Articles by "Iptek"

Sejak novel Frankenstein karya Mary Shelley terbit, kisah-kisah tentang ilmuwan gila dan karya mereka yang mengerikan, kerap bermunculan.
Ternyata, itu tak sekadar fiksi, ada di kehidupan nyata. Dari anjing zombie hingga alat untuk mengatur pikiran seseorang. Berikut sejumlah eksperimen paling mengerikan, atau dianggap mengerikan yang pernah dilakukan yang dikutip dari LiveScience.
1. Lubang hitam (black hole) "picu" kiamat
Saat akselelator paling hebat sejagad, Large Hadron Collider (LHC) dinyalakan, sejumlah orang menahan nafas. Selama bertahun-tahun beredar rumor, bahwa pemecah partikel itu bisa menciptakan lubang hitam mini yang bisa menghancurkan Bumi. Pada tahun 2008, sekelompok orang bahkan mengajukan gugatan untuk menghentikan operasional LHC, dengan alasan tabrakan atom bisa memicu kiamat.

Meskipun terdengar masuk akal, pada dasarnya tidak ada kesempatan bagi LHC untuk menghancurkan Bumi. Sebuah studi komperehensif mengalkulasi, sinar kosmik yang membombardir Bumi secara rutin menciptakan energi tubrukan yang lebih tinggi dari akseleletor partikel itu.

Penelitian itu mengungkap, "apa yang dilakukan alam setara dengan ratusan ribu kali program eksperimen LHC. Dan planet ini tetap bertahan."

Dan terbukti dunia tidak lantas luruh gara-gara LHC. Awal tahun ini, fisikawan bahkan mengumumkan partikel yang 99,999 persen Higgs boson -- partikel yang berfungsi memberi massa pada partikel lain. Atau populer dengan sebutan "partikel Tuhan"

2. Anjing zombi
Pada tahun 1940-an, ilmuwan Rusia merilis video yang menunjukkan beberapa kepala anjing yang terpenggal mampu bertahan hidup hingga beberapa jam. Bahkan diklaim bisa mengerakkan telinganya sebagai respon dari suara, dan bahkan menjilati bibirnya. Ilmuwan kala itu mengklaim, mereka bisa menghidupkan binatang yang tak lagi utuh itu dengan cara menggunakan sistem sirkulasi darah buatan.

Sementara pada tahun 2005 lalu, giliran ilmuwan Amerika Serikat yang menciptakan anjing zombie. Caranya, tim ahli membunuh sejumlah anjing dengan cepat, dengan cara menguras darah dalam tubuhnya dan menggantinya dengan oksigen dan larutan saline yang mengandung gula. Demikian menurut para peneliti dari Safar Center for Resuscitation Research dari University of Pittsburgh.

Lalu, tiga jam kemudian, tim mentransfusikan darah ke tubuh anjing tersebut, diikuti sengatan listrik. Anjing-anjing itu kembali pulih, meski beberapa di antaranya mengalami kerusakan permanen.

Meski caranya mengerikan, penelitian itu punya tujuan baik. Seperti dimuat Yearbook of Intensive Care and Emergency Medicine, penelitian itu mengungkapkan pengobatan semacam itu suatu saat bisa digunakan pada manusia. Untuk menyelamatkan orang yang mengalami pendarahan hebat, dengan memberi jeda waktu sebelum mereka ditangani dokter.

3. Pengontrol pikiran
Pada tahun 1950-an, CIA meluncurkan program superrahasia, MKULTRA. Tujuannya mencari obat atau teknik yang bisa digunakan untuk mengendalikan pikiran manusia. Lebih dari dua dekade selanjutnya, lembaga intelijen itu menggunakan halusinasi, kondisi kurang tidur ekstrem, dan alat kejut listrik sebagai upaya pencucian otak sempurna.

Ilmuwan CIA melakukan lebih dari 149 proyek riset sebagai bagian dari MKULTRA. Salah satunya, mereka mengetes efektivitas LSD  dalam situasi sosial tertentu dengan cara, diam-diam membubuhkan obat di sebuah bar di New York atau San Francisco. Atau menawarkan heroin pada pecandu agar mereka bisa berhalusinasi.

Dihantui skandal Watergate, pada tahun 1973 Direktur CIA, Richard Helms memerintahkan dokumen tang terkait dengan proyek tersebut dimusnahkan. Namun, sejumlah dokumen berhasil lolos, pada 1977 atas nama UU Kebebasan Informasi, sebanyak 20.000 halaman dirilis.

4. Perawat "mematikan"
Pada tahun 1963, psikolog sosial Stanley Milgram mengungkap bagaimana mahasiswa Yale bersedia memberikan kejutan listrik mematikan pada orang asing, jika aparat berwenang menghendakinya.

Dari sana, psikiater Charles Hofling ingin membuktikan bagaimana ketaatan mempengaruhi keputusan seseorang -- yang tidak mengetahui bahwa ia adalah bagian dari sebuah eksperimen.
Dalam sebuah makalah yang ditulis pada 1966, "An Experimental Study of Nurse-Physician Relationships", Hofling mendeskripsikan sebuah protokol mengerikan: seorang dokter meminta perawat yang tugas malam untuk menambah obat pasien dua kali lipat dari dosis maksimal lewat telepon. Tanpa diketahui perawat, "obat" itu sebenarnya adalah pil yang sama sekali tak bermanfaat. Dan dokter yang memerintahkan adalah dokter palsu.

Herannya, 21 dari 22 perawat memenuhi perintah itu, meski tahu benar obat itu membahayakan pasiennya dan melanggar aturan RS dengan menerima perintah lewat telepon.

Studi ini menunjukkan bagaimana aura sebuah otoritas bisa mempengaruhi keputusan etis seseorang.

5. Bomber kelelawar
Pada Perang Dunia II, Korps Angkatan Laut AS mengerjakan sebuah proyek untuk melatih kelelawar sebagai bomber kamikaze melawan Jepang.

Adalah seorang dokter gigi asal Pennsylvania, Lytle Adams, yang mengajukan ide tersebut pada Gedung Putih pada tahun 1942, setelah mengunjungi gua kelelawar di Carlsbad Caverns, New Mexico.

Caranya dengan menciptakan bom kecil dan memanfaatkan sensor alami hewan itu untuk bersarang di lumbung dan loteng.

Rencana Lytle itu, kelelawar yang dipasangi bom itu akan terbang ke Jepang, bersarang di bangunan di kota-kota di Negeri Matahari Terbit yang sebagian besar terbuat dari kayu. Dan meledakkannya.

Korps Marinir menangkap ribuan kelelawar di Meksiko dan mengembangkan alat peledak untuk dipasang di punggung hewan itu. Namun, proyek ini dibatalkan pada tahun 1943, mungkin karena pemerintah AS telah membuat kemajuan berarti dalam proyek bom atom. (umi)

Kenaikan suhu yang ekstrim dan meningkatnya air muka laut akibat global warming (pemanasan global), mengancam sejumlah wilayah di Indonesia. Daerah Khusus Ibukota (DKI Jakarta) merupakan salah satu wilayah yang sangat rentah terhadap peningkatan curah hujan.
 
Berdasarkan proyeksi curah hujan jangka pendek dan jangka panjang untuk daerah Jakarta hingga tahun 2030. Pada proyeksi curah hujan jangka pendek, terdapat sedikit perubahan pada pola sebaran curah hujan, meski belum ada perubahan nilai curah hujan maksimum dari tahun ke tahun yaitu tetap 340 mm.

"Pada proyeksi jangka pendek memperlihatkan terjadinya kenaikan jumlah curah hujan di Jakarta, khususnya bagian selatan. Curah hujan pun akan semakin mengalami peningkatan sebesar 20 milimeter setiap lima tahun," papar ahli perubahan iklim dari Institut Teknologi Bandung, Dr. rer.nat. Armi Susandi, MT, dalam orasi ilmiah yang dilakukan pada peresmian penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2010/2011 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung.

Sedangkan pada proyeksi curah hujan jangka panjang, terjadi penyebaran peningkatan curah hujan ke arah utara. Sehingga Jakarta Pusat dan sebagian Jakarta Selatan, akan kerap terjadi banjir bandang yang jauh lebih besar pada tahun-tahun sesudah 2030.

Anomali cuaca dan iklim ini akan menimbulkan dampak yang lebih dramatis seperti yang akan terjadi pada Pulau Bali. Luas Pulau Bali kini 5.632 kilometer persegi, pada 2050 akan terendam seluas 489 kilometer persegi. Rendamannya akan semakin luas pada 2070, hingga mencapai 557 kilometer persegi.

Dan yang lebih mencengangkan, kerendaman wilayah ini akan mengakibatkan terpisahnya Pulau Bali menjadi dua bagian. Tanah genting yang selama ini menjadi penghubung sebagian besar Pulau Bali dengan Nusa Dua, diantaranya terdapat Pantai Kuta dan Sanur, akan ternggelam.

"Nusa Dua akan menjadi pulau tersendiri yang terpisah dari Pulau Bali. Maka dari itu, puas-puaslah bepergian di Pantai Kuta dan Sanur sebelum tenggelam," selorohnya kepada ratusan mahasiswa baru ITB angkatan 2010/2011.

Ketika ilmuwan melakukan proses scan di kedalaman bagian dalam bumi mereka menemukan sebuah waduk raksasa di bawah Asia Timur, volume air di dalamnya setara dengan jumlah air di lautan Antartika atau lautan kutub utara. Yang tampak di sisi kiri gambar atas adalah sebuah gambar bidang singgung gambar sebelah kanan, menampakkan ketidaknormalan atenuasi (pelemahan) gelombang kejut dalam mesofer di kedalaman 620 mil di bawah tanah. Di antara kedua gambar tersebut, warna merah menerangkan lapisan batuan yang luar biasa lemah dan gembur, dan dianggap bagian dalamnya banyak mengandung air, sedangkan warna biru menerangkan batuan yang luar biasa keras (warna putih dan kuning terletak di tengah-tengah).

Untuk pertama kalinya manusia menemukan sistem air raksasa di mesosfer bagian dalam. Menurut laporan life science com, bahwa ketika memayar di kedalaman bagian dalam bumi, ilmuwan menemukan sebuah waduk raksasa di bawah Asia Timur, volume air di dalamnya setara dengan jumlah air di lautan Antartika atau lautan Kutub Utara. Ini adalah kali pertamanya manusia menemukan sebuah sistem air raksasa di mesofer bagian dalam.

Temuan ini adalah hasil penelitian bersama ahli geologi dari Universitas Washington yakni Michael Wysession dengan Jesse Lawrence, mahasiswanya dari Universitas California, dan temuan ini akan dipublikasikan di monograf terbitan lembaga geofisika Amerika. Mereka berdua telah mengalisis bersama grafik gelombang kejut sebanyak hampir 600.000 bagian (catatan gelombang kejut yang muncul ketika gempa bumi melintasi bumi, dikumpulkan dari peralatan yang tersebar di berbagai daerah di dunia).

Mereka mendapati, bahwa gelombang gempa di bawah daratan Asia memperlihatkan fenomena yang lemah, selain itu kecepatannya juga sedikit melamban, Wysession mengatakan : “Air dapat memperlambat kecepatan gelombang gempa, sejumlah besar tanda-tanda melamban dan melemahnya hal tersebut dapat memprediksi di mana terdapat air.” Menurut perhitungan sebelumnya, bahwa ketika lapisan batuan dingin tenggelam ke dalam mesofer di bawah tanah sedalam ribuan km, suhu tinggi di kedalaman bawah tanah akan mengeluarkan uap air dalam lapisan batu tersebut.

Wysession menuturkan : “Itulah yang akan kami tunjukkan di sini, air dalam lapisan batuan tersebut tenggelam bersama lapisan batuan dasar laut dan air itu sangat dingin, namun seiring dengan membesarnya tingkat kedalaman, suhu akan mulai naik, dan lapisan batuan mulai tidak stabil, dan kehilangan air yang terkandung di dalamnya.” kemudian air mulai naik dan masuk ke daerah timbunan, dan di sana menjadi daerah jenuh air, namun di sana sekilas tampak tetap seperti lapisan batuan padat, dan hanya dengan meletakkannya dalam laboratorium Anda baru dapat menemukan air di dalamnya.”

Meski sekilas mereka tampak seperti batuan padat, sebanyak 15 % dalam beberapa batuan dasar laut adalah air. Wysession menuturkan: “Konkretnya, air berada dalam struktur mineral batuan. Ketika Anda memanaskannya, ia akan menghilangkan air, sama seperti Anda membakar sepotong tanah liat, bisa menghilangkan semua air di dalamnya.” Peneliti memprediksikan, bahwa di daerah-daerah permukaan bumi yang diselimuti air, cukup 0.1 % lapisan batuan tenggelam ke dalam mesofer sudah bisa menghasilkan volume air yang setara dengan satu lautan Kutub Utara.

Wysession menamakan struktur bawah tanah yang baru ini sebagai “Beijing abnormal”, sebab ia ditemukan di bawah Kota Beijing, China, yang nilai resesi gelombang gempanya terbesar. Pertama kali Wysession memakai istilah ini dalam sebuah penjelasannya di Universitas Beijing. Menurut Wysession : “Mereka merasa sangat menarik, ancaman gempa bumi China jauh lebih besar dibanding daerah lain di dunia, karena itu mereka sangat tertarik pada seismologi.”

Sebanyak 70% permukaan bumi ditutupi oleh air, air-air ini memiliki banyak manfaatnya, satu di antaranya adalah memainkan peranan “pelicin” bagi pergerakan lempeng daratan. Coba lihat Venus kita, di mana menurut Wysession, bagian dalamnya sangat panas dan ekstrem kering, ia tidak memiliki struktur lempeng, semua air yang ada mungkin telah di-evaporasi (menguap), tidak ada lempeng, dan seluruh sistemnya ditutup.



Walau sudah wafat Ahad pekan lalu, Neil Armstrong satu dari tiga manusia pertama - Buzz Aldrin dan Michael Collins - mendarat di Bulan, masih menyisakan misteri. Apakah benar lelaki yang mengembuskan napas terakhir di usia 82 tahun ini sudah memeluk Islam?
Apalagi sepanjang hidupnya, selepas misi pendaratan di Bulan 43 tahun lalu, dia tidak pernah mau terbuka terhadap media. Armstrong semakin dikenal sebagai muslim lantaran berbagai forum memuat mengenai perjalanan dia ke Mesir.
Berbagai sumber mengungkapkan dalam liburannya ke Negeri Piramida itu pada 1970, Armstrong mendengar suara azan. Ketika itu, dia sedang makan di restoran di Ibu Kota Kairo. Kepada pelayan, dia mengaku mendengar panggilan salat wajib itu waktu di Bulan. Setelah itu, dia masuk Islam.
Namun ayah tiga anak ini tidak pernah mengumumkan secara terbuka soal keislamannya itu. Dia pun tidak pernah membenarkan atau menyanggah kalau ada yang menanyakan soal keyakinan barunya itu.
Sejumlah media, seperti Jurnal Arabia, answering-islam.org, dan wiki-islam menulis berita kontroversi Armstrong masuk Islam adalah cerita bohong. Mereka menuding kabar itu merupakan cara Barat buat membodohi umat muslim.
Hingga tujuh tahun lalu Armstrong membuka mulut soal kontroversi itu saat berbincang dengan astronot Malaysia, Zaid Zahari. Seperti dikutip thestar.com, dia membantah mendengar suara azan di Bulan. Dia juga menolak telah disebut menjadi mualaf. "Satu-satunya hal yang sulit dalam misi Apollo adalah berupaya membantah kebenarannya," kata Armstrong kepada Zahari.
Sayangnya, banyak kaum muslim terlanjur percaya dengan cerita Armstrong mendengar suara azan di Bulan dan dia sudah berpindah agama.
Alhasil, keyakinan Armstrong akan Tuhan tetap misterius. Misteri itu sepertinya bakal terkubur seiring pemakamannya secara tertutup Jumat pekan ini. Wallahu'alam.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2012/09/12/170780_ular-copperhead-yang-melahirkan-dalam-kondisi-perawan_663_382.jpg 
Para peneliti di Amerika Serikat mengungkap sebuah temuan baru yang akan mengubah pemahaman kita tentang reproduksi binatang, juga evolusi vertebrata, untuk selamanya.

Mereka melaporkan, untuk kali pertamanya kelahiran dalam kondisi perawan atau parthenogenesis ditemukan pada hewan vertebrata liar. Fenomena semacam itu sebelumnya hanya ditemukan pada hewan dalam penangkaran.

Untuk diketahui, reproduksi aseksual untuk kali pertamanya diidentifikasi terjadi pada ayam yang diternakkan. Kelahiran "perawan" dalam beberapa tahun terakhir juga dilaporkan terjadi pada ular, hiu, kadal, dan beberapa spesies burung. Semua terjadi di penangkaran, di mana betina dipisahkan jauh dari jantan.

"Ini hal baru dalam evolusi," kata  Warren Booth, dari University of Tulsa, Oklahoma, AS seperti dimuat BBC. Profesor Booth adalah penulis utama dalam makalah yang dipublikasikan Biological Letters, Royal Society.

Ia dan rekannya menyelidiki kelahiran perawan di populasi dua spesies ular liar yang terpisah secara geografis.

Mereka menangkap ular copperhead yang sedang hamil dan seekor ular beludak cottonmouth betina, di mana mereka hidup bersama para jantan.

Saat ular-ular itu  melahairkan, para ilmuwan mempelajari karakteristik fisik dan genetis bayinya. Dari 22 ular copperhead, ilmuwan menemukan satu betina yang melahirkan secara aseksual. Sementara satu kelahiran perawan pada cottonmouth menghasilkan 37 bayi. "Frekuensi ini sangat mengejutkan bagi kami," kata Booth.

Seksual atau aseksual
Kelahiran perawan atau parthenogenesis adalah pertumbuhan dan perkembangan telur tanpa pembuahan oleh jantan. Ini wajar terjadi pada hewan invertebrata seperti kutu daun, lebah dan semut.

Tapi proses aseksual pada hewan vertebrata masih sangat jarang, dilaporkan hanya terjadi pada 0.1 persen spesies.

Ini baru terungkap secara meluas pada tahun 1990-an saat kelahiran perawan pada sepesies ular didokumentasikan, diikuti spesies kadal raksasa Komodo 2006, dan hiu pada tahun 2007. Semua terjadi di penangkaran.

Hingga saat ini terdata 10 spesies ular termasuk boa dan piton, empat spesies hiu, dan sejumlah kadal monitor termasuk Komodo yang terancam punah. Baru-baru ini burung zebra finch dan puyuh asal China masuk dalam daftar. Semua dari mereka yang masuk daftar hidup dalam kondisi tak wajar, terpisah dari para jantan.

Jadi, menemukan reproduksi aseksual dua jenis ular liar adalah hal yang mengejutkan. Meski belum jelas, apakah ini adalah pilihan betina itu sendiri, yang sebenarnya hidup di antara para jantan, atau akibat dipicu sejumlah faktor seperti virus atau infeksi bakteri. "Jawaban apapun di titik ini dipastikan murni spekulasi," kata Booth. Masih perlu penelitian untuk mengungkapnya.

Di penangkaran, dua hiu dan tiga ular berkali-kali melahirkan secara perawan, memproduksi lebih dari sayu bayi, secara facultative parthenogenesis.

Juga belum jelas, apakah anak-anak betina yang dihasilkan akan meneruskan cara melahirkan induknya, atau menempuh cara normal. Tim peneliti juga sedang meneliti perkembangan anak yang dihasilkan dari reproduksi aseksual di alam liar itu.

Lalu, apakah mungkin ada kelahiran perawan pada mamalia?

Peneliti berpendapat, itu tidak dimungkinkan, selain pada platypus (hewan mamalia semi-akuatik yang bertelur) dan echidna (mamalia berduri asal Australia yang juga bertelur).

Sebab, mamalia dalam reproduksinya memerlukan proses yang disebut genomic imprinting atau penandaan genom, yang membutuhkan gen dari orang tua, ayah dan ibu.

Sumber: BBC, eh



Inilah sebuah langkah kecil bagi [seorang] manusia, satu langkah besar bagi kemanusiaan.
- Neil Amstrong
Genap 42 Tahun Yang Lalu, tepatnya 20 Juli 1969. 3 manusia bernama Neil Armstrong, Edwin “Buzz” Aldrin dan Michael Collins melakukan pendaratan dibulan menggunakan Apollo 11, Walau hanya Neil Amstrong dan Edwin Aldrin saja yang menginjakkan kaki di bulan, Michael Collins pun punya peran penting saat misi tersebut yaitu sebagai pilot command-module yang terus mengorbit dan mengelilingi bulan selama 21 jam selama Armstrong dan Aldrin berada di permukaan bulan.

ApolloAstronauts Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Neil Amstrong (Kiri) Michael Collins (Tengah), Edwin Aldrin (Kanan)
1 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
2 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
3 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Peluncuruan Apollo 11 di Kennedy Space Center, Florida, pada 20 Juli 1969
4 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
5 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Bulan
6 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
 Pesawat pendarat (Moonship/Lunar module)
7 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Michael Collins di dalam pesawat pendarat Moonship
8 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Neil Armstrong di dalam Moonship
9 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Tanah Bulan yang lembut dan halus
10 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Awak turun dari Moonship. Pertama dalam sejarah manusia.
11 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
12 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
13 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
14 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
15 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Edwin Aldrin dan Moonship
16 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Neil Amstrong Menjejakan kaki untuk pertama kalinya
17 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Edwin Aldrin menancapkan bendera Amerika
18 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Bersiap Pulang
19 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
 Tiga astronot berpose di kapal USS Hornet Aircraft usai pendaratan di Samudera Atlantik
20 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Euforia para teknisi di pusat kontrol
Meski pendaratan berhasil dengan lancar dan dokumentasi tersimpan dengan jelas serta kembalinya para astronot tersebut tidak serta-merta dapat langsung dipercayai oleh seluruh orang didunia.
Banyak yang tersirat apakah Amerika benar-benar dapat mengirimkan pesawat apollonya kebulan? apakah para astronot seperti Neil Armstrong, Edwin Aldrin benar-benar mendarat di bulan? Ataukah itu hanya tipuan?
Seorang Blogger Bernama Yohanes Surya Menjawab Spekulasi dan Mendukung kalau Pendaratan manusia dibulan adalah BENAR

1.     Bendera yang dipegang Astronot berkibar

flag waving moon landing 9803 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Menurut  para penuduh, di bulan (ruang hampa) bendera tidak mungkin berkibar, sehingga video yang dibawa dari bulan itu adalah palsu.
Jawaban saya:
Menurut fisika kalau kita gerakan tiang bendera dalam arah berputar, bendera akan menerima momentum putar (momentum sudut) yang akan membuat bendera berkibar dimanapun ia berada (termasuk di ruang hampa).
Jadi teori konspirasi ini lemah sekali dasarnya.
Berikut ini adalah eksperimen yang dilakukan untuk menunjukan bahwa memang bendera dapat berkibar di ruang hampa.

2.     Jejak kaki di pasir

moon hoax footprints 10054 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Menurut para penuduh, jejak kaki tidak akan terlihat di pasir yang kering (tidak ada air). Ini benar jika ukuran pasirnya agak besar. Mereka tidak berpikir kalau di bulan itu pasirnya beda dengan di bumi. Di bulan pasirnya sangat halus, mereka mudah membentuk jejak kaki.
Berikut ini eksperimen yang dilakukan untuk membuktikan hal ini.

Masih banyak video-video lain yang dapat dilihat untuk membuktikan bahwa tuduhan yang ditujukan pada para astronot mempunyai dasar ilmiah yang lemah.

Tentang bayangan akibat  satu sumber cahaya:


Tentang bayangan putih diantara bayangan hitam:


Secara akal sehat, sulit dibayangkan  para Astronot (+ beberapa ilmuwan) mau melacurkan diri untuk melakukan penipuan  masal ini. Sepintar-pintarnya mereka menipu, pasti akan ketahuan karena banyak ilmuwan-ilmuwan lain yang akan membuka kedok penipuan ini.  Andaikata para Astronot ini dapat dibeli untuk melakukan penipuan masal ini, tentu mereka juga dapat dibeli oleh para  penerbit buku yang akan membuka borok penipuan publik ini. Yohanes Surya
Tambahan dari uniqpost

Tidak adanya bintang di Bulan

moon hoax no stars 10058 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Permukaan Bulan merefleksikan sinar matahari dan itu membuat sulit untuk melihat bintang. Para astronot menggunakan fast exposure settings sehingga latar belakang yang diambil sangat terbatas. “Mereka mengambil gambar di 1/150 atau 1/250 per detik”

Tidak ada bekas pendaratan dibawah Lunar Module

moon hoax no crater 10057 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Dan NASA punya jawabannya :
Mesin dimatikan sebelum sampai dipermukaan bulan, sehingga mesin tidak meniupkan debu dibulan dan juga untuk memuluskan pendaratan, karna gravitasi dibulan berbeda dengan dibumi

Banyaknya bayangan-bayangan yang tidak sejajar

moon hoax light weird 10056 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Perlu untuk diketahui. Jika anda dibulan, cahaya yang datang menyinari anda akan berasal dari berbagai sumber, dari matahari, pantulan bulan terhadap sinar matahari, pantulan bumi terhadap sinar matahari, bahkan dari pantulan baju astronot dan juga dari Lunar Module (Pesawatnya)

Adanya Pantulan cahaya putih seperti di dalam studio

moon hoax light flares 10055 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Cahaya aneh tersebut berasal dari lensa kamera yang terkena cahaya, sehingga merefleksikan seperti itu, kembali ke point Banyaknya bayangan-bayangan yang tidak sejajar, Sinar cahaya bisa dari mana saja, bahkan dari pantulan Lunar Module.

Tidak ada bukti nyata yang bisa dilihat secara langsung (live)

moon hoax objects 10059 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Banyak yang mengira itu Pendaratan di Bulan itu palsu, karena sampai dengan sekarang ini kita tidak bisa melihat bendera AS dan juga segala jenis barang yang ditinggalkan para astronot, Padahal teknologi jaman sekarang sudah maju, teleskop Hubble dapat melihat hingga ke antar galaksi, namun kenapa teleskop Hubble tidak dapat meneropong bulan hingga memperlihatkan Bendera A.S sebagai bukti bahwa Orang Amerika pernah menginjakkan kakinya disana?
NASA memiliki jawabannya, meski Teleskop Hubble mampu meneropong kemana saja, namun ada keterbatasan. Teleskop Hubble hanya mampu melihat permukaan bulan seperti melihat atap-atap rumah saja dan itupun dalam keadaan buram, tidak bisa sampai dengan detail melihat benda – benda yang ditinggalkan Astronot seperti Bendera Amerika Serikat, ataupun Benda-benda Astronom

Tidak ada yang memotret

moon hoax reflections 10060 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Dari foto ini dengan jelas terlihat Neil Amstrong di foto close up sedangkan Edwin Aldrin tidak menghadap ke Neil Amstrong, Siapa yang memotret Neil Amstrong?
Namun jangan khawatir, dipunggung Astronot pun ditanami kamera sehingga dapat memotret keadaan belakang, dan jika memang banyak kamera yang dibawa saat ke Bulan, kenapa Foto yang dirilis hanya sedikit?, Tentu jawabannya tidak semua foto menghasilkan gambar yang bagus, dan selebihnya didokumentasikan dan dirahasiakan sebagai aset NASA dan AS.
Ada juga tuduhan yang berkata kalau memang manusia pernah mendarat dibulan, kenapa tidak pernah ada lagi pendaratan-pendaratan lain manusia dibulan? Dan jawabannya memang karena soal Budget / alokasi dana yang tidak diberikan oleh pemerintah AS dan dulu memang diadakan karena adanya perang dingin antara Amerika dengan Uni Soviet/Rusia sehingga memacu Amerika untuk menjadi yang pertama mengirimkan manusia menginjakkan kaki di bulan.
Entah benar atau salah, berikut ini pendapat dari para follower uniqpost :
https://twitter.com/#!/Nikoeffanny/status/93691486452977664
https://twitter.com/#!/lRizkyRex/status/93661952341057536
https://twitter.com/#!/nichpakaich/status/93650311486509056
https://twitter.com/#!/GiriJP/status/93637777392009217
https://twitter.com/#!/mryoye/status/93635789673607168
https://twitter.com/#!/BrightKilapong/status/93633353592479744
https://twitter.com/#!/GeddyHaslam/status/93633304644956160
https://twitter.com/#!/SittAdin/status/93632364575604736
https://twitter.com/#!/ponirin_/status/93631923108323328
https://twitter.com/#!/mnmabigail/status/93631238086209536
https://twitter.com/#!/_niken_/status/93631143441735681
https://twitter.com/#!/shenydelia/status/93630405407813632
https://twitter.com/#!/yirhkaf/status/93630082849062912
https://twitter.com/#!/whitejinx/status/93630050393538561
https://twitter.com/#!/Afringoodboy/status/93629254402707456
https://twitter.com/#!/_Marthias/status/93629238070083585
https://twitter.com/#!/abdmorice/status/93540404544286720
Dari Facebook :
Andre Agrifa: Asli, kan dari itu kita mengetahui gravitasi d bulan lebih kecil, videonya juga ada. Masa d video tau gravitasinya gimana smntara k bulannya gk pernah. No matter when, but for sure it has been happenneeed.
Fitrah Syawaludin: Bohong besar, klo liat d videonya ada bendera amerika serikat yg berkibar seperti tertiup angin. Berdasarkan ilmu pengetahuan bahwa d luar angkasa tu hampa udara. apa mungkin d ruang hampa udara ada angin ???
Miza Putra: macam tak tau kebohongan2 bangsa amrik saja
Dan menurut saya pribadi daripada penasaran benerankah manusia pernah menginjak kaki kebulan lebih baik kita paksa pemerintah kita untuk menerbangkan beberapa anak muda indonesia untuk menginjakkan kaki kebulan ;)
Photograph courtesy NASA


Hidup seorang penemu bukanlah hal yang mudah karena mereka harus menemukan ide bagus untuk menyelesaikan masalah, dengan cara yang belum pernah dilakukan orang lain. Ada yang berhasil baik, namun ada juga yang berbuah tragedi.

Dilansir dari Mother Nature Network, Rabu (29/8/2012), berikut adalah tiga dari tujuh penemu yang hidupnya berakhir akibat temuannya.

1. Henry Smolinski


Dia adalah seorang teknisi terlatih dari Northrop yang meninggalkan pekerjaannya demi memulai sebuah perusahaan baru. Perusahaan yang dibangunnya bernama Advance Vehicle Engineers dan fokus untuk menghadirkan mobil terbang di pasar.

Pada 1973, perusahaan tersebut membangun dua purwarupa pertamanya yang dibuat dengan menggabungkan bagian belakang pesawat Cessna Skymaster dengan sebuah Ford Pinto.

Smolinski telah mengatur agar produksi kendaraan tersebut untuk retail dimulai pada tahjn berikutnya. Namun, pada 11 September 1973, dia melakukan uji coba penerbangan dengan pilot Harold Blake.

Keduanya tewas dalam uji coba tersebut ketika sebuah penopang sayap lepas dari mobil. National Transportation Safety Board menyatakan sambungan atau las besi yang buruk sebagai penyebab kecelakaan itu.

2. Franz Reichelt


Pria ini adalah seorang penemu Perancis yang lahir di Austria. Dia hidup sebagai seorang penjahit, namun menghabiskan waktu luangnya untuk mengerjakan parasut terbang yang dirancang untuk dipakai pilot pesawat.

Saat Reichelt mengerjakan desain tersebut, pesawat merupakan sesuatu yang relatif baru dan diterbangkan pertama kali di Kitty Hawk pada 1903. Mekanisme penyelamatan diri pilot ketika pesawat rusak pun masih dalam proses.

Uji coba pertama parasut tersebut menggunakan boneka pengganti dan berhasil dengan baik sehingga Reichelt melanjutkan untuk mengujinya sendiri. Penemu ini mati terjatuh ketika menguji temuannya tersebut dengan melompat dari bagian terendah menara Eifel setinggi187 kaki (sekira 56 meter).

3. Horace Lawson Hunley


Dia adalah seorang pengacara dan anggota legislatif negera bagian Lousiana yang memiliki minat pada kapal selam. Pria ini membantu desain dan pembangunan tiga model kapal selam berbeda untuk Konfederasi pada masa Perang Sipil.

Pria ini terbunuh di dalam desain ketiganya ketika sedang menyelam, pada 15 Oktober 1863. Hunley bersama tujuh krunya pun tenggelam di perairan Charleston, S.C.

4. Thomas Midgey Jr.


Pria ini adalah seorang ahli kimia yang dikenal dengan penemuan berupa "no-knock" atau bensin dengan timbal dan gas freon. Dia sempat menderita keracunan timbal, pernah menuangkan bensin bercampur timbal pada tangan serta menghirup udara dari termos berisi bensin itu selama 60 detik untuk membuktikan keamanan temuannya.

Namun, kematian Midgley bukan disebabkan keracunan timbal. Dia terbunuh oleh temuannya yang lain yaitu rangkaian tali penopang untuk mendukung tubuhnya saat dia ada di tempat tidur terkena polio. Dia terjerat tali-temali itu pada 2 November 1944 dan tercekik sampai meninggal.

5. Marie Curie


Wanita ini adalah seorang ahli fisika dan kimia yang terkenal dengan hasil kerjanya mengenai teori radioaktif. Dia juga menemukan unsur polonium dan radium, sekaligus meraih dua penghargaan Nobel untuk fisika serta kimia.

Sayangnya, tanpa disadari dia juga menemukan efek fatal radioaktif pada kesehatan manusia. Wanita ini meninggal pada 4 Juli !934 akibat aplastic anemia yang disebabkan paparan radioaktif.

6. Perillos dari Athena


Penemu yang satu ini mungkin merupakan yang paling pantas terbunuh oleh penemuannya sendiri bila dibandingkan penemu lain di daftar ini. Perillos adalah perajin perunggu yang hidup di masa Roma kuno dan merancang alat Brazen Bull.

Brazen Bull adalah alat berbentuk banteng yang kosong pada bagian tengahnya dan digunakan untuk menghukum mati penjahat. Penjahat dikurung dalam alat ini kemudian dipanggang sampai mati oleh api yang menyala di bawahnya.

Perillos bahkan merancang alat itu agar membuat jeritan penjahat yang terbakar di dalamnya bisa keluar dan terdengar mirip suara banteng.

Dia menunjukkan alat itu pada seorang tiran lokal bernama Phalaris. Setelahnya, dia dimasukkan ke dalam alat buatannya sendiri sementara di bawahnya dinyalakan api.

7. Valerian Abakovsky


Abakovsky adalah seorang penemu Rusia berusia 26 tahun yang meninggal dalam uji coba penemuannya, mesin kereta Aerowagon berkecepatan tinggi. Abakovsky meninggal bersama lima orang lainnya.

Aerowagon temuan Abakovsky memiliki sebuah mesin pesawat dan baling-baling. Alat ini dirancang untuk mengangkut pejabat-pejabat Soviet dari dan ke Moskow. Aerowagon bekerja dengan baik pada saat permulaan uji coba, namun keluar jalur pada saat kembali ke ibukota.

Dibayangi Kegagalan N-250, Ilham Habibie Optimistis 
VIVAnews - Putra sulung mantan Presiden RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, optimistis proyek pesawat Regio Prop sebagai penerus N-250 dapat mulai diproduksi pada 2018. Sebab, sumber daya manusia Indonesia di bidang industri pesawat tidak kalah dibandingkan negara-negara maju.
Ilham menjelaskan, kegagalan N-250 untuk dapat diproduksi oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara/IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia) murni masalah politis. Dana Moneter Internasional (IMF) menyarankan untuk menghentikan proyek tersebut.
"Kegagalan N-250 bukan disebabkan produk atau pesawatnya, namun itu murni politis, digagalkan oleh IMF," kata Ilham kepada VIVAnews di kantornya.
Ilham yang pernah menjabat sebagai direktur marketing IPTN itu mengatakan, saat itu IPTN tidak dapat berbuat banyak, karena perusahaan sebagai penggagas proyek N-250 lebih memilih untuk menyelamatkan negara dibandingkan meneruskan proyek N-250.
"Itu force majeur. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Waktu itu ada yang lebih penting dari meneruskan N-250, yaitu menyelamatkan negara. Kadang-kadang kami perlu berkorban demi kepentingan yang lebih besar, demi kepentingan negara dan bangsa," kata pria kelahiran Jerman ini.
Saat ini, Ilham Habibie berusaha membangkitkan kembali N-250 melalui proyek pesawat Regio Prop. Ia menggandeng Erry Firmansyah, mantan direktur utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk membangun perusahaan PT Regio Aviasi Industri (RAI) guna membuat pesawat Regio Prop.
"Kami sengaja membuat perusahaan swasta, karena melihat kemampuan pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan pembuatan pesawat itu terbatas sekali, atau boleh dikatakan tidak ada. Daripada merongrong pemerintah untuk terus kasih uang, lebih baik jalan sendiri," kata pria pemegang gelar doktor di bidang Aeronautika Engineering ini.
Dengan membangun perusahaan swasta, Ilham melanjutkan, dirinya tidak berharap mendapatkan bantuan pemerintah. Ia optimistis proyek Regio Prop ini tidak akan mengulang kegagalan pesawat N-250, karena pasar di Indonesia membutuhkan pesawat propeller.
"Potensi Indonesia luar biasa dan akan menjadi lebih besar, karena negara ini sangat optimal untuk aerospace," katanya. (art)

Bagaimana Piramida Dibangun? Ternyata, Alquran Sudah Menjawabnya (1)
Piramida Mesir, ilustrasi
 
Sejak lama para ilmuwan bingung bagaimana cara sebuah piramida dibangun. Hal ini karena teknologi mengangkat batu-batu besar yang bisa mencapai ribuan kilogram ke puncak-puncak bangunan belum ditemukan di zamannya. Apa rahasia di balik pembangunan piramida ini? Times edisi 1 Desember 2006, menerbitkan berita ilmiah yang mengkonfirmasi bahwa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangun piramida! Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa batu yang digunakan untuk membuat piramida adalah tanah liat yang dipanaskan hingga membentuk batu keras yang sulit dibedakan dengan batu aslinya.
Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dalam mengelola tanah liat hingga menjadi batu. Dan teknik tersebut menjadi hal yang sangat rahasia jika dilihat dari kodifikasi nomor di batu yang mereka tinggalkan.
Profesor Gilles Hug, dan Michel Profesor Barsoum menegaskan bahwa piramida yang paling besar di Giza, terbuat dari dua jenis batu: batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual alias olahan tanah liat.
Dan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah “Journal of American Ceramic Society” menegaskan bahwa Firaun menggunakan jenis tanah slurry untuk membangun monumen yang tinggi, termasuk piramida. Ini karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu berat ribuan kilogram. Sementara untuk dasarnya, Firaun menggunakan batu alam.
Lumpur tersebut merupakan campuran lumpur kapur di tungku perapian yang dipanaskan dengan uap air garam dan berhasil membuat uap air sehingga membentuk campuran tanah liat. Kemudian olahan itu dituangkan dalam tempat yang disediakan di dinding piramida. Singkatnya lumpur yang sudah diolah menurut ukuran yang diinginkan tersebut dibakar, lalu diletakkan di tempat yang sudah disediakan di dinding piramid.
Profesor Prancis Joseph Davidovits telah mengambil batu piramida yang terbesar untuk dilakukan analisis dengan menggunakan mikroskop elektron terhadap batu tersebut dan menemukan jejak reaksi cepat yang menegaskan bahwa batu terbuat dari lumpur.
Selama ini, tanpa penggunaan mikroskop elektron, ahli geologi belum mampu membedakan antara batu alam dan batu buatan. Dengan metode pembuatan batu besar melalui cara ini, sang profesor membutuhkan waktu 10 hari hingga mirip dengan batu aslinya.
 

Setelah 40 tahun, ternyata bendera-bendera yang ditancapkan oleh para astronot serta jejak kaki mereka masih terlihat di bulan.
Astronot Buzz Aldrin berdiri di samping bendera AS yang ia dan Neil Armstrong tancapkan di bulan. (Foto: NASA)
 
Beberapa dari momen-momen paling ikonik dalam sejarah Amerika Serikat terjadi ketika para astronot Apollo menancapkan bendera AS di permukaan bulan pada 1960an dan 1970an.

Empat puluh tahun telah berlalu sejak Apollo 17, misi berawak AS ke bulan terakhir, meninggalkan bendera terakhir dari keseluruhan enam bendera AS di permukaan bulan.
Ternyata banyak orang yang terus penasaran dan antusias dengan apa yang terjadi pada bendera-bendera tersebut, serta alat-alat yang ditinggalkan para astoronot Apollo.

Pertanyaan mengenai topik tersebut merupakan salah satu yang paling banyak dilontarkan pada misi Kamera Pengorbit Pengintaian Bulan (Lunar Reconnaissance Orbiter Camera, LROC), yang baru-baru ini mengambil foto permukaan bulan.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dijawab dengan gambar beresolusi tinggi dari enam wilayah pendaratan Apollo yang diambil oleh kamera bersudut sempit (Narrow Angle Cameras, NAC) milik LROC.

Gambar-gambar yang diambil dengan kamera-kamera LROC tersebut jelas memperlihatkan tidak hanya bendera, namun juga panggung Modul Ekskursi Lunar (Lunar Excursion Module, LEM), kendaraan penjelajah dan jejak-jejak yang tertinggal pada permukaan bulan. Bendera-bendera tersebut masih berdiri, menimbulkan bayangan di bulan.

“Secara pribadi, saya agak terkejut melihat bendera-bendera tersebut bertahan dari cahaya ultraviolet yang ganas dan suhu permukaan bulan,” tulis Mark Robinson, kepala penyelidik misi LROC dalam blognya. “Seperti apa rupa mereka sekarang adalah pertanyaan yang lain lagi.”

Hanya bendera yang ditanam oleh orang-orang pertama yang mendarat di bulan, yaitu astronot Apollo 11 Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, yang tidak tampak. Saat kedua pria tersebut pergi dari permukaan bulan, Aldrin melihat bahwa bendera tertiup gas buang mesin pesawat luar angkasa saat terbang naik.

Untuk menentukan apakah bendera-bendera tersebut masih berdiri, tim LROC mengamati serangkaian gambar yang diambil dari periode-periode waktu yang berbeda dalam satu hari, dan melihat dengan seksama bayangan yang mengelilingi bendera-bendera tersebut.

Gambar tersebut juga menangkap tanda-tanda lain dari kehadiran para astronot di bulan, seperti panggung LEM dan beberapa potong peralatan yang digunakan untuk eksperimen atau eksplorasi. Diantaranya adalah Kendaraan Penjelajah Bulan (Lunar Roving Vehicle, LRV) atau “moon buggy” (kereta bulan) yang dipakai dalam tiga misi Apollo.

Apa lagi yang tersisa empat puluh tahun kemudian? Sisa-sisa jejak Armstrong dan Aldrin ketika pertama kalinya melangkahkan kaki di bulan. 

Image-7010Beberapa waktu lalu, ilmuwan dari Organisasi Penelitian Nuklir Eropa (CERN), mengklaim telah menemukan partikel baru diyakini sebagai Partikel Tuhan. Lewat penelitian bertahun-tahun mereka mengklaim dengan ditemukannya partikel baru itu bakal mengungkap rahasia pembentukan alam semesta. Dengan kata lain mereka menganggap menemukan jawaban tentang siapa pencipta jagat raya. Tetapi benarkah mereka menemukan zat pencipta jagat raya? Atau partikel itu hanya sebuah makhluk lain ciptaan Tuhan?
Para ilmuwan menemukan partikel baru itu setelah menganalisis hasil penelitian tumbukan antarproton sejak tahun lalu dengan bantuan alat Large Hadron Collider. Mereka yakin partikel baru itu zat pamungkas pembentuk semesta seperti yang dimaksud oleh fisikawan Inggris, Peter Higgs, 48 tahun silam.
Namun, tidak semua pihak sepakat dengan hal itu. Menurut salah satu ulama Indonesia, Amidhan, dari sudut pandang Islam pernyataan para ilmuwan itu ditolak. "Dalam ajaran akidah Islam, wujud Allah itu adalah Zat Yang Maha Tinggi dan tidak dapat dilihat dengan kasat mata oleh manusia," kata Amidhan saat dihubungi, Rabu (4/7) malam. Menurut salah satu ketua dalam Dewan Pimpinan Harian Majelis Ulama Indonesia itu jika kita membayangkan wujud Tuhan berarti itu bukan Tuhan sebenarnya. Itu hanya khayalan belaka.
Menurut Amidhan, dia tidak mengatakan penelitian dilakukan oleh para fisikawan internasional tentang pencarian partikel dasar pembentuk jagat raya salah atau sesat. Tetapi dia menolak jika partikel itu diklaim sebagai Partikel Tuhan. Buat dia, partikel itu juga makhluk ciptaan Tuhan. Bukan perwujudan Sang Pencipta selama ini dicari-cari.
Amidhan juga menolak jika hasil penelitian itu dinyatakan sebagai akhir dari pencarian Tuhan. Dia malah balik bertanya bagaimana jika pada suatu saat ditemukan lagi unsur lain yang belum pernah ada dan diklaim sebagai Partikel Tuhan. "Menurut saya jika diteliti tidak akan ada habisnya," tutup Amidhan.

 

CEO Google Inc Eric Schmidt telah mengakui kemampuan luar biasa dari para ahli perang cyber di Iran, yang bereaksi terhadap jatuhnya sebuah pesawat mata-mata AS oleh Angkatan Darat Iran baru-baru ini.
"Ahli Iran yang berkemampuan luar biasa dalam perang cyber untuk beberapa alasan kita tidak sepenuhnya mengerti," kata Schmidt dalam sebuah wawancara dengan CNN, yang disiarkan pada hari Kamis.
Pada 4 Desember, unit perang elektronik militer Iran mengumumkan bahwa Iran telah 'menjatuhkan' dengan kerusakan minimal pesawat siluman pengintai AS RQ-170 Sentinel, sementara dia melanggar wilayah udara Iran.
Pesawat, dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan Amerika Lockheed Martin, telah menyeberangi perbatasan Iran dengan Afghanistan dan dibawa turun ketika terbang di atas kota timur laut Kashmar.
Iran telah mengumumkan bahwa mereka berniat untuk melaksanakan reverse engineering pada pesawat udara itu, yang juga dikenal sebagai Beast of Kandahar, dan mirip di desain untuk seorang pembom siluman B-2 Angkatan Udara AS.
Mengakui kemampuan Iran untuk melakukan reverse engineering pesawat udara, Peter Grier, seorang staf penulis harian Christian Science Monitor online, menulis dalam sebuah artikel pada hari Kamis, "Ini pernah dilakukan sebelumnya, oleh suatu negara yang pada saat itu Amerika Serikat menganggap dia berteknologi rendah . "
Menurut Grier, pada Agustus 1947, Uni Soviet mengarak pesawat Tu-4 Bull, replika dari sebuah pembom B-29 Amerika, yang telah disita pemerintah Soviet pada tahun 1944 setelah pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di pangkalan Uni Soviet.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget