belum pernah terjadi di Hiraan dan wilayah Hillir Shabelle sejak direbutnya dua daerah itu oleh pasukan Ethiopia dan AMISOM pada bulan Desember 2011.

Sejak mundur dari Mogadishu tahun lalu, pejuang Al-Shabaab telah bersumpah untuk terus memerangi pasukan pemerintah Somalia dan sekutunya dari AMISOM dan pasukan Ethiopia serta pasukan Kenya. Dan sejak itu Al-Shabaab berkali-kali berhasil melakukan serangan yang menyebabkan kerugian besar terhadap pasukan pemerintah Somalia dan para sekutunya meski klaim dari pasukan TFG dan Amisom bahwa mereka telah dikalahkan.

Pasukan pemerintah federal Somalia yang baru terpilih dan pasukan Uni Afrika belum berkomentar tentang pertempuran Selasa kemarin. (st/SR)

BENGHAZI  - Pada hari Selasa (11/9/2012) malam, gedung Konsulat Jenderal AS di Benghazi, yang terletak di timur Libya, diserang oleh para demonstran Muslim yang ketika itu sedang melakukan protes terhadap film buatan AS yang sengaja menghina dan melecehkan Nabi Muhammad (shalallahu 'alaihi wa sallam), yang berarti juga menghina dan melecehkan Islam dan umat Islam.
Demonstran Muslim pemberani menembakkan setidaknya satu roket, menurut laporan yang beredar, ke arah gedung Konsulat AS hingga terbakar. Duta besar AS untuk Libya, Christopher Stevens, bersama tiga staf yang lain ketika itu sedang berada di dalam mobil yang terburu-buru hendak membawa mereka ke tempat yang lebih "aman", naas mereka juga terkena serangan.
Ini adalah foto-foto gedung Konsulat AS setelah dihantam roket dan di antaranya ada gambar Stevens yang telah tewas.
Serangan ini membuat Barack Obama marah besar dan mengutuk keras, serta berniat untuk membalas dendam. AS dilaporkan menuding Mujahidin Al-Qaeda dan kelompok yang berafiliasi kepada Al-Qaeda berada dibalik serangan yang menurut AS nampak terencana, namun tudingan AS tersebut belum bisa dikonfirmasi.
Allah Maha Kuasa atas Segala urusan-Nya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
"Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (8:17)
Sumber foto: Forum Shumoukh, AFP, AP.

 


http://static.arrahmah.net/images/stories/2012/09/penyerangan-gedung-konsulat-AS-di-benghazi-libya10.jpg 

  

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


 



Benghazi (voa-islam.com) Kemarahan meledak diseantora Arab dan Afrika Utara, akibat film yang menghina Nabi. Puluhan ribu rakyat di Cairo dan Benghazi (Libya), tak dapat lagi menahan amarah mereka.
Dengan massa  menyerbu kedutaan AS Serikat di Bengazhi dan Cairo, sebagai protes kejahatan para pembuat film, yang sengaja menistakan manusia yang paling dicintai dan didoakan setiap saat oleh beratus juta Muslim di seluruh dunia.
Sementara itu, dilaporkan dari Benghazi (Libya) massa dengan  menggunakan roket menyerbu Konsulat Amerika di Benghazi, dan dan mengakibatkan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Libya, J Christopher Stevens, beserta tiga orang staf diplomatiknya  tewas. Mereka tewas dalam serangan yang dilakukan para demonstran di kantor Konsulat AS di Benghazi.

"Dubes tewas terbunuh bersama 3 staf diplomatik lainnya," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Libya, Wanis al-Sharud, seperti dilansir AFP, Rabu (12/9/2012).

Kabar tewasnya Dubes Stevens ini juga dipastikan oleh Wakil Perdana Menteri Libya Mustafa Abu Shagur dalam akun Twitter-nya.  Stevens yang memulai kariernya dari Kementerian Luar Negeri AS ini telah menjalankan tugasnya sebagai Dubes AS di Libya sejak Mei lalu.
Komisi Keamanan Tinggi Benghazi Fawzi Wanis memastikan bahwa Stevens berada di dalam kantor konsulat saat para demonstran menyerang. Namun tidak diketahui ada keperluan apa Stevens berada di kantor konsulat AS itu, karena kantornya sehari-hari berada di Tripoli, ibukota Libya.

Dubes Stevens tewas ketika ratusan demonstran bersenjata menyerang kantor Konsulat AS di Benghazi. Para demonstran tengah memprotes sebuah film yang dinilai merendahkan Islam dan Nabi Muhammad. Masih berkaitan dengan film yang diunggah ke YouTube ini, warga di Kairo, Mesir juga melakukan unjuk rasa dan menyerbu kantor Kedubes AS di sana.

Menurut Wall Street Journal, film yang dipermasalahkan oleh para demonstran ini merupakan film buatan seorang sutradara keturunan Israel-Amerika (sebelumnya disebut warga Mesir). Film ini dinilai telah mengambarkan Islam seperti penyakit 'kanker' dan menggambarkan Nabi Muhammad dengan sangat nista dan biadab.
Pantas mereka mereka itu menerima imbalannya. Para agen-agen Zionis-Israel dengan tangan-tangan mereka telah menistakan RasulullahShallahu Alaihi Wassalam. Inilah perang yang  mereka nyatakan kepada seluruh Muslim di seluruh dunia.
Dibagian lain, Presiden Barack Obama mengutuk pembunuhan Dubes AS, Stevens, yang Yahudi itu. Tetapi, tidak mengutuk pembuat film, yang menghina dan  menghujat manusia yang paling mulia, Muhammad Rasulullah Shallahu Alaihi Wasslam. af/aby

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget