Articles by "Kriminal"

Jika Ada Korupsi Satu Rupiah Pun, silahkan gantung Anas di Monas ! . Apakah ucapan ini yang sangat meyakinkan , bila nantinya terbukti ada senilai dana terkorupsi disana, apakah perkataan tersebut yang digunakan untuk menutupi kesalahan yang pernah diperbuat  juga merupakan Sumpah Palsu?
Ada penjelasan yang cukup jernih dari tulisan  Ustadz Bahtiar Nasir, semoga hal ini menjadi peringatan bukan untuk yang bersangkutan, tetapi juga untuk kita semua , agar berhati hati terhadap sumpah dan kesaksian yang pernah kita ungkapkan , semoga Allah memberikan ampunan terhadap kita semua…
———–
Oleh Ustadz Bahtiar Nasir
Sumpah ghamus (sumpah palsu) adalah bersumpah atas nama Allah tentang peristiwa yang telah berlalu dengan sengaja berdusta karena ingin mendapatkan harta dengan cara yang tidak benar, misalnya berpura-pura lupa di persidangan karena takut harta orang lain atau milik negara yang ada di tangannya bakal hilang, atau bersumpah tidak kenal seseorang yang sebenarnya dia kenal, atau pernah berjumpa, tapi mengaku tidak pernah berjumpa, dan lainnya.
Dari Abdullah bin Amru  mengatakan, seorang Arab Badui menemui Nabi Muhammad SAW dan bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang dianggap dosa-dosa besar itu?” Beliau menjawab, “Menyekutukan Allah,” “Selanjutnya apa?” “Mendurhakai orang tua dan sumpah ghamus” kami bertanya, “Apa maknaghamus?” Rasul menjawab, “Maknanya sumpah palsu, dusta, yang karena sumpahnya ia bisa menguasai harta seorang Muslim, padahal sumpahnya bohong.”
Bersumpah palsu karena ingin mendapatkann atau mempertahankan harta yang bukan haknya adalah dosa besar (minal kaba’ir). (QS Ali Imran 77). Pelaku sumpah ghamus akan disiksa di negara dan diharamkan surga untuknya walau dalam perkara sepele. “Barang siapa yang mengambil hak seorang Muslim dengan sumpahnya (yang dusta), Allah mewajibkan neraka untuknya, dan mengharamkan surga atasnya.” Ada seorang laki-laki yang bertanya, “Wahai Rasulullah, meskipun itu sesuatu yang sepele?” Beliau menjawab, “Meskipun itu hanya (mengambil) kayu siwak.” (HR Muslim).
Sumpah ghamus termasuk dalam kategori dosa besar karena kesaksian palsu merupakan suatu kejahatan besar yang mempunyai kerusakann besar dalam masyarakat. Kesaksian palsu akan menyebabkan pembunuhan, perampokan harta, dan penistaan kehormatan orang lain.
Juga akan menyebabkan menyebarnya rasa sakit hati, dendam, iri dan dengki, saling curiga, dan saling tidak mempercayai di antara anggota masyarakat, karena akan menghilangkan hak-hak orang lainn. (QS Al Baqarah 283).
Jika seseorang melakukan kesaksian palsu, berarti dia telah melakukan dosa besar yang tidak akan diampuni Allah SWT, kecuali bertobat nasuha. Dan, jika ada harta haram yang diambilnya berdasarkan kesaksian itu, dikembalikan kepada yang berhak. Wallahu a’lam.

JAKARTA (VoA-Islam) – Bakso bermerk Planetaria 56 yang ditemukan tercampur dengan daging babi memiliki logo halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Logo tersebut berada di sebelah kanan kemasan dengan corak warna biru. Seperti diketahui, logo MUI menjadi patokan sebagai makanan yang halal.
Bakso merk Planetaria 56 baru diketahui mengandung daging babi setelah tes yang dilakukan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat. Diberitakan sebelumnya, Sudin peternakan dan perikanan Jakarta Barat menemukan kemasan bakso yang mengandung daging babi. Bakso yang bermerek Planetaria 56 ditemukan di Pasar Tomang Barat dan Pasar Puri Kembangan, Jakarta Barat. Bakso tersebut tergolong mahal karena satu kemasan bakso seharga Rp 57.000 dengan harga eceran Rp 1.300.
"Setelah kita uji lab, bakso yang mereknya Planetaria 56 memang mengandung daging babi. Jadi, akan kita tarik dari pasaran untuk sementara," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Moris Parlindungan Sihombing, Jumat (14/12/2012).
Tidak Ada Sertifikat LPPOM MUI
Ternyata, Bakso Planetaria 56 yang mengandung daging babi dan memiliki logo halal dari MUI ternyata tidak memiliki sertifikat LPPOM MUI Pusat. Dari data yang terkoneksi dengan MUI Pusat juga tidak terdapat nama merk maupun nama produsen bakso tersebut.

"Setelah dicek di data sertifikat LPPOM MUI Pusat, tidak ada nama tersebut. Data daerah yang terkoneksi dengan Pusat, juga enggak ada. Tapi kita masih tetap periksa, takutnya memang sudah terverifikasi dan belum masuk pada data MUI," kata Asrorun Niam Saleh, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat.  


MUI, kata Asrorun, akan memastikan apakah benar merk tersebut sudah terverifikasi atau belum. Kalau memang benar sudah terverifikasi, dia melihat ada unsur ketidakjujuran pada suplier ataupun produsen.


Ketidakjujuran pada suplier artinya penyedia daging kepada produsen melakukan ketidakjujuran dengan menyampur daging babi pada bahan bakso. Sedangkan ketidakjujuran pada produsen artinya bisa jadi saat menyampaikan sampel kepada MUI dengan menggunakan bahan yang berbeda.


Pengawasan terhadap bakso yang mengandung daging babi tersebut, katanya lagi, akan terus ditelaah. Kalau temuan betul di level produsen, dengan menyebutkan daging sapi tetapi menggunakan daging babi, maka hal tersebut melawan undang-undang konsumen dan dapat dipidanakan. "Berarti kalau ada penipuan logo seperti itu bisa dikenakan dua pasal langsung, penyalahan UU konsumen dan penipuan logo," ungkapnya.


Menurutnya, nama produsen dan merk tidak tercantum pada LPPOM karena dari data yang valid di databes produk halal, tidak ada. Setelah melakukan penelusuran lanjutan, produsen merk tersebut pernah memiliki SH (sertifikat halal) dari Banten, tetapi SH sudah tersebut sudah
expired dan perpanjangannya belum lolos. Produsen tersebut tidak lolos karena penelusuran bahan bakunya tidak jelas, sehingga statusnya tidak dinyatakan halal.

Asrorum menjelaskan, pada esensinya, konsumen harus dilindungi, dan dijamin haknya untuk bisa mengonsumsi produk yang halal. Kasus penipuan yang menipu konsumen muslim merupakan tindakan pidana dan harus ada penindakan hukum yang keras agar bisa memberikan efek jera.


Pedagang Bakso Terancam
Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) Indonesia belum lama ini menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengadukan nasibnya atas isu daging oplosan dalam pembuatan bakso. Atas permasalahan ini, omzet pedagang bakso menurun drastis karena turunnya minat beli masyarakat.

"Masalah ini sangat sensitif, bukan cuma kenaikan harga pokok, melainkan isu ini lebih mematikan untuk para pedagang bakso," kata Ketua Umum Apmiso Indonesia, Tri Setyo Budiman, seusai bertemu dengan Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (14/12/2012).

Tri mengungkapkan, tindakan mengoplos daging babi ke dalam adonan bakso hanya dilakukan oleh segelintir oknum tak bertanggung jawab. Ia meminta masyarakat tak perlu khawatir berlebihan karena pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan pengawasan. Desastian/dbs

Kasus pembunuhan atas Suster Margaret Ann Pahl (71) terungkap. Dia dibunuh pada pagi hari sebelum Paskah tahun 1980. Tubuhnya ditemukan di kapel Rumah Sakit Mercy di Toledo, Ohio. Dia dibunuh saat dia sedang menyiapkan ibadah untuk besok harinya. Dia terbunuh karena acara ritual yang aneh di altar. Pahl terbunuh dengan 31 tusukan, 9 tepat di dadanya dan disalib terbalik, sebuah simbol iblis.
Selama ini Pahl mendedikasikan hidupnya kepada iman Katoliknya. Lahir dari keluarga petani di Ohio, dia berumur 19 tahun saat bergabung dengan Sisters of Mercy. Dia bekerja selama 50 tahun berikutnya di rumah sakit Katolik, sebagian besar di bagian administrasi. Saat pendengarannya mulai berkurang saat berumur 60 tahun, dia mulai ditugaskan di Rumah Sakit Mercy. Dia tinggal dengan 20 perawat di bagian atas rumah sakit.
Polisi mencoba mencari keterangan saksi dan sejumlah tersangka yang termasuk di dalam ratusan staf rumah sakit, teman-temannya di Sisters of Mercy, dan pendeta Katolik yang bekerja bersamanya. Tapi tidak ditemukan sidik jari, potongan kain, maupun darah orang lain. Bertahun-tahun kasus ini masih belum diselesaikan.
Tahun 2003, saat skandal percabulan terhadap anak-anak terungkap di Katolik, seorang wanita melaporkan bahwa dia pernah dijadikan korban untuk seks ritual oleh pendeta Toledo pada 1980. Dia memberi nama Gerald Robinson sebagai salah satu pelakunya. Investigasi tidak membawa hasil apa-apa, kemudian jaksa melihat kembali kasus Pahl, yang terjadi pada tahun yang sama, dan mereka menemukan bahwa Robinson menjadi tersangka utama.
Meskipun belum diumumkan kepada khalayak ramai tahun 1980, detektif menemukan bahwa pisau pembuka surat yang dipakai untuk membunuh Pahl ada di kantor Robinson. Dia diinterogasi dan diberikan dua detektor anti kebohongan. Dia tetap bisa lolos, karena kurangnya bukti.
Pada 23 April 2004, kasus tersebut kembali lagi memanas ketika Robinson dituduh membunuh, berdasarkan bukti pada 24 tahun sebelumnya. Di dalam sebuah buku tentang kasus tersebut, David Yonke menulis bahwa Gereja Katolik punya mata-mata. Dave Davison memberitahu Yonke bahwa lima detektif yang menginvestigasi Robinson semuanya Katolik.
Pada 2006 melalui kesaksian Jeffrey Grob, seorang pendeta Katolik dari Chicago yang spesialis di bidang perngusiran setan. Dia mengatakan pembunuh Pahl intim dengan ritual keagamaan. Pembunuhan itu terjadi untuk mencela iman Pahl, kata Grob. Robinson dihukum penjara dengan 15 tahun hukum. Dia terus mengklaim tidak bersalah, meskipun dia terus gagal. Sekarang, Robinson yang berumur 74 tahun harus menghadapi hukuman sampai bisa mendapatkan kesempatan untuk mengajukan hukuman bebas bersyarat pada 2016.

JAKARTA - Gembong Narkoba Internasional Mairika Franola alias Ola yang diselamatkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari hukuman mati melalui grasi dengan Keppres Nomor 35/G/20122 dan ditandatangani 26 September 2011, ternyata berulah lagi sebagai pengedar Narkoba.
Pemberian grasi oleh SBY yang katanya atas dasar pertimbangan kemanusiaan, mengikuti tren berkurangnya hukuman mati dan terpidana bukan sebagai bandar justru terbukti salah besar.
“Ini terbukti bahwa asumsi pemberian grasi yang dikatakan untuk selain bandar Narkoba dianggap manusiawi justru membuktikan sebaliknya! Franola yang katanya bukan bandar dan diberi grasi justru ternyata menjadi otak penyelundupan sabu. Apalagi alasan pemberian grasi demi mengikuti tren luar negeri, itu adalah alasan konyol dan tolol karena luar negeri tidak akan peduli dengan nasib rakyat Indonesia,” kata ustadz Fauzan Al-Anshari kepada voa-islam.com, Selasa (6/11/2012).
Untuk itu SBY harus meminta maaf kepada rakyat Indonesia yang telah ditipu dengan berbagai alasan pemberian grasi.
“Jadi SBY harus minta maaf kepada rakyat Indonesia yang telah ditipu dengan berbagai alasan membebaskan bandar Narkoba dari hukuman mati dan terbukti pemberian grasi tidak menjerakan, bahkan berulah lagi!,” ujar aktivis Masyarakat Peduli Syariah (MPS) tersebut.

...Jadi SBY harus minta maaf kepada rakyat Indonesia yang telah ditipu dengan berbagai alasan membebaskan bandar Narkoba dari hukuman mati
Ia pun menyampaikan bahwa solusi untuk pengedar Narkoba adalah syari’at Islam yang akan menerapkan hudud dan memberikan efek jera.
“Seharusnya para bandar Narkoba dihukum mati, para pemakainya dicambuk 40 sampai 80 kali, Jika mengulangi sampai 4 kali maka dihukum mati
Dalam surat Al Maidah ayat 90-91  Allah Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ . إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu),"
Kemudian dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِذَا شَرِبَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِذَا شَرِبَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِذَا شَرِبَ فِي الرَّابِعَةِ فَاقْتُلُوهُ
"Barang siapa minum khamr (narkoba, miras dll.) maka deralah ia, jika mengulangi maka deralah, jika mengulangi lagi maka deralah, jika ia mengulangi yang keempat kali maka bunuhlah!” (HR. Ahmad)
Anggaran sebesar apapun untuk BNN dalam membasmi Narkoba tidak akan berhasil tanpa memberlakukan hukum Islam karena Allah yang lebih tahu tentang ciptaanNya,” jelasnya. [Ahmed Widad]

JAKARTA  - Pemberian grasi kepada gembong narkoba menuai kontroversi, pasalnya beberapa pihak menganggap narkoba adalah jenis kejahatan luar bisa dan pelakunya tidak bisa diberi ampun. Menanggapi hal itu, Ketua MK Mahfud MD menduga ada permainan mafia hingga tingkat istana terkait grasi tersebut.
"Saya menduga ada mafianya, betul apa yang dikatkan ketua Granat pak Hendri, ada orang yang sengaja bekerja untuk meringankan orang-orang yang dihukum dalam kasus narkoba," kata Mahfud MD usai seminar usai bersama IKA Universitas Islam Indonesia (UII) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (8/11/2012).
Mahfud menduga prakik mafia itu sudah masuk ke lembaga-lembaga negara seperti Mahkamah Agung, Kejaksaan, bahkan sampai lingkungan istana. Termasuk dalam pemberian grasi yang diberikan kepada Meirika Franola.
"Saya heran, SBY yang biasanya sangat teliti bisa kecolongan. Saya kenal Pak SBY orangnya sangat teliti dan hati-hati. Pasti permainan mafianya, mafia hebat dan mafia narkoba itu memang mafia yang sangat hebat. Ada yang menghubungi hakimnya, ada yang ke MA, kejaksaan dan macam-macam dan ini sekarang sudah berpengaruh ke lingkaran istana," beber ketua IKA UII ini.
Dia sendiri tidak setuju dengan pengampunan terpidana kasus narkoba dengan jumlah besar. Hal itu dikarenakan narkoba adalah musuh utama negara dan harus diberantas.
"Dan ingat, narkoba itu kejahatan yang jauh lebih berbahaya dari korupsi, karena orang yang kecanduan narkoba itu bukan membunuh hidup, tetapi juga membunuh kehidupan," tegasnya.
...Pasti permainan mafianya, mafia hebat dan mafia narkoba itu memang mafia yang sangat hebat. Ada yang menghubungi hakimnya, ada yang ke MA, kejaksaan dan macam-macam dan ini sekarang sudah berpengaruh ke lingkaran istana
Seperti diketahui, SBY mencabut grasi terpidana narkoba, Meirika Franola alias Ola. Pengurangan hukuman dari pidana mati menjadi hukuman seumur hidup yang diterima Ola terancam dicabut karena ulahnya sendiri. Penyebabnya, Ola ternyata masih aktif mengendalikan bisnis narkoba dari balik penjara di Lapas Wanita Tangerang.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Ola telah melakukan pelanggaran pidana yang sama. Sehingga tidak layak untuk mendapatkan grasi atau pengampunan.
Keterlibatan Ola dalam pratik bisnis jual beli barang haram itu diketahui dari keterangan seorang kurir narkoba inisial NA yang ditangkap di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Minggu 4 November 2012. Ola diduga sebagai otak penyelundupan shabu seberat 775 gram dari India. [Widad/dtk]

JAKARTA (voa-islam.com) - Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha menyampaikan bahwa alasan Presiden SBY memberikan grasi kepada gembong Narkoba dengan pertimbangan kemanusiaan.
Dengan grasi itu gembong Narkoba anggota sindikat internasional Deni Setia Maharwa alias Rapi Muhammad Maji yang medapat vonis mati itu akhirnya mendapat keringanan hukuman menjadi seumur hidup.

“Selain pertimbangan konstitusi itu, juga ada unsur kemanusiaan yang dipertimbangkan oleh RI-1 dalam mengabulkan permohonan grasi dari hukuman mati menjadi penjara seumur hidup," katanya saat ditemui di Bina Graha, Jumat (12/10/2012).

Lebih lanjut, Julian pun beralasan hukuman mati adalah urusan Tuhan “Hukuman mati terhadap seseorang itu urusan Tuhan-lah untuk menjatuhkan,” ujarnya.
...Kita itu mewakili Tuhan dengan menjalankan hukumNya. Orang membunuh harus dibunuh, qishash itu kan begitu

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua MUI, KH. Amidhan menilai alasan Juru Bicara Kepresidenan sangat tidak tepat. Sebab sudah banyak korban jiwa yang berjatuhan akibat Narkoba. Oleh sebab itu wajar jika pengedar Narkoba diberi hukuman setimpal yang dijatuhkan lewat proses pengadilan.
Terkait hukuman mati, manusia pada dasarnya hanya mewakili Tuhan menjalankan hukumNya.

“Kita itu mewakili Tuhan dengan menjalankan hukumNya. Orang membunuh harus dibunuh, qishash itu kan begitu. Bahkan kalau dia membunuh tanpa alasan itu sama dengan membunuh manusia sejagad. Jadi itu kejahatan yang luar biasa,” tegasnya saat dihubungi voa-islam.com, Rabu (17/10/2012).

KH. Amidhan tak menyangkal jika hak hidup adalah hak asasi manusia, namun hal itu bisa dicabut bila yang bersangkutan melanggar undang-undang.
“Hak hidup itu kan hak asasi, tapi dia bisa dicabut melalui undang-undang, sekarang ini kan undang-undang pidana masih menganut hukuman mati,” tutupnya.


Cabuli Lima Bocah, Pastor Divonis 330 Tahun

Cabuli Lima Bocah, Pastor Divonis 330 Tahun

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pastor di Amerika Serikat divonis hukuman penjara 330 tahun. Ia dinyatakan bersalah atas tuduhan pelecehan seksual terhadap lima orang anak usia 9-15 tahun.

Dalam sidang yang digelar pengadilan California, Jumat (14/9), terpidana Oscar D Perez terbukti melakukan tindakan cabul itu di apartemennya di Los Angeles. Pelecehan seksual itu terjadi antara 2007 hingga 2011.

Perez merupakan seorang pastor di Gereja Episcopal Laguna Hills. Ia membina hubungan baik dengan keluarga jamaah. Ia juga merekrut anak-anak untuk terlibat dalam pelayanan gereja. Seiring dengan itu, ia kerap mengajak anak-anak itu ke apartemennya.

Tindakan bejatnya terungkap ketika salah satu korban melapor kepada orang tuanya. Empat korban lainnya kemudian menyusul melakukan laporan.



California (voa-islam.com) Sutradara Israel Sam Bacile, yang terkutuk dan terlaknat, melalui filmnya menyerang Islam dan  Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wa Sallam, yang sangat menghina dengan kata-kata kotor, dan sangat menjijikkan. Sam Bacile menulis cerita itu, atas permintaan pendeta Terry Jones. Film yang memicu  kemarahan umat Islam di berbagai belahan bumi, dan amarah rakyat Mesir dan Libya, itu kemudian mengakibatkan tewasnya Duta Besar Amarika Serikat  J.Christoper Stevens di Benghazi.
Berbicara melalui telepon dari sutradara Israel itu, di lokasi yang dirahasiakan  sutradara Sam Bacile tetap menantang, mengatakan Islam adalah kanker dan bahwa ia bermaksud filmnya menjadi pernyataan politik sebagai skap yang mengutuk terhadap agama Islam.
Para pengunjuk rasa marah atas Film Bacile yang menembaki dengan roket dan membakar Konsulat Amerika Serikat, di Benghazi, dan menewaskan Duta Besar Amerika Serikat, dan tiga agen CIA.
Bacile, yang tinggal di  California berusia lima puluhan yang menyebut dirinya sebagai seorang Yahudi Israel, dan mengatakan  film itu akan membantu tanah kelahirannya (Israel) dengan mengekspos kelemahan Islam kepada dunia", ujarnya. "Islam adalah kanker," ia berulang kali berkata dengan nada, yang sangat jelas dengan bahasa Ibrani.
Film itu berdurasi setengah jam film, berjudul "Innocence Muslim," biaya pembuatannya menghabiskan dana $ 5 juta dollar, dan  dibiayai  oleh bantuan lebih dari 100 donatur Yahudi, kata Bacile.

Film ini menyebutkan Muhammad adalah penipu, dan suka meniduri perempuan. Film yang dirilis dengan bahasa Inggris 13 menit, dan trailernya di YouTube menunjukkan pemain amatir melakukan dialog dan melakukan penghinaan, serta menyamar sebagai Muhammad, dan digambarkan sebagai tokoh  yang tidak bermoral.
Film ini menggambarkan Nabi Muhammad sebagai hidung belang yang suka melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Inilah bentuk penghinaan terang-terangan yang dilakukan Bacile terhadap Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam.

Bacile bukan hanya menghina Islam dan Nabi Muhamamad Shallahu Alaihi Wasslam, tetapi ini sudah bentuk perang terbuka dengan Muslim di seluruh dunia, di mana orang yang paling dicintai, didoakan, dan selalu diingat oleh ratusan juta Muslim di setiap saat dihinakan dengan sangat nista oleh seorang sutradara Israel, Bacil.
Yahudi di Eropa, sebelumnya di Denmark, melalui sebuah Tabloit, telah pula menghina  Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam, di mana sebuah surat kabar Denmark membuat 12 karikatur yang sangat menghina dan menistakan Nabi Shallahu Alaihi Wassalam.
Bacile hanya minta maaf kepada pemerintah Amerika Serikat, di mana Duta Besarnya telah tewas sebagai akibat dari kemarahan atas filmnya, tetapi tidak meminta maaf kepada Muslim di seluruh dunia.

"Saya merasa sistem keamanan (di kedutaan) tidak baik," kata Bacile."Amerika harus melakukan sesuatu untuk mengubahnya."
Film ini dialih bahasakan ke dalam bahasa Arab oleh seseorang, tapi dia berbicara bahasa Arab cukup baik, dan menegaskan bahwa terjemahan tersebut akurat. Film itu dibuat dalam tiga bulan, saat musim panas 2011, dengan 59 aktor dan sekitar 45 orang yang ikut terlibat dalam pembuatannya.

Benar-benar terkutuk dan terlaknat Bacil yang telah terang-terangan menghina Baginda Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam. af/ha

wanita dibuang 



TUBAN – Wanita manis Ratna, 26, yang bekerja sebagai pemandu lagu tempat hiburan karaoke, akhirnya meninggal di rumah sakit, Kamis (13/9). Wanita berambut sebahu itu ditemukan sekarat di sisi jalan pantura Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu malam oleh warga kemudian dibawa ke rumah sakit.
Dugaan kuat, wanita malang itu sebagai korban penganiayaan. Sebab polisi yang memeriksa, di sekujur tubuh korban ditemukan luka lebam dan memar. “Wanita itu ditemukan di pinggir jalan di Desa Kuwu, Kecamatan Plumpang,” kata seorang polisi.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Arief Kristanto, Kamis (13/9/2012), yang dikonfirmasi mengatakan, saat ditemukan Ratna masih hidup, namun kondisinya memang kritis.
Oleh petugas Ratna dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Babat, Lamongan.
Setelah tiga jam dalam penanganan rumah sakit, korban tewas. Mayat korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD R Koesma, Tuban. “Di kepalanya ada bekas hantaman henda tumpul,” tandas Arief.
Hingga berita ini naik cetak, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya. Sejumlah saksi, termasuk teman dekat korban diperiksa secara intensif.


mayat-perempuan 



LAMPUNG – Gadis ayu, Dwi Komala Sari ,16, siswi kelas 2 SMTI Pahoman, ditemukan jadi mayat di areal kebun rumah warga Jalan Gatot Subroto, Pahoman, Bandarlampung, pada Selasa (17/7). Kematian korban diduga dihabisi teman sekolahnya yang cintanya ditolak.
Kamis (19/7) siang, De,16, yang diduga menjerat lalu mengubur korban digelandang ke kantor plisi. Korban yang berparas cantik,adalah putrid pasangan Rasimun dan Sumiyati.
Dilihat dari lukanya, sebelum dibunuh dijerat lehernya lalu kepalanya dibenturkan dan ditusuk, kemudian dimasukkan ke karung dan dikubur. Kini jasad kembang sekolahan itu diotopsi di Rumah Sakit Daerah Abdul Moeluk (RSUDAM).
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol M. Nur Rochman mengatakan, dari hasil penyidikan tersangka mengarah kepada De warga Natar, Lampung Selatan, anak seorang supir . Tersangka tinggal di Mess Gudang Pusri, di wilayah Pahoman, Bandarlampung tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat korban.
Sementara itu menurut Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Komisaris Polisi. Musa HP Tampubolon dari hasil penyidikan, motif pembunuhan karena tersangka ditolak cintanya lalu timbul niat setelah membunuh ingin memiliki motor Yamaha Mio BE-4296-CK, milik korban
//koesma/djoko

film Innocence of Moslem1
LOS ANGELES – Asal mula pembuatan film anti-Islam yang memicu aksi protes penuh kekerasan di Timur Tengah dan Afrika Utara mulai terungkap. Seorang aktris Amerika mengaku dirinya telah ditipu dan tidak tahu bahwa film itu berkisah tentang Nabi Muhammad SAW.
Cindy Lee Garcia dari Bakersfield, California, yang muncul pada beberapa klip film yang diposkan di internet itu, mengaku bahwa ia menerima panggilan telepon tahun lalu dan mendapat tawaran untuk ikut syuting dalam film bertajuk “Desert Warrior”.
Klip-klip film, yang diposkan di YouTube dengan beberapa judul, termasuk “Innocence of Muslims” menggambarkan Nabi Muhammad SAW berperilaku kasar dan menyakitkan hati. Banyak orang Muslim menganggap penggambaran Nabi Muhammad SAW sebagai tindakan penghujatan.
Menurut Garcia, film itu dibuat musim panas 2011 di dalam gereja dekat Los Angeles, dengan para aktor berdiri di depan “layar hijau”, yang dipakai untuk menayangkan berbagai latar belakang. Film ini melibatkan sekitar 50 aktor.
Situs Backstage.com menyebut film itu bernama “Desert Warrior” dan hanya menggunakan anggaran kecil tentang film petualangan di gurun pasir Arab yang terkenal. Tak satu pun karakter dalam film itu disebut dengan nama Muhammad.
Beberapa media massa AS menyebut film itu digarap seoran pria bernama Sam Bacile, seorang pengembang properti Amerika keturunan Israel. Ia mengaku telah menghabiskan biaya 5 juta dolar AS untuk pembuatan film, beberapa di antaranya didanai oleh sekitar 100 pendonor Yahudi. Sutradaranya adalah Alan Robert.
Menurut Garcia, ia berperan memainkan seorang wanita yang terpaksa menyerahkan anaknya kepada seorang tokoh bernama “Master George”. Naskah film menyebut tokoh bernama George sebagai ‘pemimpin yang kuat dan tirani.
Tapi dalam film berdurasi 13 menit, suara Garcia telah disulihsuara dan suara itu menyebut nama Mohammad, dan bukannya George. Garcia juga mengaku produsernya bernama Sam Bassil, seorang pria tua berambut putih.
YouTube milik Google Inc, telah membatasi akses klip film di Mesir dan Libya.

tawuran-di-depok
Tawuran pelajar di Depok
JAKARTA — Pelaku pengeroyokan Didik Triyuda alias Abu, 17 hingga tewas masih diburu polisi. Pelajar kelas 2 SMK Baskara Kota Depok, tewas akibat diserang oleh sekelompok pelajar di Jalan Raya Sawangan, perempatan Masjid Mampang, Pancoran Mas, Depok, kemarin.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Abu sempat dilarikan rekannya ke rumah sakit terdekat. Namun, karena luka yang diderita cukup parah membuatnya meninggal dunia. Korban tewas di sekitar Apotek Depok Dua, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok.
Informasinya, korban saat itu bersama 11 rekannya dari SMK Baskara naik truk pengangkut semen. Namun tiba-tiba mereka dihadang dan diserang pelajar lain, diduga dari SMK Pancoran Mas. Penyerangan terhadap siswa SMK Baskara melukai beberapa siswa dan menewaskan Abu. Korban menderita luka karena lemparan batu di kepala dan luka tusuk di selangkangan, paha kiri.
Petugas Polsek Metro Pancoran Mas yang mendapat laporan tawuran antar pelajar kemudian datang ke lokasi. Ppolisi mencari saksi dan meminta keterangan mereka. Di lokasi tawuran di persimpangan Kodim, Jalan Raya Sawangan, polisi menemukan besi lengkung seperti celurit sepanjang 50 cm, semprotan sejenis piloks, dan batu-batu yang diduga dilemparkan saat tawuran.
“Hingga kini ada 25 saksi yang kami periksa, mereka adalah 13 siswa SMK Baskara, 6 siswa SMK Pancoran Mas, sisanya dari warga dan petugas keamanan yang melihat peristiwa itu. Kami masih mencari barang bukti yang belum kami dapatkan,” kata Wakil Kepala Polsek Metro Pancoran Mas Ajun Komisaris polisi Ibnu Salim, kepada wartawan, Kamis (13/9) pagi.
____________________________________________________________

Warren Jeffs, Pendeta dari Gereja Kristen Fundamentalis Amerika diadili dengan dakwaan pemerkosaan.
Pemimpin gereja Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-day Saints ini dikenal sebagai pendeta pelaku poligami. Jefts didakwa dengan kekerasan seksual dan bigami oleh pengadilan Texas, Amerika Serikat.
Jeff yang diekstradisi dari negara bagian Utah, tidak mendapat tawaran dari hakim untuk mengaku bersalah dan kepada hakim dia mengatakan butuh waktu untuk menemukan penasihat hukum.
Pria berusia 53 tahun ini sebenarnya sudah didakwa dua tahun lalu setelah sebuah operasi penggrebekan atas sebuah sekte yang dituduh menikahkan perempuan muda dengan pemimpin gerejanya.
Dia sebenarnya sedang menanti pengadilan ulang setelah vonisnya dibalikkan oleh Mahkamah Agung Utah bulan Juli tahun ini.
Oleh pengadilan Utah, pemimpin gereja sempalan Kristen Mormon ini sempat dinyatakan bersalah pada tahun 2007 karena dua dakwaan konspirasi dalam pemerkosaan.
....pemimpin gereja sempalan Kristen Mormon ini sempat dinyatakan bersalah pada tahun 2007 karena dua dakwaan konspirasi dalam pemerkosaan....
Para pejabat kehakiman di Utah mengatakan dia tetap bisa diadili di Texas sebelum pengadilan ulang di Utah ditempuh.
Adapun sidang di negara bagian Texas ini berkaitan dengan tuduhan di sebuah peternakan Yearning For Zion di Eldorado dan akan dimulai pada tanggal 24 Januari. [taz/bbc]


(Arrahmah.com) – Demonstrasi umat Islam di depan gedung Kedutaan Besar AS di Kairo dan depan gedung Konsulat Jendral AS di Benghazi pada Selasa (11/9/2012) dipicu oleh film rilisan pastor Terry Jones yang sangat menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Dalam rangka memperingati serangan 11 September yang menjadi hari naas bangsa AS, pastor Terry Jones membuat sebuah situs dengan nama http://www.standupamericanow.org. Situs provokatif dan anti-Islam itu memamerkan pengadilan dan pelaksanaan hukuman gantung terhadap "Nabi Muhammad SAW". Nabi Muhammad SAW digambarkan seperti sosok Usamah bin Ladin lengkap dengan jubah tuanya, dengan wajah seekor anjing.
Sikap anti-Islam pastor Terry Jones itu jelas menunjukkan kebencian dan dendam kesumat para pemimpin Kristen. Tak heran apabila kaum muslimin di seluruh dunia marah atas ulah penghinaan yang kelewat batas terhadap agama Islam itu.
Belum cukup sampai di situ, pastor Terry Jones juga merilis sebuah video yang diup load di situs Youtube. Pastor Jones menyebut serangan 11 September sebagai "International Judge Mohammed Day", hari pengadilan internasional terhadap nabi Muhammad. Lewat video tersebut, pastor yang terkenal karena ulahnya membakar mushaf Al-Qur'an ini kembali melakukan pelecehan terhadap Islam dan nabi Muhammad SAW.
Nampaknya stress dan depresi tidak hanya melanda para jendral dan tentara AS yang pulang dari perang di Irak dan Afghanistan. Kini stress dan depresi telah melanda para tokoh pemimpin agama Kristen dan pemerintahan AS. Tak mampu meraih kemenangan di medan perang Irak dan Afghan, mereka melampiaskan stresnya dengan merilis film-film penghinaan terhadap Islam.
Video lengkap Pastor gila melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wassalam..


Solo – Terkait peristiwa penyergapan dan penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror, Jumat malam (31/08/2012) di Solo, pengurus Laskar Umat Islam Solo (LUIS), Selasa (4/9/2012) kemarin, pukul 13.30 WIB, mendatangi Polres Surakarta.
Dikatakan, bahwa Densus 88 telah melakukan pembunuhan keji terhadap orang-orang yang diduga teroris sebanyak 56 kali. “Tidak hanya sekali, peristiwa serupa sudah terjadi sebanyak 56 kali di Indonesia,” kata Ketua Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Edi Lukito di Polresta Solo, Selasa (4/9).
Dalam pertemuan itu, Edi Lukito mengungkapkan pembunuhan yang dilakukan Densus 88 terhadap Farhan dan Mukhsin tidak bisa dibenarkan. Ia juga mengatakan, penyitaan barang bukti yang tanpa surat sita dan penangkapan itu menimbulkan trauma bagi anak-anak.
Selain itu, Edi Lukito menyoroti tindakan Densus 88 yang menghajar sampai babak belur mertua Bayu Setyono, Wiji Siswosuwito. “Protap Densus harus dievaluasi. Anggota yang melakukan pelanggaran harus ditindak tegas,” papar Edi Lukito.
Selanjutnya, surat pernyataan itu diserahkan ke Kapolresta Solo Kombes Pol Asdjimain. Menurut Asdjimain, ia tidak mempunyai wewenang dalam permasalahan itu. Oleh karenanya, ia menerima surat pernyataan sikap tersebut untuk kemudian dilanjutkan kepada atasan. “Terus terang, saya tak punya wewenang soal tindakan Densus kemarin. Pernyataan sikap ini akan saya teruskan ke pimpinan agar menjadi bahan evaluasi,” ujarnya.
Pengurus LUIS yang hadir dalam pertemuan ini adalah Ketua, Sekretaris dan Humas Endro Sudarsono. LUIS menyerahkan Surat Pernyataan kepada Kapolres Solo sehubungan dengan aksi Densus 88 pada Jumat malam (31/8/2012) lalu.
Berikut Pernyataan Sikap Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS):
Terkait dengan peristiwa di jalan Veteran Tipes Solo hari Jumat, 31 Agustus 2012 yang berakibat terbunuhnya F dan M dengan luka tembak bertubi-tubi serta peristiwa penangkapan Bayu dengan menganiaya Bapak Mertua Mbah Wiji Siswo Suwito dengan luka parah pada bagian muka, Giginya tanggal 4 buah, merusak pintu, marampas 3 HP dan Kendaraan dengan ini kami dari Laskar Umat Islam Surakarta, menyatakan:
  1. Pembunuhan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror terhadap F dan M tidak bisa dibenarkan. Menghilangkan nyawa seseorang harus dengan putusan tetap pengadilan. Saksi melihat tembakan mencapai 20 kali, untuk mengeksekusi 2 orang. Hal ini telah berlangsung hingga 56 kali kejadian di Indonesia.
  2. Penangkapan dengan disertai penganiayaan, pengrusakan yang disaksikan anak di bawah umur jelas-jelas mengganggu mental anak yang hingga sekarang masih trauma.
  3. Perampasan HP dan Kendaraan yang tidak disertai surat sita, adalah menyalahi prosedur, dan merupakan perbuatan melawan hukum.
  4. Hasil dari analisis Kami, sebagian besar Tim yang diterjunkan Densus 88 Anti Teror dilapangan adalah dari kelompok Non-Muslim untuk menangkap dan mangeksekusi kelompok yang sebagian besar adalah Muslim.
  5. Apa yang dilakukan Densus 88 Anti Teror di Solo kemarin, maupun di Indonesia pada umumnya mengundang antipati dari masyarakat pada umumnya, tokoh agama, maupun di kalangan akademisi.
Dengan demikian kami meminta kepada Kapolri untuk:
Menindak Oknum Pelaku dari Densus 88 Anti Teror yang telah menganiaya keluarga Mbah Wiji Siswo Suwito dan merusak sebagian isi rumahnya. Mengevaluasi dan meninjau kembali SOP Densus 88, karena memunculkan arogansi dan diskriminasi.
Berpegang pada aturan yang ada, jangan sampai ada upaya menghilangkan nyawa seseorang untuk kepentingan lain selain penegakan hukum.
Surakarta, 3 September 2012
Ketua: Edi Lukito, SH
Sekretaris: Drs. Yusuf Suparno



PHILADELPHIA Monsignor William Lynn, uskup senior Gereja Katolik di Amerika Serikat (AS) dihukum tiga sampai enam tahun penjara karena menutupi-nutupi kasus pelecehan seksual terhadap anak (pedofili) yang dilakukan para pastor anak buahnya. Uskup Lynn menjadi pejabat pertama dalam Gereja Katolik AS yang dihukum karena menutupi-nutupi klaim pelecehan seksual oleh para imam.
 “Uskup Lynn membiarkan para monster dalam jubah para klerus yang  menghancurkan jiwa anak-anak,” ujar Teresa Sarmina, hakim dalam kasus itu.
Uskup Lynn, mantan sekretaris para imam di Keuskupan Agung Philadelphia, menangani penugasan para imam dan keluhan tentang kekerasan seksual terhadap anak pada 1992-2004. Ia dituduh telah memindahkan para imam bermasalah di salah satu paroki terbesar di negara itu dan menutup-nutupi keluhan terkait pelecehan seks itu dari mata publik.
...Uskup Lynn membiarkan para monster dalam jubah para klerus yang  menghancurkan jiwa anak-anak...
“Anda tentu tahu baik apa yang benar, Monsignor Lynn. Namun, Anda memilih yang salah,” kata Hakim Teresa Sarmina.
Lynn menjadi pejabat pertama dalam Gereja Katolik AS yang dihukum karena penanganannya terhadap klaim pelecehan seksual, yang mengguncang Gereja Katolik selama lebih dari satu dekade.
Ia divonis pada Selasa (24/7). Juri telah menyatakan bahwa Lynn (61 tahun) bersalah bulan lalu karena kejahatan yang membahayakan anak-anak atas kelalaiannya dalam menangani orang yang kini jadi mantan imam, yaitu Edward Avery. Avery kini menjalani hukuman lima tahun penjara setelah mengaku bersalah sudah melakukan penyerangan seksual seorang putra altar di gereja.
Tahun 1992, seorang dokter melapor ke kantor Lynn bahwa Avery telah melecehkan dia beberapa tahun sebelumnya. Lynn lalu mengirim Avery untuk menjalani perawatan. Namun, fasilitas yang dikelola gereja mendiagnosis bahwa Avery punya masalah dengan alkohol, bukan dengan kelainan seksual. Avery kemudian kembali melayani umat dan dikirim untuk tinggal di paroki di tempat putra altar itu kemudian diserang pada 1999.
“Saya tidak bermaksud untuk mendatangkan kemalangan apa pun bagi (korban Avery),” kata Lynn. “Upaya terbaik saya tidak cukup baik untuk menghentikan kebejatan itu.”
Skandal tersebut telah memaksa sejumlah perubahan dalam tubuh gereja, yang telah menghabiskan puluhan juta dollar untuk pemeriksaan latar belakang para pekerja, program-program bantuan bagi para korban, serta pelatihan bagi anak-anak dan para guru dalam mengidentifikasi penyimpangan seksual.
...Uskup Lynn mengunci nama-nama para imam pedofil dalam sebuah lemari besi. Dia mengunci nama-nama pria yang ia tahu telah melecehkan anak-anak. Sekarang dia akan dikurung karena menyimpan rahasia itu dalam lemari besi tersebut...

Para uskup juga telah berjanji untuk menyingkirkan semua imam yang jadi tertuduh dari pelayanan umum gereja.
Para jaksa yang menghabiskan waktu satu dekade untuk menyelidiki keluhan pelecehan seksual yang tersimpan dalam file-file rahasia di keuskupan agung itu berpendapat, Lynn dan sesama konspirator yang tidak didakwa dalam hierarki gereja telah menempatkan anak-anak dalam bahaya. “Uskup Lynn mengunci nama-nama para imam pedofil dalam sebuah lemari besi. Dia mengunci nama-nama pria yang ia tahu telah melecehkan anak-anak. Sekarang dia akan dikurung karena menyimpan rahasia itu dalam lemari besi tersebut,” kata Jaksa Seth Williams.


Pelaku perampokan bersenjata api di minimarket 
JAKARTA,  Aksi perampokan minimarket Alfamart di dua wilayah di Jakarta Timur, Senin (18/6/2012) dini hari, diduga telah dipersiapkan. Komplotan pelaku baru melancarkan aksinya seusai petugas kepolisian sektor setempat berpatroli di sekitar tempat kejadian.
Kepala Polsek Kramat Jati Komisaris Imran Gultom mengatakan, beberapa saat sebelum kejadian, sebenarnya ada dua orang anggota Polsek Kramat Jati berada di lokasi untuk melakukan patroli. Pelaku baru melancarkan aksinya beberapa saat setelah anggota meninggalkan minimarket.
"Anggota kita sebenarnya berpatroli di situ, tapi beberapa saat setelah anggota pergi, baru mereka beraksi," ujarnya kepada wartawan di kantornya sesaat setelah kejadian.
Alfamart tersebut berada di lokasi ramai karena dekat pertigaan mengarah ke Cililitan dan Kalibata, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Dalam peristiwa itu, uang senilai Rp 20 juta di dalam brankas raib digasak pelaku yang berjumlah lima orang.
Hal serupa terjadi di Alfamart, Jalan Wijaya Kusuma, Duren Sawit, Jakarta Timur selang satu jam kemudian. Perwira Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit Iptu Suwardi mengungkapkan, pelaku yang berjumlah tiga orang telah melakukan pengintaian terhadap minimarket 24 jam tersebut.
"Ada dua orang patroli di minimarket itu sebenarnya. Terus ada peristiwa di tempat tak jauh dari situ. Pas petugasnya pergi, langsung pelaku beraksi. Mungkin sudah diintai sebelumnya itu," ujarnya.
Dalam aksinya, pelaku menggunakan modus yang hampir serupa. Pelaku membawa senjata dan mengancam dan melumpuhkan karyawan toko dengan mengikat kaki dan tangan. Setelah melumpuhkan karyawan toko, pelaku pun meminta agar brankas dibuka dan menjarah isi brankas. Uang hasil penjualan selama tiga hari sebesar Rp 65 juta pun dijarah oleh pelaku.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Dian Perri secara terpisah mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan fakta-fakta dari saksi. Namun, dugaan awal, komplotan pelaku saling kenal.
"Bisa jadi mereka satu komplotan, ya. Indikasinya dari waktu kejadian sama, semua korbannya diikat, senjata tajamnya golok. Semuanya tengah diselidiki," ujarnya.

Fabian Januarius Kuwado Sejumlah aparat kepolisian dari Polsek setempat tampak melakukan penjagaan di mini market yang buka 24 jam di Jl. Condet Raya, Jakarta Timur, Selasa (19/6/2012). Usaha tersebut merupakan langkah pihak kepolisian untuk mengantisipasi serangkaian perampokan beberapa waktu terakhir.

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemandangan berbeda tampak di depan minimarket yang buka 24 jam di wilayah Jakarta Timur, Selasa (19/6/2012) dini hari. Tidak seperti biasanya, sejumlah aparat kepolisian dan masyarakat setempat tampak berjaga-jaga di depan toko.
Kegiatan tersebut merupakan langkah antisipasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur untuk melakukan pengamanan karena maraknya aksi perampokan yang menyasar minimarket 24 jam beberapa waktu terakhir. Tercatat, setidaknya tiga kali aksi perampokan dengan modus yang sama terjadi pada waktu nyaris bersamaan.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Dian Perri mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait ketiga kasus perampokan yang diduga dilakukan satu komplotan tersebut. Semua kepolisian sektor di wilayah Jakarta Timur pun diinstruksikan untuk melakukan patroli lebih intensif, khususnya di wilayah yang terdapat minimarket 24 jam.
"Semua lokasi akan kita adakan patroli, yang penting tindakan preventif tetap ada," ujarnya. Meski demikian, ia enggan menyebutkan berapa jumlah pasukan yang diterjunkan. "Ya rahasia itu," lanjutnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di sepanjang Jalan Raya Condet, setidaknya terdapat empat minimarket yang buka 24 jam. Tak ada yang berubah, kecuali suasana di depan toko. Sedikitnya dua orang petugas kepolisian tampak siaga bersama beberapa orang lainnya. "Iya, kita amanin saja semuanya," ujar salah seorang petugas polisi.
Dihubungi terpisah, Neta S Pane, Presidium Indonesia Police Watch (IPW), mengapresiasi langkah tersebut. Pihak kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya, harus mampu menjadikan kepolisian sektor sebagai ujung tombak pengamanan terhadap masyarakat, terutama di daerah rawan. "Polda Metro harus jadikan polsek sebagai ujung tombak pengamanan di lingkungannya dengan supervisi polres. Pihak kepolisian juga harus kembali mengaktifkan Babin Kamtibmas untuk menjalankan fungsinya dengan melakukan sistem keamanan lingkungan (siskamling)," ujarnya.
Neta melanjutkan, kejadian yang terjadi berulang ini merupakan kelengahan polisi dalam melakukan penjagaan keamanan di lokasi, khususnya yang berada di pinggiran kota. Dalam kondisi inilah, peran sistem keamanan berdasarkan aktivitas manusia dirasa sangat penting.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan terjadi di tiga tempat di wilayah Jakarta Timur dalam selang waktu satu malam. Perampokan pertama terjadi di Alfamart, Jl Pahlawan Revolusi, Klender, Jakarta Timur, pada Minggu (17/6/2012) dini hari. Pelaku yang berjumlah empat orang menggunakan masker dan membawa senjata api serta senjata tajam berhasil menjarah uang tunai sebanyak Rp 30 juta yang tersimpan di dalam brankas dan meja kasir.
Selang satu malam, kawanan perampok bersenjata tajam kembali beraksi di minimarket Alfamart Dewi Sartika, Jakarta Timur, Senin (18/6/2012) dini hari sekitar pukul 01.20. Dalam peristiwa ini uang di brankas senilai Rp 20 juta raib digasak pelaku yang berjumlah lima orang. Hanya berselang satu jam kemudian, sebuah minimarket Alfamart di Jl Wijaya Kusuma, Duren Sawit, pun dijarah tiga orang perampok.
Modusnya hampir serupa, membawa senjata, dan mengancam karyawan toko lalu melumpuhkannya. Seusai melumpuhkan karyawan toko, pelaku pun meminta agar brankas dibuka dan menjarah isi brankas. Uang hasil penjualan sebesar Rp 65 juta yang ada di dalam brankas pun dijarah habis oleh pelaku.

Geng motor kembali menebar teror. Kali ini memakan korban tewas yaitu Afif(18) dan Ricky (20). Seorang lagi yaitu Syukur Zebua (18) masih kritis dan dirawat di Instalasi Gawat Darurat RS HS Bandung. Sementara seorang korban lainnya selamat dan masih menjalani pemeriksaan di kepolisian.
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan, peristiwa itu terjadi Selasa (8/6) kira-kira pukul 2.00 WIB. Kejadian bermula ketika keempat korban hendak pulang dari daerah Sukajadi dan Gegerkalong. Afif dan Rizky pulang duluan memakai motor Yamaha Nouvo.
Di fly over Pasupati (sekitar Balubur), Afif dan Ricky dicegat sekitar 10 motor yang diduga geng motor. Korban diduga dipaksa menyerahkan kendaraannya tapi berusaha melawan. Pelaku pun menghajar kedua korban memakai golok dan tongkat.
Syukur dan Agus yang datang belakangan, melihat Ricky dan Afif dalam kondisi terkapar di jalan. Keduanya berusaha menolong korban dengan menabrakkan motor ke pelaku. Keduanya juga menjadi sasaran para pelaku yang berjumlah lebih banyak. Namun Agus berhasil meloloskan diri.
Berhasil menghabisi korbannya, para pelaku membawa motor Jupiter Z milik korban. Sementara motor Yamaha Nouvo milik Ricky, tak sempat dibawa.
Afif dan Ricky tewas di tempat. Afif mengalami 1 luka tusukan di dada sedangkan Ricky mendapat 3 luka tusukan di dada. Syukur mengalami dua luka tusukan di bawah tulang iga bagian kiri. Tusukan tersebut mengenai paru-paru Syukur dan kini korban masih dalam perawatan intensif di IGD RSHS
Sumber: Pikiran rakyat

Video mesum tiga remaja pria dan seorang Anak Baru Gede (ABG) yang diduga siswi sebuah SMP tersebar luas di wilayah Singkawang Timur, Kalimantan Barat.
Diduga adegan mesum itu dilakukan di sebuah pinggiran Sungai Hang Moy, Singkawang Timur. Kawasan wisata yang terletak sekitar 15 kilometer dari Kota Singkawang itu memang telah sering dijadikan sebagai lokasi pasangan yang sedang dilanda asmara.
Rekaman video itu kini telah beredar dan meresahkan masyarakat sekitar. Dalam rekaman video berformat 3gp berjudul ‘Hangmoy’ itu diperankan empat remaja pria dan satu gadis ABG. Satu di antaranya bertindak sebagai perekam. Dalam video berdurasi 4,45 menit ini, seorang perempuan muda yang diduga pelajar sekolah menengah pertama (SMP) digauli tiga remaja pria. Pakaian putih biru terlihat tergantung di sekitar lokasi adegan mesum.
Bahasa yang digunakan para ABG sangat kentara logat Melayu Sambas, seperti kata-kata ‘ngape kau tutupi muka mu wak’ atau ‘kau beh..ngacau tolen’. Dalam adegan itu, remaja pria secara bergantian melakukan hubungan badan dengan seorang perempuan yang terbaring di tepian sungai.
Kuat dugaan, rekaman video mesum itu direkam dengan menggunakan handphone (HP) yang beresolusi tinggi. Pasalnya, adegan demi adegan dalam video gambarnya terlihat jernih.
Sang perempuan tampaknya sadar dan mengetahui bahwa adegan mesum yang mereka lakukan itu direkam. Pasalnya, gadis ABG itu tampak malu dan hanya menutup wajahnya dengan kedua tangan.
Tidak diketahui secara pasti siapa yang mengedarkan pertama kali rekaman itu, namun hingga kini vedio mesum tersebut telah beredar di Kota Singkawang.
Sumber: Tribun, Go Two On

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget