Articles by "Fakta"

http://media.viva.co.id/thumbs2/2012/09/12/170780_ular-copperhead-yang-melahirkan-dalam-kondisi-perawan_663_382.jpg 
Para peneliti di Amerika Serikat mengungkap sebuah temuan baru yang akan mengubah pemahaman kita tentang reproduksi binatang, juga evolusi vertebrata, untuk selamanya.

Mereka melaporkan, untuk kali pertamanya kelahiran dalam kondisi perawan atau parthenogenesis ditemukan pada hewan vertebrata liar. Fenomena semacam itu sebelumnya hanya ditemukan pada hewan dalam penangkaran.

Untuk diketahui, reproduksi aseksual untuk kali pertamanya diidentifikasi terjadi pada ayam yang diternakkan. Kelahiran "perawan" dalam beberapa tahun terakhir juga dilaporkan terjadi pada ular, hiu, kadal, dan beberapa spesies burung. Semua terjadi di penangkaran, di mana betina dipisahkan jauh dari jantan.

"Ini hal baru dalam evolusi," kata  Warren Booth, dari University of Tulsa, Oklahoma, AS seperti dimuat BBC. Profesor Booth adalah penulis utama dalam makalah yang dipublikasikan Biological Letters, Royal Society.

Ia dan rekannya menyelidiki kelahiran perawan di populasi dua spesies ular liar yang terpisah secara geografis.

Mereka menangkap ular copperhead yang sedang hamil dan seekor ular beludak cottonmouth betina, di mana mereka hidup bersama para jantan.

Saat ular-ular itu  melahairkan, para ilmuwan mempelajari karakteristik fisik dan genetis bayinya. Dari 22 ular copperhead, ilmuwan menemukan satu betina yang melahirkan secara aseksual. Sementara satu kelahiran perawan pada cottonmouth menghasilkan 37 bayi. "Frekuensi ini sangat mengejutkan bagi kami," kata Booth.

Seksual atau aseksual
Kelahiran perawan atau parthenogenesis adalah pertumbuhan dan perkembangan telur tanpa pembuahan oleh jantan. Ini wajar terjadi pada hewan invertebrata seperti kutu daun, lebah dan semut.

Tapi proses aseksual pada hewan vertebrata masih sangat jarang, dilaporkan hanya terjadi pada 0.1 persen spesies.

Ini baru terungkap secara meluas pada tahun 1990-an saat kelahiran perawan pada sepesies ular didokumentasikan, diikuti spesies kadal raksasa Komodo 2006, dan hiu pada tahun 2007. Semua terjadi di penangkaran.

Hingga saat ini terdata 10 spesies ular termasuk boa dan piton, empat spesies hiu, dan sejumlah kadal monitor termasuk Komodo yang terancam punah. Baru-baru ini burung zebra finch dan puyuh asal China masuk dalam daftar. Semua dari mereka yang masuk daftar hidup dalam kondisi tak wajar, terpisah dari para jantan.

Jadi, menemukan reproduksi aseksual dua jenis ular liar adalah hal yang mengejutkan. Meski belum jelas, apakah ini adalah pilihan betina itu sendiri, yang sebenarnya hidup di antara para jantan, atau akibat dipicu sejumlah faktor seperti virus atau infeksi bakteri. "Jawaban apapun di titik ini dipastikan murni spekulasi," kata Booth. Masih perlu penelitian untuk mengungkapnya.

Di penangkaran, dua hiu dan tiga ular berkali-kali melahirkan secara perawan, memproduksi lebih dari sayu bayi, secara facultative parthenogenesis.

Juga belum jelas, apakah anak-anak betina yang dihasilkan akan meneruskan cara melahirkan induknya, atau menempuh cara normal. Tim peneliti juga sedang meneliti perkembangan anak yang dihasilkan dari reproduksi aseksual di alam liar itu.

Lalu, apakah mungkin ada kelahiran perawan pada mamalia?

Peneliti berpendapat, itu tidak dimungkinkan, selain pada platypus (hewan mamalia semi-akuatik yang bertelur) dan echidna (mamalia berduri asal Australia yang juga bertelur).

Sebab, mamalia dalam reproduksinya memerlukan proses yang disebut genomic imprinting atau penandaan genom, yang membutuhkan gen dari orang tua, ayah dan ibu.

Sumber: BBC, eh


Para dokter diminta untuk mengambil ikan hidup yang ada di dalam paru-paru bocah lelaki berusia 12 tahun di India. Dokter-dokter itu pun langsung menggelar operasi.

Bocah bernama Anil Barela menelan ikan sepanjang 9 centimeter di tepi sungai saat sedang bermain dengan temannya. Setelah menelan ikan hidup itu, lama kelamaan Anil merasa sulit bernapas. Kadar oksigen di darah bocah India itu semakin menurun.

Menurut salah satu media India, bocah-bocah di Negeri Bollywood seringkali menelan ikan saat bermain. Namun kasus yang menimpa Anil disebut cukup langka, karena ikan yang ditelannya masuk ke paru-paru.

“Ikan ini hidup, namun akhirnya mati ketika bronkospi selesai dilakukan. Ikan itu mengganggu fungsi dua paru-paru dan menyebabkan kurangnya asupan oksigen,” ujar Dr Pramod Jhawar, seperti dikutip Orange, Kamis (31/5/2012).

Dokter spesialis itu berhasil mengambil ikan yang tersangkut di dalam paru-paru Anil. Jhawar pun mengatakan, ini adalah kasus pertama yang muncul setelah 20 tahun lalu.

1. Suryati
Pernah mendengar berita yang menghebohkan warga desa Sukosewu kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar pada Mei 2010 lalu?. Saat itu, warga setempat gempar oleh peristiwa yang dialami oleh seorang warganya, wanita yang sudah dua tahun hidup menjanda. Suryati yang berusia 37 tahun dikabarkan tiba-tiba melahirkan bayi laki-laki tanpa mengalami proses kehamilan. Ada yang percaya, ada yang tidak. Namun, banyak yang percaya jika kejadian tersebut dikaitkan pada hal-hal yang berbau mistis. bldirgantara.blogspot.com Berikut merangkum 5 kisah melahirkan tanpa kehamilan:

Suryati

Peristiwa aneh tersebut terjadi Jumat, 7 Mei 2010 sekitar pukul 20.40 WIB. Suryati yang akan beranjak tidur pada pukul 8 malam, sempat terlelap. Namun, ia terbangun dari tidur karena perutnya merasakan sakit. Tanpa disadari, perutnya tiba-tiba sudah membesar seperti layaknya wanita yang sudah hamil tua. Merasa khawatir dengan apa yang dialaminya, Suryati kemudian memanggil anak pertamanya, Novi. Sang anak kemudian memanggil neneknya, Parmi yang merupakan ibu kandung Suryati.

Mengetahui anaknya kesakitan, Parmi kemudian memanggil Muntamah, seorang tetangga untuk memberikan pertolongan. Kabar tersebut kemudian diketahui warga yang lain dan kemudian memanggil bidan Samsiyah. Saat bidan tersebut datang, Suryati sudah melahirkan dan sang bidan hanya membantu memotong tali pusar bayinya saja. Menurut Samsiyah,saat dirinya datang, Suryati sedang tergolek di pinggir bayinya yang diberi nama Wahyu Canyono. bldirgantara.blogspot.com

Samsiyah juga mengaku jika ia tidak mengetahui riwayat kehamilan Suryati karena memang tidak pernah memeriksakan kehamilan kepadanya. Secara medis, apa yang dilakukan Suryati tidak mungkin terjadi. Namun, apa yang dialami Suryati bukan satu-satunya kasus yang terjadi di Indonesia. Masih ada kasus serupa, tetapi kebanyakan dikaitkan dengan masalah mistis.

Pada episode kali ini, spotlite akan menampilkan sejumlah kasus atau peristiwa melahirkan bayi. Namun, si ibu tak mengetahui proses kehamilan yang dialaminya.

2. Amanda Burger
Seorang wanita di Waterloo, Iowa, AS, bernama Amanda Burger mengalami peristiwa yang luar biasa dalam hidupnya. Pada September 2010 lalu, Amanda melahirkan seorang bayi perempuan bernama Mckinlee Burger. Kabar tentang kelahiran seorang bayi memang hal yang biasa. Namun, apa yang terjadi pada Amana Burger menjadi luar biasa karena ia tidak mengetahui atau menyadari selama itu ia tengah hamil atau mengandung bayi.
Amanda mengaku tidak ngidam atau mual-mual. Ia bahkan tidur tengkurap dan tidak pernah mengalami proses seorang wanita, yaitu haid atau pendarahan setiap bulan. Kendati demikian, Amanda mengakui jika saat itu berat badannya naik 7-10 kg. bldirgantara.blogspot.com
Pada suatu hari pukul 4 pagi, Amanda terbangun dari tidurnya karena mengalami kram perut parah yang membuatnya hampir tak bisa berjalan. Suaminya kemudian membawa Amanda ke rumah sakit Convenant Medical Center. Saat menjalani pemeriksaan di rumah sakit tersebut, pasangan ini baru mengetahui jika mereka akan memiliki seorang bayi. Beberapa jam setelah mendapat perawatan, air ketuban pecah dan bayi seberat hampir 3 kg yang diberi nama Mckinlee pun lahir. Kepada stasiun tv, Amanda mengatakan jika ia pernah menyaksikan acara “I Did’nt Know I was Pregnant”. Ternyata pengalaman-pengalaman wanita yang tampil di acara tersebut benar-benar dialaminya. Sebelumnya, Amanda memiliki anak pertama berusia 11 tahun yang diberi nama Ben.

Amanda Burger

3. Amanda Prentice
Pasangan asal Tennessee AS, Amanda dan Bill Prentice selama 4 tahun konsentrasi untuk program kehamilan. Namun, apa yang diinginkan pasangan ini tak kunjung datang. Amanda Prentice justru mengalami siklus menstruasi tidak teratur yang mungkin akibat stress. Sebelum melahirkan, berat badan Amanda memang naik hingga 6 kg. namun, kondisi tersebut dikaitkan dengan kebiasaannya mengonsumsi minuman bersoda. Bukan hanya itu, sakit perut yang dialami dianggapnya karena terlalu banyak makan, sedangkan gerakan di perutnya disebabkan oleh gas, bukan gerakan si jabang bayi.

Hingga suatu pagi, Amanda Prentice menemukan dirinya mengalami pendarahan. Saking banyaknya, darah tersebut membasahi lantai. Suaminya, Bill, membawa Amanda ke rumah sakit terdekat. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mengabarkan jika Amanda mengalami komplikasi akibat kehamilannya. Kabar tersebut tentu saja mengejutkan karena selama ini pasangan Bill dan Amanda tidak mengetahui proses kehamilan. Bahkan dokter pun mengatakan jika usia kehamilannya sudah memasuki 8 bulan dan untuk menyelamatkan bayi, Amanda Prentice harus menjalani operasi caesar. Melalui tindakan medis, pasangan ini kemudian memiliki buah hati yang diberi nama Aleanna Makenleigh Rose atau kerap dipanggil Allie Mckinley Rose. Namun, pascakelahiran, bayi tersebut harus mendapat perawatan serius selama 5 hari di ICU Neonatal.

Amanda mengaku tidak tahu jika selama itu dirinya hamil. Karenanya ia tidak membatasi aktivitas layaknya wanita hamil. Kendati demikian, Amanda bersama suaminya mengaku sangat bahagia karena keinginan mereka selama ini terwujud. Mereka bahkan menyebutkan sang buah hati sebagai bayi ajaib. Sang dokter yang menangani Amanda Prentice menyebutkan jika 1 dari 450 kasus kehamilan yang terjadi tidak disadari oleh si wanita.

Amanda Prentice

4. Jennifer West
Wanita ini benar-benar tak menyadari jika dirinya tengah mengandung seorang bayi. Bahkan saking tidak mengetahuinya, wanita bernama Jennifer West ini masih mengonsumsi pil kontrasepsi. Ia juga sempat berpikir hanya terserang flu atau penyakit biasa ketika mengalami sakit perut dan tidak enak badan. Karenanya, ia hanya mengonsumsi obat yang berkaitan dengan sakitnya saja. Tapi, makin lama penyakitnya bukan membaik tapi justru memburuk hingga Jennifer West menyadari jika ada sesuatu yang serius di dalam tubuhnya.

Tepatnya saat menjalani liburan di Wisconsin, Jennifer mulai mengalami sakit yang luar biasa. Sang suami kemudian membawa Jennifer West ke rumah sakit dan ditangani di ruang gawat darurat. Setelah istrinya menjalani pemeriksaan dan perawatan, sang suami bukannya mendapat kabar tentang penyakit yang diderita istrinya, melainkan kabar menggembirakan dari dokter jika selama ini Jennifer West hamil dan mereka tidak lama lagi akan memiliki seorang bayi. Dalam waktu dua jam setelah mendapat perawatan, lahirlah bayi laki-laki yang diberi nama Robert Heyward West.

Seperti ditulis ABCnews.com, sang suami dan West mengatakan, saat ke rumah sakit, ia sama sekali tidak menyangka jika istrinya sedang hamil. bldirgantara.blogspot.com Yang ada dipikirannya adalah menyembuhkan sakit luar biasa yang diderita istrinya. Begitu juga dengan Jennifer West. Bahkan ia menyangka akan mati di perjalanan karena menderita tumor di dalam perutnya. Namun, semua bayangan tersebut hilang dan berganti kebahagiaan setelah dokter mengatakan dirinya sedang hamil. Saat ini, anaknya sudah berusia 3 tahun.

Jennifer West

5. Jessica Kosciuszko
Beberapa tahun lalu, Jessica Kosciuszko dihadapkan pada stress berat karena konsentrasi pikirannya terbagi pada pekerjaan dan persiapan pernikahnnya. Saat merencanakan pernikannya, Jessica merasakan sakit perut yang hebat, kram serta diare. Tunangannya, kemudian segera membawa Jessica ke ruang gawat darurat sebuah rumah sakit. Betapa terkejutnya ketika Jessica dinyatakan hamil. 15 menit setelah mendapat penanganan medis, Jessica kemudian melahirkan bayi cantik yang diberi nama Alexis Barbara. bldirgantara.blogspot.com

Menurut Jessica, saat itu dirinya mengalami masalah perut ekstrem, kram, serta diare. Untuk dugaan kehamilan, dirinya memang telah melewatkan beberapa periode. Namun, pada dua tes kehamilan dinyatakan negatif. Untuk memiliki anak, Jessica dan tunangannya sebenarnya akan menunda hingga beberapa tahun ke depan. Namun, kenyataan ternyata berkehendak lain. Dirinya kemudian memiliki seorang anak sebelum dilangsungkannya pernikahan.

Dua pekan setelah kelahiran Alexis, Jessica adan tunangan melangsungkan pesta pernikahan sesuai rencana. Namun, pesta tersebut memang sedikit berbeda karena hadirnya tamu istimewa di tengah-tengah mereka. Menurut Jessica, Alexis datang ke dalam kehidupan mereka dan menjadi matahari untuk semua yang dibutuhkan.

Jessica Kosciuszko

Demikian tayangan tentang kelahiran bayi tanpa diketahui proses kehamilannya. Kendati proses kehamilan butuh waktu hingga sembilan bulan. bldirgantara.blogspot.com Namun, ternyata tak sedikit wanita yang menyadarinya. Fenomena ini sagat langka dan sulit dipelajari secara ilmiah. Sebuah studi di Serbia bahkan menyebutkan satu dari 7.225 kehamilan tidak diketahui sang Ibu hingga proses persalinan.


 

Lagi santai asik-asik nongrong baca buku, nonton tv, atau minum teh/kopi dengan beberapa kue tiba2 seekor lalat datang mengganggu, benar2 terganggu bukan, tapi beberapa kali kita berusaha memukul sang lalat tapi entah mengapa mereka seakan tak bisa dipukul sama sekali dan selalu bisa mengindar, mengapa mereka bisa secepat itu?

"Sekarang saya punya jawabannya," ujar Dickinson yang melakukan penelitian bersama Esther M dan Abe M Zarem. Ia menemukan rahasia tersebut setelah merekam manuver sejumlah lalat yang terancam pukulan menggunakan kamera digital yang dapat merekam dengan kecepatan dan resolusi tinggi.

Mereka menemukan bahwa lalat dapat mengenali ancaman berdasarkan lokasi. Otanya akan menghitung seberapa jauh ancaman terhadapnya sebelum memutuskan untuk mengepakkan sayap dan kabur.

Setelah memprediksi arah ancaman, kakinya bertumpu untuk terbang ke arah yang berlawanan. Semua persiapan meloloskan diri dapat dilakukannya dengan sangat cepat, hanya 100 milidetik setelah ia mendeteksi adanya bahaya.

"Ini menunjukkan begitu cepatnya otak lalat memproses informasi sensorik menjadi respons gerakan yang sesuai," ujar Dickinson. Bahkan, lalat mengatur postur tubuhnya sesuai besar ancaman.

Artinya, lalat telah mengintegrasikan dengan baik antara informasi visual dari mata dan informasi metasensorik di kakinya. Temuan ini memberikan petunjuk mengenai sistem saraf lalat dan menunjukkan bahwa di otaknya terdapat sistem pemetaan posisi ancaman.
"Ini sebuah transformasi rangsangan menjadi gerakan yang sedikit kompleks dan penelitian berikutnya mencari bagian otak yang mengaturnya," ujarnya.

Dari sistem tersebut, Dickinson juga dapat menyarankan cara paling efektif memukul lalat. Menurutnya, waktu terbaik memukul lalat bukan saat posisinya siap terbang sehingga waktu yang dibutuhkannya untuk mengantisipasi ancaman tersebut relatif lebih lama. Tentu tak mudah melakukan gerakan akurat kurang dari 100 milidetik.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget