Articles by "Yahudi"

Jejak hubungan Yahudi dan Amerika dimulai bersamaan dengan perjalanan Christopher Columbus menemukan benua Amerika. Pada 2 Agustus 1492, diperkirakan lebih dari 300 ribu orang Yahudi diusir oleh orang-orang Spanyol. Suatu hari, di bulan yang sama, Columbus mengarungi lautan Barat. Secara kebetulan, beberapa orang Yahudi ikut bergabung dalam rombongan tersebut. Melihat kelompok pengungsi itu, membuat hati Columbus berubah menjadi simpati. Saat itulah pergaulannya dengan orang-orang Yahudi menjadi dekat. Orang Yahudi yang kemudian menjadi teman akrab dalam ekspedisi Columbus itu antara lain; Luis de Torres (juru bahasa); Marco, (ahli bedah); Bernal (ahli fisika); Alonzo de la Calle, dan Gabriel Sanchez. Luis de Torres adalah orang pertama yang ikut mendarat dalam ekpedisi yang kemudian menemukan manfaat tembakau. Dia kemudian mendiami Kuba dan menjadi `god father' Yahudi dalam menguasai bisnis raksasa tembakau hingga hari ini.

Kontak pertama antara AS dan Eropa dengan Zionis dimulai tahun 1921 ketika Chaim Weizmann mengunjungi AS. Terutama saat hubungan Inggris dan Zionis memburuk tahun 1939. Dampak paling penting dari hubungan keduanya adalah lahirnya `Biltmore Program' tahun 1942 yang membiarkan kaum Zionis merampas tanah sah negara Palestina tahun 1948.

Hubungan keduanya menjadi sangat `spesial' saat AS di bawah kendali pemerintahan Ronald Reagan di awal tahun 80-an. Dilanjutkan dengan kerjasama dalam perjanjian perdagangan bebas 1985 yang isinya, Israel ikut berpartisipasi dalam Prakarsa Keamanan Strategis (Star War Project). Boleh dikatakan, sejak itu pula, bantuan AS terus mengalir menuju Israel. Sekitar tahun 1949-1965 bantuan AS mencapai sekitar 63 juta USD. Tahun berikutnya meningkat menjadi 102 juta USD (periode 1966-1970). Tahun berikutnya (1971-1975) meningkat menjadi 1 milyar USD. Tahun 1976-1984 meningkat lagi menjadi 2,5 milyar USD. Menurut Sunshine Press Service, yang pernah melacak aliran dana ke sarang Capitol Hill, dana bantuan untuk Israel ternyata sudah berlangsung sejak tahun tahun 1949. Umumnya, bantuan AS kepada Yahudi berupa hibah tanpa ada ikatan apa-apa. Ini jauh berbeda dengan bantuan AS ke Philipina atau ke Indonesia, yang selalu pakai em
Yahudi di AS mempunyai organisasi yang sangat berpengaruh di Capitol Hill, Washington, namanya AIPAC (The American Israel Public Affairs Committee). Organisasi ini jaringannya luas, karenanya sangat berpengaruh dalam penetapan arah kebijakan AS, siapapun presiden dan pejabatnya. AIPAC atau sering dipanggil `The Lobby' mampu mengendalikan orang-orang kuat di pemerintahan AS. Misalnya; presiden dan semua staf, angkatan bersenjata, Pentagon, Gedung Putih, menteri luar negeri, dan departemen penting lainnya.

Tidak hanya presiden dan anggota parlemen terpilih, tokoh-tokoh yang diperkirakan akan menjadi calon presiden sudah dipengaruhi. Koran The New York Times (1987) pernah menyebut AIPAC sebagai basis kekuatan utama dalam menyusun kebijakan AS, terutama yang menyangkut masalah Timur Tengah.

Jadi, harap maklum bila hampir semua kebijakan Israel yang merugikan Timur Tengah dan Islam, pemerintah AS sering bungkam. Kelompok kecil ini bahkan dikenal seenaknya mendikte --kalau perlu-- menjatuhkan seorang presiden AS jika dianggap merugikan misi Zinonisme. Sampai hari ini, `The Loby' memiliki anggota sekitar 60 ribu yang bekerja untuk kepentingan Zionis. Tidak ada satupun kebijakan AS tanpa melalui AIPAC hingga hari ini.

Tidak heran di sebuah radio lokal Israel di Tel Avivi, 3 Oktober 1991, Ariel Sharon dengan lantang berteriak, "...I want to tell you something very clear: Don't worry about American pressure on Israel. We, the Jewish people, control America, and the Americans know it".

Bukti lebih nyata, lambang freemansonry dijadikan lambang mata uang dollar AS dengan mencantumkan gambar segitiga pyramid dan di tengahnya tercantum lukisan 'sebelah mata'. Logo mata uang AS ini serupa dengan lambang freemansonry yang simbolnya menggambarkan bintang David yang diapit dua pilar bertuliskan Iakin (kanan) dan Zahob (sebelah kiri). Di atas bintang David dan dua penyangga itulah segitiga bergambar 'sebelah mata' dikelilingi lingkaran. Simbol bergambar `sebelah mata' inilah yang bentuknya sama persis dengan logo mata uang AS. Kabarnya, gambar sebelah mata ini oleh ummat Islam diyakini sebagai simbol Dajjal.

Cengkraman Yahudi terhadap AS itu sudah dirancang dengan matang 80 tahun lalu, tepatnya sejak ditemukan buku kecil berjudul, The Protocols of the learned elders of zion. "The Protocols" itu sebuah masterplan Zionisme Yahudi dalam mengendalikan dunia dengan cara-cara licik. Diantaranya, mengendalikan tatanan dunia baru melalui jalan ekonomi, politik, dan media massa. Untuk yang satu ini, kaum Yahudi --kalau perlu-- harus menyelewengkan ilmu pengetahuan. Dalam buku Dajjal—The AntiChrist (diterjemahkan ke Indonesia dengan judul Sistem Dajjal), seorang Inggris, Ahmad Thomson, menulis bahwa mantan Presiden Amerika Henry Ford di tahun 1921 mengakui adanya rencana licik gerakan Yahudi, yang tertuang dalam The Protocols of the learned elders of zion.

Henry menyebut kemiripan dari rencana jahat The Protocols tersebut dengan apa yang terjadi dunia saat ini. Antara lain; adanya Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), sebagai usaha menciptakan tatanan dunia baru. Penciptaan ekonomi yang impoten dengan penerapan sistem bunga dan pajak yang melilit masyarakat, teori kekacauan dan propaganda cabul melalui media massa, menerapkan teori politik dan sosial yang menyesatkan di tengah masyarakat goyim (non-Yahudi) baik melalui perorangan, organisasi atau serikat olah raga. "Buku itu cocok dengan keadaan dunia saat ini," kata Henry seperti dikutip Thomson. Diantara kelicikan Zionis termasuk menyelewengkan ilmu pengetahuan sejarah dan peradaban. Salah satu teori utama dunia yang mengandung unsur penipuan dan penyesatan diantaranya lahirnya teori asal usul manusia yang dikenal dengan Teori Darwin. Teori ini menjelaskan bahwa asal usul manusia itu hewan kera, bukan Nabi Adam.

Menurut Ahmad T. Thomson, tata cara pengendalian dunia cara Yahudi itu merupakan Dajjal seperti yang banyak diungkap al-Qur'an tentang tanda dan kehadirannya. "Tata cara pelaksanaan, proses produsen-konsumen dan tata cara sistem-sistem pendukung yang digunakan untuk mengendalikan dan memanipulasi masyarakat yang diperbudak sistem produsen-konsumen adalah bukti nyata bahwa pengambilalihan oleh Dajjal sebagai kekuatan ghaib sudah dan sedang berlaku. Kini sistem kafir, yaitu sistem Dajjal telah menjajah hampir semua negara di dunia, maka kedatangan si Dajjal sendiri tinggal masalah waktu saja".

Ustadz Abdullah Nashih Ulwan
Yahudi Zionis , semoga Allah melaknat mereka, menggunakan tipu daya dan makar untuk mencapai tujuan dan mengembangkan sayap kekuasaan di dunia. Untuk mencapai apa yang mereka inginkan, mereka  menjalankan dua macam taktik:
Pertama, memecah-belah bangsa-bangsa bumi ini, menciptakan suasana saling bermusuhan, dan mengobarkan api peperangan di antara mereka,
Kedua,  merusak akidah, menghancurkan paham, etika, dan peraturan mereka, serta menjauhkan mereka dari jalan Allah. Cara ini dimaksudkan agar bangsa-bangsa kehilangan kekuatan dan keagungannya. Dengan demikian mereka selamanya akan berada  di bawah kekuasaan lain selain kekuatan Yahudi. Usaha mereka untuk memecah-belah bangsa adalah dengan mendirikan perkumpulan-perkumpulan rahasia. Dan yang paling penting dari perkumpulan ini adalah Freemasonry.
Ustaz Abdurrahman Habanakah, dalam bukunya, Makaa-id Yahudiyah (Tipu Daya Yahudi), halaman 219, mengatakan,”Sejarah perkumpulan ini-yang tujuan-tujuan pokoknya tertutup rahasia yang luar biasa-telah menetapkan bahwa perkumpulan ini adalah perkumpulan rahasia internasional paling berbahaya yang memegang peranan penting dalam perkembangan sejarah umat manusia. Disamping itu, secara langsung memberikan pengaruh terhadap kelangsungan kebanyakan bangsa-bangsa. Dengan kuat organisasinya telah menerobos dunia politikus kebanyakan Negara. Negara-negara itu tidak menyadari bahwa dirinya telah menjadi mangsa tipu daya Yahudi. Mereka masuk ke perangkap itu lewat perkumpulan-perkumpulan Freemasonry yang dikendalikan oleh tangan-tangan keji Yahudi, yang bekerja secara tersembunyi. Mereka juga pengendali utama praktik-praktik pemikiran, politik, ekonomi, sosial, urusan perang, dan lainnya di negara-negara yang dimasuki perkumpulan Freemasonry.
Jika di Negara ini Yahudi tidak mempunyai antek-antek dalam jumlah besar , mereka tidak dapat berbuat apa-apa untuk kepentingan Yahudi Internasional. Di puncak pimpinannya duduk tokoh-tokoh penting dan para cendekiawan Yahudi. Mereka memperalat antek-anteknya tanpa mengetahui akan dibawa kemana dan untuk siapa mereka bekerja.”
Para ahli peneliti sangat terkejut ketika mengetahui bahwa perang dunia yang memporakporandakan bumi ini ternyata diledakkan oleh orang-orang Yahudi lewat perkumpulan Freemasonry dengan berbagai sistem kelembagaan yang dikoordinasi dan tersebar di seluruh dunia. Amat disayangkan bahwa Freemasonry telah memasuki masyarakat Arab dan  Islam. Prinsip-prinsipnya dianut oleh orang-orang kaya, orang-orang terhormat, orang-orang berwibawa dan mempunyai kekuasaan. Kita tidak mengetahui bahwa apa yang tersingkap di hari-hari yang akan datang tentang peranan yang akan dimainkan Fremasonry Internasional di bawah tangan para penganutnya yang terdiri atas orang-orang kaya dan penguasa dalam memberikan pengakuan terhadap Israel, dan tunduk kepada perdamaian yang diserukan oleh Negara-negara besar pada masa sekarang ini untuk menyelesaikan masalah Palestina.
Jika pada masa yang akan datang, pengakuan terhadap Israel telah tercapai  – seperti sekarang telah tampak gejala-gejalanya – kita akan berada di balik kejadian yang penting ini dalam menyelesaikan masalah Palestina. Sebagai pelaksana perencanaan  ini adalah penguasa-penguasa  durhaka yang menjual harga dirinya kepada setan, menghianati perjanjian dan tanggung jawab. Mereka telah membuktikan perbuatannya yang jahat itu, bahwa mereka mempunyai hubungan yang erat dengan Freemasonry Internasional. Atau mereka adalah antek-anteknya, baik disadari maupun tidak. Yang penting, sejarah akan mencap mereka sebagai pengkhianatan besar. Kutukan Allah akan turun kepada mereka. Generasi muslim tidak akan pernah melupakan pengkhianatan ini hingga tiba hari dibangkitkan manusia dari kubur.

Jika anda umat Nasrani ingin mengetahui misteri Ibadah Haji dalam Alkitab, ketahuilah, Ibadah haji bukan ritual bangsa pagan seperti yang diinformasikan secara sesat oleh orang-orang yang alergi terhadap Islam. Secara syariat, mula haji dilakukan oleh Nabi Ibrahim as. pada sekitar 2000 tahun SM.Ketika itu, Ibrahim dan putranya, diperintahkan membangun Ka’bah. Ritual ini terjadi pada bulan ke dua belas terdiri dari pejalanan ke Mekkah, melakukan beberapa ritual yang berpuncak pada ritual korban dan mencukur rambut.
ALHAJJ 26. Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): “Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku’ dan sujud.
27. Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus[984] yang datang dari segenap penjuru yang jauh,
Hakikat haji , dalam TAURAT bahasa IBRANI atau Pentatech Perjanjian Lama ALKITAB adalah HAGG yang berarti FESTIVAL TAHUNAN, adalah perjalanan ruhani dan jasmani seorang hamba menuju BAIT SUCI.
“Syalosy regalim to-HAG liy ha-syanah” = “Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan hagg (haji) bagiKu” (Keluaran 23: 14)
Kata Ibrani חג – HAG, (hari raya/ perayaan/ festival) paralel dengan kata Arab “Hajj (الحجّ)”, haji.
Dalam terjemahan kamus HAGG adalah: perjalanan jauh seseorang ke sebuah tempat istimewa dimana untuk menunjukkan rasa hormat (kepada Sang Pencipta).
HAgg atau Pilgrimage yakni a journey to a place which is considered special, and which you visit to show your respect. (Cambridge dictionary)
Ia bermakna keharusan bagi setiap manusia yang ingin kembali kepada Tuhan dalam keadaan suci hingga berakhir dengan perjumpaan dengan Tuhan. MENGAPA dalam ISLAM harus berhaji?
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Islam didirikan atas lima hal; Penyaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad sebagai utusan Allah, melaksanakan shalat, membayar zakat, haji ke Baitullah dan puasa Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar).
Surat dalam Alquran: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah” (QS Ali ‘Imran: 97).
Salah satu makna terbesar yang terkandung dalam pelaksanaan ibadah haji adalah tentang persatuan dan kesatuan umat.Ajaran ini tercermin sejak orang yang melaksanakan ibadah haji memasuki miqat. Di sini mereka harus berganti pakaian karena pakaian melambangkan pola, status dan perbedaan-perbedaan tertentu. Pakaian menciptakan “batas” palsu yang tidak jarang menyebabkan “perpecahan” di antara manusia. Selanjutnya dari perpecahan itu timbul konsep “aku”, bukan “kami atau kita”, sehingga yang menonjol adalah kelompokku, kedudukanku, golonganku, sukuku, bangsaku dan sebagainya yang mengakibatkan munculnya sikap individualisme. Mulai dari miqat mereka mengenakan pakaian yang sama yaitu kain kafan pembungkus mayat yang terdiri dari dua helai kain putih yang sederhana. Semua memakai pakaian seperti ini. Tidak ada bedanya antara yang kaya dan yang miskin, yang terhormat dan orang kebanyakan, yang berasal dari Barat dan yang berasal dari Timur, mereka memakai pakaian yang sama, berangkat dan akan bertemu pada waktu dan tempat yang sama. Dengan aktivitas yang sama dan menggunakan kalimat yang sama.
“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, akau penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kekuatan hanyalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.
Manusia yang tadinya terpecah-pecah dalam berbagai ras, bangsa, kelompok, suku dan keluarga dengan ibadah haji dihimpun oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan berbagai faktor kesamaan agar mereka menjadi satu. Memuji kebesaran Allah dengan konsentrasi yang sama, dimana di tempat asalnya mereka disibukkan dengan masalah masing2, di sana kita seolah me re-charge hati, keyakinan dan kepasrahan terhadap Allah.
Pada masa Nabi Daud, tempat ziarah / kiblat shalat dipindahkan seperti kita ketahui dalam 1 TAWARIKH 15, dengan membawa tabut ke Yerusalem.
15:12 dan berkata kepada mereka: “Hai kamu ini, para kepala suku dari orang Lewi, kuduskanlah dirimu, kamu ini dan saudara-saudara sesukumu, supaya kamu mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel, ke tempat yang telah kusiapkan untuk itu.
Dalam khotbah di bukit Yesus AS meramalkan akan berpindahnya tempatZIARAH HAJI dan arah DOA, atau dalam bahasa arab bermakna Shalat, dari Yerusalem ke sebuah tempat lain :
“Kata Yesus AS kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.”
“Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
“Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh(Rohani) dan kebenaran(Realita;Jasmani); sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.” (Yohanes 4:21-23)
Tempat ziarah menjadi subyek kontoversi di masa Yesus AS. Kaum Yahudi meng-klaim tempat itu adalah Yerusalem sedangkan kaum Samaritan meng-klaim gunung yakub sebagai tempat ziarah.
Pertama, Yesus menyebutkan bahwa akan datang suatu masa tempat ziarah bukan lagi Yerusalem atau gunung kaum Samaritan. Kedua, beliau menyebutkan bahwa ziarah akan dilakukan di suatu tempat yang akan dituju oleh orang yang benar-benar akan menyembah Tuhan.
Begitu juga dalam perjanjian lama:
“Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi.” (Ulangan 12:5)
“maka ke tempat yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah kamu bawa semuanya yang kuperintahkan kepadamu, yakni korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu dan segala korban nazarmu yang terpilih, yang kamu nazarkan kepada TUHAN.” (Ulangan 12:11)
“Tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN di daerah salah satu sukumu, di sanalah harus kaupersembahkan korban bakaranmu, dan di sanalah harus kaulakukan segala yang kuperintahkan kepadamu.” (Ulangan 12:14)
“Apabila tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk menegakkan nama-Nya di sana, terlalu jauh dari tempatmu, maka engkau boleh menyembelih dari lembu sapimu dan kambing dombamu yang diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang kuperintahkan kepadamu, dan memakan dagingnya di tempatmu sesuka hatimu.” (Ulangan 12:21)
Ayat di atas, mirip dengan praktik ritual haji dan penyembelihan HEWAN KURBAN dalam Festival TAHUNAN Iidul Adha atau Lebaran Haji, atau HAGG, dalam ajaran Islam, dimana para jemaah haji di Mekkah akan menyembelih kurban di sana setelah selesai ritual haji, maka bagi yang tidak pergi ziarah, dapat menyembelih hewan kurban dimana saja mereka berada.
Dalam Injil dapat juga kita temui petunjuk yang menyebutkan cara ritual haji seperti yang dilakukan umat muslim di mekkah, yaitu berwudhu atau bersuci lalu berjalan mengelilingi Ka’bah/rumah (mezbah) Allah:
“Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan MENGELILINGI Mezbah-Mu, ya TUHAN (Mazmur 26:6)
dalam BBE lebih jelas = “I will make my hands clean from sin; so will I go round your altar, O Lord;” (clean from sin = bersuci, go round = mengelilingi)
Rumah Tuhan yang pertama dicatat dalam Alquran sebagai di Bakkah, nama kuno bagi Mekkah:
“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (QS 3-96)
Hal ini telah diketahui dalam Mazmur 84:5-7:
“Berbahagialah segala orang yang boleh duduk dalam rumah-Mu serta memuji akan Dikau senantiasa.” (Mazmur 84:5)
“Berbahagialah orang yang kuatnya adalah dalam Engkau, dan hatinya adalah pada jalan raya (ziarah) ke kaabah-Mu”. (Mazmur 84:6)
NIV© (New International Version) Blessed are those whose strength is in you, who have set their hearts on pilgrimage. (dalam versi ini, ayat ini terdapat di ayat 5)
“Apabila mereka itu melalui lembah Baka mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air, bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.” (Mazmur 84:7)
(catatan: terjamahan di atas diterjemahkan dari Injil versi ‘New International Version’ karena berbeda dalam terjemahan bahasa Indonesia dan versi alkitab lainnya selain NIV)
Ringkasnya ziarah dalam Islam pada dasarnya sama dengan ziarah dalam al-kitab. Keduanya merefleksikan waktu, tujuan, praktik dan tempat tempat ziarah yang sama.
Sejak masa awal monotheistic ibrahimik sudah menjadi salah satu syariat yg ada bahkan sebelum islam itu dibawa nabi muhammad saw. ( http://en.wikipedia.org/wiki/Mizrach ) , kiblat orang yahudi itu disebut mizrakh/mizrath, secara jelas digambarkan dalam kitab daniel 6:10 dalam bible. Mereka berkiblat ke Temple of Solomon (Beth HaKadosh/Baitul Maqdis/Bait Suci/), sampai sekarang.
Al Baqarah 143. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas
(perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh
(pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
Al Baqarah 145. Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu -kalau begitu- termasuk golongan orang-orang yang zalim.
Orang yahudi, gak ikut kiblat org Islam, mereka sholat menghadap Baitul Quds, Orang Nasrani gak punya kiblat melainkan kiblat tubuhnya sendiri jadi BAIT.Adapun okaum MUSLIMIN sholat menghadap Masjidil Haram. Maha Benar Allah dg segala firman-Nya.
“Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah TUHAN bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem”
Beberapa orang Katolik mengartikan ini pusat kekristenan di Vatican. Padahal semua tahu orang katolik ataupun protestan tidak mengenal konsep “arah sembayang” (kiblat). Mungkin akan menimbulkan argumentasi apologetik yg panjang, tapi kalau secara sederhana kita berfikir, Islam adalah keyakinan terakhir dalam mata rantai agama semitik, maka akan tepat perintah perubahan kiblat dg keterangan yg diberikan Nabiullah Yesus itu. Dalam kristen ada yg disebut “ziarah ke tanah suci”, mungkin mereka mengganti haji dengan ini.
dalam tradisi judaistic ada yg disebut “shalosh regalim”, secara textual artinya “tiga hijrah”, salosh = tiga, regalim, bentukan dari kata dasar “le’reghal” yg artinya “hijrah”, jadi plural dg suffix -im.
http://en.wikipedia.org/wiki/Shalosh_regalim.
http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=125&letter=F&search=regalim#329
The Three Pilgrimage Festivals, known as the Shlosha Regalim (שלושה רגלים), are three major festivals in Judaism — Pesach (Passover),Shavuot (Weeks), and Sukkot (Tabernacles) — when the Israelites living in ancient Israel and Judea would make a pilgrimage to Jerusalem, as commanded by the Torah. In Jerusalem, they would participate in festivities and ritual worship in conjunction with the services of the kohanim (“priests”) at the Temple in Jerusalem. dasarnya Exodus 23:14-17, Exodus 34:18-23, Deuteronomy 16. Sama seperti orang naik haji, mereka datang ke jerusalem dan memberikan korbanot (qurban).
Selidikilah kebenaran dengan bijak, jangan sampai ternyata kamu telah menghina Nabi Allah, naudzubillah min zalik.
Kenapa ada nabi Musa AS dengan Taurat, lalu ada Nabi Isa (Yesus) AS dengan Injil kemudian ada Nabi Muhammad SAW dengan Al-Quran ? :
Matius 5:17 : “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.”
Al-Quran surat Ali Imran:3 : “Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur`an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.”
mohon maaf kalau ada salah2 kata, kebenaran milik Allah semata.
mohon maaf atas kemiskinan ilmu saya
terima kasih.

Yahudi menghina ajaran kristen,tetapi kristen malah memuja yahudi...
Itulah mengapa Islam sangat mengutuk perbuatan yahudi,karena sudah jelas bahwa sampai kapanpun yahudi akan berbuat sewenang-wenang.

Sebuah kelompok yang diidentifikasi sebagai ekstrimis garis keras Yahudi dalam beberapa minggu terakhir ini membuat onar di Kota Yerusalem. Selain melakukan perusakan dan pembakaran, mereka juga mengancam akan membunuh warga Kristen dan juga melakukan vandalisme dengan mencoreti tembok sebuah gereja.
Diberitakan oleh Reuters Rabu (5/9), juru bicara Kepolisian Israel Micky Rosenfeld mengatakan pihaknya sedang mengusut kasus ini. Mereka berpendapat bahwa tindakan itu berhubungan dengan rencana pengosongan permukiman Yahudi ilegal Migron dekat Kota Ramallah ini. "Kami tengah menyelidiki insiden itu," ujarnya.
Selain membakar Biara Latrun di Kota Yerusalem, kelompok itu juga menghina Tuhan Yesus dengan mencoreti tulisan dinding kompleks gereja Katolik, menggunakan bahasa Ibrani yang berbunyi "Yesus itu monyet". Hal tersebut tentu mengundang reaksi keras dari otoritas Palestina dan Israel sendiri yang menyayangkan hal tersebut terjadi.
Pemerintah palestina sendiri sebelumnya telah memperingatkan warganya untuk berhati-hati terhadap kelompok garis keras Yahudi menjelang pengosongan permukiman Migron. Akademisi Palestina beragama Kristen Bernard Sabella mengatakan serangan itu dilakukan ekstremis Yahudi yang tidak menginginkan umat Kristen dan Islam tinggal di Yerusalem.

Jeffrey Goldberg menulis di Los Angeles Times, di mana sebagai seorang ahli membuat kritik terhadap reaksi serangan teroris yang berlebihan. Mengingat orang yang mati di tenggelamkan di bak mandi dengan yang mati akibat serangan teroris sama, ujarnya.
Memang serangan teroris memiliki efek mendalam pada masyarakat dan ekonomi. Kematian sepuluh orang dalam kecelakaan tidak akan menyebabkan orang takut meninggalkan rumah mereka. Tetapi bayangkan dampak dari kematian 10 orang dalam pemboman teroris pusat perbelanjaan atau bioskop? Dan bayangkan jika itu terjadi lebih dari sekali. Dampak ekonomi dapat menghancurkan.
Tetapi, Goldberg malah mengkritik dampak terorisme negara yang dilegalkan melalui konstitusi, dan secara kolektif membatasi dan membelenggu terhadap masyarakat yang terbuka dan bebas. Kita tidak dapat hanya melihat peristiwa 9/11, yang kemudian menjadi stres, dan melegalkan segala tindakan keamanan yang sangat membatasi kebebasan, ujarnya.
James Fallows membenarkan pandangan Goldberg, di mana yang membingungkan justru sikap orang yang tidak proporsional dan tidak bijaksana menanggapi serangan teroris, yang menolak untuk meninggalkan rumah mereka, dan menyetujui pembatasan kebebasan sipil. Sekarang harus dapat membujuk dan mengarahkan orang, di mana pun mereka untuk tidak bereaksi berlebihan, tambah Golberg.
Goldberg menghabiskan banyak waktunya di Israel, dan mengakui bahwa kemampuan tetap tenang dalam menghadapi serangan teroris menjadi komponen penting dari keberhasilan. Dengan sikap tenang masyarakat dapat melestarikan sebagian besar kebebasan yang demokratis dan kualitas hidup.
Seperti dalam menghadapi tingkat terorisme jauh lebih tinggi dari apa yang pernah dihadapi Amerika. Misalnya, dua minggu lalu, sekelompok pejuang Islam Palestina dari Gaza menyeberang ke Sinai, dan kemudian menyusup melintasi perbatasan Israel ke selatan Gurun Negev.
Mereka menyergap bus, menewaskan delapan orang Israel, sebelum mereka dibunuh oleh pasukan Israel. Saya akan berspekulasi bahwa jumlah orang Israel yang membatalkan liburan ke Negev atau Eilat sebagai hasil dari serangan ini adalah nol. Saya mengambil sendiri keluarga dengan unta di Negev selatan, tidak pernah ada saran bahwa harus menunda perjalanan, tuturnya.
Goldberg, seorang Yahudi Amerika, yang melihat betapa paniknya saat sekarang ini warga Israel, sesudah revolusi Arab. Peristiwa yang terjadi di Sinai yang menewaskan 8 orang Israel, dan seorang anggota pasukan khusus Israel, membuat mereka panik, dan sebuah mimpi buruk, yang terus menghantui. Merasa negara mereka, Israel sudah tidak aman lagi dari serangan musuh dan teroris.
Dulu, Israel mempunyai "body guard" yang selalu menjaga keamanan perbatasannya, yaitu Presiden Mesir, Hosni Mubarak. Tetapi, sekarang Mubarak sudah tergeletak dan masih harus menghadapi pengadilan. Inilah yang membuat rakyat Israel jauh lebih panik dan ketakutan. Israel dikelilingi negara-negara Arab yang rakyatnya sudah berubah. Termasuk paniknya rakyat Israel, melihat bendera mereka dibakar di kedutaan mereka di Cairo oleh rakyat Mesir yang marah.
Sekutu Israel yang setia, dan selama ini, ikut menjaga keamanan negara Yahudi, memilih berubah sikap, yang diakibatkan tindakan Israel. Turki memutuskan semua hubungan bilateral dengan Israel. Termasuk kerjasama dibidang industri pertahanan, yang sudah berlangsung sejak tahun 1996. Ini sangat penting.
Bukan hanya itu. Turki telah menurunkan tingkat hubungan diplomatiknya hanya setingkat sekretaris dua, dan duta besar Turki sudah pulang, sedangkan Turki telah pula mengusir duta besar Israel pergi dari Turki. Inilah malapetaka yang dihadapi Israel.
Israel hanya mengandalkan satu-satunya "juru selamat" adalah Amerika Serikat. Tetapi, negara yang dipimpin Barack Obama itu, sekarang sudah bangkrut dan jatuh miskin, dan sudah sulit diharapkan peranannya untuk menopang Israel.
Bagaimana kalau seluruh dunia Arab berubah? Muncul penguasa baru yang tidak lagi ramah terhadap Israel? Bagaimana sikap rakyat di dunia Arab, yang sudah "muak" terhadap Israel, yang sangat pongah selama ini? Israel hanya tinggal sendirian. Tak ada lagi sahabatnya di Timur Tengah. Seluruh rakyat Arab bergolak dan menuntut pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel. Mulai dari Mesir sampai Jordania.
Masih ditambah situasi politik di dalam negeri Israel, di mana para imigran yang sangat terpecah-pecah, mulai tidak lagi dapat menerima keadaan yang ada, khususnya kondisi ekonomi yang semakin berat, terutama mayoritas golongan Yahudi yang miskin, yang berasal di Rusia, Afrika, dan Timur Tengah. Mereka menuntut pembaharuan dan perbaikan kehidupan mereka, dan ini dapat membuat kondisi Israel bertambah "collapse".
Tak ada lagi penguasa Arab yang berani bermain mata dengan Israel sekarang ini. Inilah benar-benar malapetaka bagi masa depan Israel. (mas)

 Seorang pria California terkait dengan film anti-Islam yang memicu kekerasan protes di seluruh Dunia Muslim telah ditahan pada Kamis, kata seorang juru bicara pengadilan menjelang mendengar pembahasan jaminan di Los Angeles.

Nakoula Basseley Nakoula, 55 tahun, telah diselidiki oleh para petugas pengawas kejahatan untuk mencari tahu apakah dia melanggar syarat-syarat pembebasannya dari penjara tahun 2011 mengenai tuduhan penipuan bank sementara membuat film.

Sebagai syarat pembebasannya, ia dilarang mengakses Internet atau menggunakan alias tanpa izin dari petugas pengawas kejahatan, catatan pengadilan menunjukkan.

"Saya bisa konfirmasikan bahwa ia dalam tahanan, dan dijadwalkan hadir di persidangan di pengadilan federal, pusat kota LA," ujar Thom Mrozek dari Kantor Kejaksaan AS, seperti dikutip AFP, Kamis. Namun ia tak memberi detail rinci mengenai penahanan Nakoula dan pasal pidana yang dituntutkan kepadanya.

Seperti apa persidangan yang akan dijalani Nakoula juga tidak jelas. Apakah ia akan dikenai tuntutan pidana penghinaan atau  tindak kriminal lain. Pasalnya, hingga berita ini ditulis berkas pengadilan yang masuk ke pengadilan federal AS di Los Angeles, masih seperti AFP, tetap disegel rapat.

Petugas sebelumnya telah melakukan investigasi terkait apakah Nakoula telah melanggar masa percobaan bebas bersyarat yang ia jalani. Pria yang diduga pembuat film anti-Islam itu, menurut media lokal, dijadwalkan tampil lewat video-konferensi.



California (voa-islam.com) Sutradara Israel Sam Bacile, yang terkutuk dan terlaknat, melalui filmnya menyerang Islam dan  Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wa Sallam, yang sangat menghina dengan kata-kata kotor, dan sangat menjijikkan. Sam Bacile menulis cerita itu, atas permintaan pendeta Terry Jones. Film yang memicu  kemarahan umat Islam di berbagai belahan bumi, dan amarah rakyat Mesir dan Libya, itu kemudian mengakibatkan tewasnya Duta Besar Amarika Serikat  J.Christoper Stevens di Benghazi.
Berbicara melalui telepon dari sutradara Israel itu, di lokasi yang dirahasiakan  sutradara Sam Bacile tetap menantang, mengatakan Islam adalah kanker dan bahwa ia bermaksud filmnya menjadi pernyataan politik sebagai skap yang mengutuk terhadap agama Islam.
Para pengunjuk rasa marah atas Film Bacile yang menembaki dengan roket dan membakar Konsulat Amerika Serikat, di Benghazi, dan menewaskan Duta Besar Amerika Serikat, dan tiga agen CIA.
Bacile, yang tinggal di  California berusia lima puluhan yang menyebut dirinya sebagai seorang Yahudi Israel, dan mengatakan  film itu akan membantu tanah kelahirannya (Israel) dengan mengekspos kelemahan Islam kepada dunia", ujarnya. "Islam adalah kanker," ia berulang kali berkata dengan nada, yang sangat jelas dengan bahasa Ibrani.
Film itu berdurasi setengah jam film, berjudul "Innocence Muslim," biaya pembuatannya menghabiskan dana $ 5 juta dollar, dan  dibiayai  oleh bantuan lebih dari 100 donatur Yahudi, kata Bacile.

Film ini menyebutkan Muhammad adalah penipu, dan suka meniduri perempuan. Film yang dirilis dengan bahasa Inggris 13 menit, dan trailernya di YouTube menunjukkan pemain amatir melakukan dialog dan melakukan penghinaan, serta menyamar sebagai Muhammad, dan digambarkan sebagai tokoh  yang tidak bermoral.
Film ini menggambarkan Nabi Muhammad sebagai hidung belang yang suka melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Inilah bentuk penghinaan terang-terangan yang dilakukan Bacile terhadap Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam.

Bacile bukan hanya menghina Islam dan Nabi Muhamamad Shallahu Alaihi Wasslam, tetapi ini sudah bentuk perang terbuka dengan Muslim di seluruh dunia, di mana orang yang paling dicintai, didoakan, dan selalu diingat oleh ratusan juta Muslim di setiap saat dihinakan dengan sangat nista oleh seorang sutradara Israel, Bacil.
Yahudi di Eropa, sebelumnya di Denmark, melalui sebuah Tabloit, telah pula menghina  Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam, di mana sebuah surat kabar Denmark membuat 12 karikatur yang sangat menghina dan menistakan Nabi Shallahu Alaihi Wassalam.
Bacile hanya minta maaf kepada pemerintah Amerika Serikat, di mana Duta Besarnya telah tewas sebagai akibat dari kemarahan atas filmnya, tetapi tidak meminta maaf kepada Muslim di seluruh dunia.

"Saya merasa sistem keamanan (di kedutaan) tidak baik," kata Bacile."Amerika harus melakukan sesuatu untuk mengubahnya."
Film ini dialih bahasakan ke dalam bahasa Arab oleh seseorang, tapi dia berbicara bahasa Arab cukup baik, dan menegaskan bahwa terjemahan tersebut akurat. Film itu dibuat dalam tiga bulan, saat musim panas 2011, dengan 59 aktor dan sekitar 45 orang yang ikut terlibat dalam pembuatannya.

Benar-benar terkutuk dan terlaknat Bacil yang telah terang-terangan menghina Baginda Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam. af/ha

JAKARTA (voa-islam.com) - Menyikapi beredarnya film “Innocence of Muslim” yang melecehkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, Ketua MUI Pusat Bidang Seni dan Budaya, KH. Ahmad Cholil Ridwan mengecam keras film tersebut.

Ia menyerukan kepada para ulama, kyai, muballig dan yang lainnya agar menginformasikan kepada internal umat Islam bahwa film itu merupakan bukti kejahatan orang-orang kafir Yahudi dan Nasrani.

“Ke dalam umat Islam harus diinformasikan, baik ulama, khatib, para kyai dan muballigh supaya menginformasikan kepada umat itulah kejahatan orang-orang barat kafir. Yahudi dan Nasrani itu selalu mencari-cari kesempatan untuk menjelek-jelekan Islam. Katanya kita harus toleransi, tapi kok pemerintah Amerikan sendiri membiarkan ada warga negaranya yang membuat film seperti itu. Film itu pengaruhnya sangat besar, mudah beredar,” ungkapnya saat dihubungi voa-islam.com, Jum’at (14/9/2012).
...harus diinformasikan, baik ulama, khatib, para kyai dan muballigh supaya menginformasikan kepada umat itulah kejahatan orang-orang barat kafir. Yahudi dan Nasrani itu selalu mencari-cari kesempatan untuk menjelek-jelekan Islam


Menurutnya penghinaan dalam film tersebut merupakan bukti kebenaran Al-Qur’an yang menyatakan bahwa kebencian musuh-musuh Islam begitu besar.

“Jadi Al-Qur’an itu memang sangat benar, sejak 1400 tahun yang lalu di dalam Al-Qur’an Allah berfirman:

قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ

…Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi.. (Q.S. Ali Imran: 118).

وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ

 Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka… (Q.S. Al-Baqarah: 120),” ucap alumnus Universitas Islam, Madinah ini.
...Tokoh-tokoh Islam harus menyadarkan umat Islam, inilah common enemy (musuh bersama)


Ia juga mengimbau agar tokoh-tokoh Islam untuk tidak berpecah belah dan menyadari bahwa umat Islam memiliki musuh bersama yang harus dihadapi

“Tokoh-tokoh Islam harus menyadarkan umat Islam, inilah common enemy (musuh bersama), berhentilah kita gontok-gontokan sesama Muslim, karena di depan itu ada musuh yang nyata,” tegasnya. [Ahmed Widad]
____________________________________________________________


kantor pos di berlin
BERLIN – Badan layanan pos Jerman berencana akan menerbitkan perangko untuk mengingatkan masyarakat Jerman bahwa nabi Isa atau Yesus pernah dikhitan saat masih berusia delapan hari. Kebijakan ini muncul di tengah meningkatnya debat tentang praktek sunat untuk para penganut agama.
Perangko ini akan dikeluarkan untuk memperingati ulang tahun ke-200 Masyarakat Injil Jerman pada 11 September nanti. Perangko ini menunjukkan sebuah halaman dari Kitab Perjanjian Baru yang termasuk deskripsi nabi Isa telah dikhitan saat baru berusia delapan hari.
Sebelumnya debat sengit mengguncang masyarakat Jerman setelah sebuah pengadilan di Koln mengeluarkan putusan yang menyebutkan bahwa khitan termasuk kekerasan fisik dan kejahatan. Putusan ini menyusul kasus khitan seorang bocah laki-laki Muslim berusia 4 tahun oleh seorang dokter Jerman atas permintaan orangtuanya.
Pengadilan Koln menilai anak itu belum cukup usia untuk memberikan persetujuan bila bagian tubuhnya diambil atau dikhitan secara permanen dan orangtuanya semestinya menunggu hingga beberapa tahun lagi sampai anak itu bisa membuat keputusan.
Putusan yang kontroversial itu memicu kemarahan di kalangan pemimpin Muslim, Yahudi, dan Kristen. Mereka mengutuk putusan itu sebagai campur tangan serius atas kebebasan agama.
Khitan merupakan sunah dalam Islam dan termasuk tindakan yang berkhaitan dengan fitrah. Praktek ini juga wajib untuk laki-laki Yahudi. Sementara lainnya melakukan khitan untuk tujuan higienis, umumnya di kalangan anak laki-laki.
Yahudi mengkhitan bayi laki-laki delapan hari setelah lahir. Sedangkan usia anak laki-laki Muslim yang disunat bervariasi, tergantung pada keinginan keluarga, wilayah dan negara.
Di Jerman, setiap tahun ribuan anak laki-laki telah dikhitan, terutama di kalangan masyarakat Muslim dan Yahudi. Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan hampir satu dari tiga anak laki-laki di bawah usia 15 tahun telah dikhitan.


Sunatan Masal
LONDON — Berbagai kelompok Muslim dan Yahudi Eropa bersatu dalam membela praktek sunat bagi anak laki-laki untuk alasan agama setelah sebuah pengadilan wilayah di Jerman memutuskan bahwa sunat dapat membahayakan tubuh.
Dua kelompok umat beragama dalam pernyataan bersama menegaskan bahwa praktek ini adalah hal pokok dalam agama mereka dan menyerukan agar sunat mendapat perlindungan hukum.
Putusan yang dikeluarkan pengadilan Koln tidak berlaku untuk seluruh wilayah Jermah. Putusan ini juga dikecam parlemen Israel. Namun Asosiasi Medis Jerman memberitahu para dokter agar tidak melakukan sunat.
Ribuan anak laki-laki Muslim dan Yahudi menjalani sunat di Jerman setiap tahun. Kesepakatan bersama ini ditandatangani oleh para pemimpin berbagai kelompok termasuk Pusat Rabbi Eropa, Parlemen Yahudi Eropa, Asosiasi Yahudi Eropa, Serikat Orang Islam-Turki untuk Urusan Agama dan Pusat Islam Brussels.
Mereka menganggap larangan sunat bertentangan dengan hak-hak agama dan kemanusiaan. Menurut dua pemimpin Islam dan Yahudi, sunat adalah ritual kuno yang menjadi hal utama dalam Islam dan Yahudi.
Para pemimpin Islam dan Yahudi mendesak parlemen dan seluruh partai politik Jerman untuk campur tangan dalam membatalkan keputusan pengadilan Koln.
Mereka juga bertemu dengan anggota parlemen Eropa dan Bundestag Jerman untuk mengungkapkan kemarahan mereka dan mendesak parlemen Jerman untuk membuat proteksi hukum yang jelas untuk sunat.
Putusan pengadilan Koln dikeluarkan menyusul kasus hukum yang melibatkan seorang dokter yang melakukan sunat atas permintaan orangtua terhadap seorang bocah laki-laki berusia empat tahun yang berakibat komplikasi medis.
Menurut pengadilan, anak berusia empat tahun belum cukup usia untuk memberikan persetujuan bila bagian tubuhnya disunat dan orangtua semestinya menunggu anak berusia lebih tua lagi agar anak dapat membuat keputusan.
Pengadilan memutuskan bahwa hak anak untuk keutuhan fisik melebihi hak agama dan hak orangtua. Namun pengadilan tidak memberikan batas usia minimum untuk sunat.
Dokter yang terlibat kasus itu akhirnya dibebaskan dari tuntutan dan putusan itu tidak bersifat mengikat. Namun berbagai kritik muncul karena kuatir bila kasus ini dapat menjadi preseden yang akan diikuti oleh pengadilan wilayah lain di Jerman.
Umat Islam di Jerman mencapai 4 juta jiwa dan Yahudi 120.000 jiwa. Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan hampir satu dari tiga pria di bawah usia 15 tahun telah disunat.(bbc/onislam/meidia)


besa
WASHINGTON — Sebuah film dokumenter yang mengisahkan sikap heroik umat Muslim yang berani menanggung risiko demi menyelamatkan orang-orang Yahudi dari kebrutalan Nazi telah ditayangkan pertama kali pada akhir pekan lalu dalam Festival Film Yahudi San Francisco.
Film ini menyoroti sebuah kisah yang terjadi di zaman yang masih misterius selama puluhan tahun. “Film ini ibaratnya seperti potongan sejarah yang penting. Melihat orang-orang Muslim sebagai pahlawan bagi orang Yahudi. Hal semacam ini bukanlah sebuah cerita yang umum di dunia kami,” ujar Rachel Goslins, sutradara film dokumenter.
Film bertajuk “Besa: The Promise”, mengisahkan orang-orang Muslim Albannia yang berani mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan orang-orang Yahudi dari keganasan Nazi selama Perang Dunia II. Selama perang, warga Albania membuka pintu perbatasan dan rumah mereka untuk menampung orang-orang Yahudi yang terbuang ketika banyak warga Yahudi yang diusir dari rumah mereka di Eropa.
Sikap terbuka orang Muslim Albania ini tidaklah diikuti oleh negara Eropa lain. Atas keberhasilan itu, tak seorang pun warga Yahudi yang diserahkan ke pemerintah Nazi di Albania selama okupasi.Film ini menjadi pelajaran tentang kerjasama antaragama dan berfokus pada perjalanan dua pria dari latar belakang yang sangat berbeda.
Tokoh pertama adalah Norman Gershman, seorang fotografer Amerika keturunan Yahudi yang selama satu dekade telah memotret banyak orang Muslim Albania yang ikut dalam upaya melindungi orang-orang Yahudi.
Gershman terlibat dalam proyek film selama lima tahun yang mengisahkan berbagai kisah pahlawan orang-orang Muslim Albania dalam menyelamatkan ribuan orang Yahudi, yang tinggal di Albania atas mencari perlindungan di sana, selama PD II.
Proyek itu dimulai ketika Gershman mulai memotret orang-orang non-Yahudi yang telah membantu orang Yahudi selama peristiwa Holocaust di New York. Gershman merasa terkejut saat menemukan banyak nama orang Muslim yang berasal dari Albania.
Tokoh protagonis kedua dalam film itu adalah seorang penjaga toko Albania bernama Rexhep Hoxha, yang lahir setelah PD II tapi berjuang keras selama puluhan tahun untuk memenuhi sumpah ayahnya yang telah meninggal pada tahun 1940-an. Orangtua Hoxha telah melindungi sebuah keluarga Yahudi selama Holocaust.
Ketika anggota keluarga itu pergi ke Israel, mereka meninggalkan sejumlah buku agama dan Hoxha berjanji akan mengembalikan kepada mereka pada suatu hari.Tayangan pertama film mengharukan ini ditayangkan di Festival Film Yahudi San Francisco. Film ini juga akan diputar di sejumlah wilayah di Amerika.
Manifestasi dari ajaran Islam untuk memenuhi janji dan melindungi orang lemah, orang-orang Muslim Albania memiliki istilah Besa, yaitu kode kehormatan di kalangan orang Albania yang menganggap janji sebagai sumpah suci dan menjadi alasan utama untuk melindungi orang-orang Yahudi.
“Kami tidak melakukan hal khusus. Ini adalah besa,” ujar Hoxha yang pergi ke Israel untuk memenuhi janji ayahnya memulangkan buku agama kepada keluarga Yahudi yang telah mereka lindungi selama PD II.
Pesan sama juga dialami Gershman, yang mengunjungi sejumlah keluarga Albania yang telah melindungi orang-orang Yahudi selama PD II. Ia melihat bahwa banyak orang Muslim Albania menganggap tindakan itu sebagai hal yang biasa karena banyak dilakukan oleh orang Albania lain.
Film dokumenter ini bukanlah yang pertama yang menyoroti era kegelapan itu selama puluhan tahun. Film lain bertajuk “Free Man” dirilis pada 2011 lalu dan menyoroti sikap heroik pendiri Masjid Agung Paris dalam menyelamatkan orang-orang Yahudi dari kekejaman Nazi.
Film ini diluncurkan hampir lima tahun setelah Robert Satloff, direktur Washington Institute for Near East Policy, mengungkapkan berbagai kisah orang Arab yang menyelamatkan orang-orang Yahudi selama Holocaust dalam bukunya “Among the Righteous” pada 2006 lalu. Jumlah orang Yahudi yang tewas mencapai enam juta jiwa.



israel1


zion

-

Seperti kita ketahui, negara Israel yang berdiri pada tahun 1948 sepenuhnya mendapat dukungan Inggris, setelah 30 tahun sebelumnya didahului oleh Deklarasi Balfour November 1917 yang menyatakan bahwa pada suatu saat negara Zionisme harus menjadi kenyataan.

-

Arthur James Balfour (1848 – 1930) dari Partai Konservatif, pernah menjabat perdana menteri Inggris dan sebagai menteri luar negeri pada saat Deklarasi Balfour itu dikeluarkan. Isi pokok deklarasi ini adalah sebuah janji bahwa di tanah Pelestina akan didirikan sebuah negara Zionisme.

-

Balfour telah berupaya mendapat sokongan dari beberapa negara Barat, khususnya Amerika Serikat untuk proyek itu. Dengan demikian, Inggris sangat berjasa bagi berdirinya negara Israel ditengah bangsa Arab yang sering tak berdaya karena perpecahan yang selalu saja melanda dunia Arab.

-

John Rose, dosen sosiologi pada Southwork College dan Universitas Metropolitan London, yang menentang terhadap proyek Zionisme yang ekspansionisme dengan mengorbankan orang Arab setengah abad yang lalu, menyatakan dalam tulisannya (dalam artikelnya berjudul “Why Zionism is Wrong”): “Ideologi resmi negara Israel, Zionisme, telah menjadi malapetaka, baik bagi orang Yahudi maupun bagi orang Arab, yang mengabaikan sejarah hidup berdampingan secara damai yang pada masa dulu merupakan norma di seluruh Timur Tengah. Zionisme mengklaim bahwa orang Yahudi punya hak untuk kembali ketanah itu dimana agama mereka, Yudaisme, berakar, dengan tujuan menciptakan sebuah negara Yahudi eksklusif. Tanah Palestina adalah sebuah pusat penting dari 3 agama monoteisme yang akarnya terdapat di Timur Tengah : Yudaisme, Kristen dan Islam. Tak satupun di antara mereka dapat menyatakan klaim ekslusif sebagai pemilik tanah itu.”

-

Rose membantah klaim Zionisme yang mengaku bahwa Imperium Romawi telah meruntuhkan kuil Yahudi di Yerusalem pada tahun 70 M. Kenyataannya, sebagian besar orang Yahudi sudah tinggal di luar tanah Palestina pada masa Imperium Romawi itu. Sepanjang masa Imperium Romawi dan sesudahnya, diaspora Yahudi telah berkembang. Terdapat, misalnya, pusat kerajinan tangan mereka di kota Iskandaria, Mesir, jauh sebelum berdirinya Imperium Romawi. Juga terdapat pusat agama Yahudi di Babilonia, mulai 500 tahun sebelum Imperium Romawi dan masih berlangsung ratusan tahun sesudah itu. Kehidupan orang Yahudi di lingkungan non-Yahudi telah membentuk basis yang real dan dinamis bagi sejarah Yahudi.

-

Di Eropa, diabad pertengahan umat Kristen telah membinasakan orang-orang Yahudi karena alasan agama dan ekonomi. Di abad pertengahan tersebut, orang Yahudi punya peran dagang ekonomi yang istimewa. Mereka tak diizinkan punya tanah, tetapi sebagai pedagang dan saudagar, mereka melayani ekonomi feodal yang tertutup. Penguasa Kristen Eropa telah menggunakan dan menyalahgunakan mereka. Tidak jarang orang Yahudi diberi hak istimewa dan ini telah memicu keresahan di kalangan petani. Juga, ini berarti bahwa orang-orang Yahudi telah dijadikan kambing hitam terbaik bagi penguasa bila saja pemerasan mereka atas petani menimbulkan kerusuhan dan kegoncangan yang meluas. Protes anti-Semitisme (anti Yahudi) marak di mana-mana.

-

Era pencerahan dan revolusi-revolusi Amerika dan Perancis pada abad ke-18 telah meletakkan dasar dalam mengatasi kecenderungan anti-Semitisme. Revolusi-revolusi ini telah menjamin hak-hak sama yang resmi bagi orang-orang Yahudi, sekalipun mereka harus berjuang untuk pelaksanaannya. Gesekan kreatif antara Yudaisme yang terbebaskan dan Gerakan Pencerahan telah melahirkan pemikiran (minds) besar Eropa abad ke-19 dan awal abad ke-20, seperti Karl Marx, Sigmund Freud, dan Albert Einstein. Kultur Eropa telah diperkaya oleh sumbangan tokoh-tokoh Yahudi itu.

-

Akar Zionisme yang berkembang kemudian semula berawal di Eropa Timur. Di akhir abad ke-19, lebih dari separuh orang Yahudi sedunia hidup di tengah-tengah imperium Tsar Rusia yang sedang oleng. Modernisasi Eropa menantang penguasa-penguasa feodal ini. Revolusi mengancam untuk menghabisi mereka dan orang-orang Yahudi dijadikan kambing hitam.

-

Tsar Rusia telah berlaku kejam terhadap orang Yahudi. Maka dimulailah orang-orang Yahudi pindah ke Eropa Barat dan Amerika. Tetapi, di antara mereka ada kelompok kecil yang menerima imbauan yang sedang muncul dari kaum Zionis (untuk mendirikan negara Zionisme di tanah Palestina), sehingga pergilah mereka ke Palestina.

-

Dengan kejadian ini bermulailah sebuah sejarah panjang yang kemudian berdarah-darah antara Yahudi di Palestina dan bangsa Arab. Sampai di awal abad ke 21 ini, perdamaian abadi belum menjadi kenyataan di kawasan itu. Amerika dan Eropa Barat punya kepentingan strategis terhadap negara Zionis Israel.

-

Pendatang Yahudi dari Eropa Timur ini merupakan inti pendudukan Zionis di Palestina. John Rose menulis: “Zionisme adalah sebuah gerakan kolonial yang didukung oleh kekuatan-kekuatan imperial Barat.”

-

Pendatang-pendatang Zionis mulailah menggusur petani-petani Arab yang telah mengerjakan tanah selama berabad-abad di sana. Zionisme adalah juga sebuah proyek imperialisme Barat. Inggris menduduki Palestina sebagai buah kemenangannya dalam Perang Dunia I. Winston Churchil pada tahun 1921 mengatakan : “Zionisme baik bagi Yahudi dan baik bagi Imperium Inggris.”

-

Pasca-Perang Dunia (PD) II, Amerika Serikat telah menjadi kekuatan dominan di kawasan itu, dan selalu mendukung Israel. Presiden Ronald Reagen tahun 1981 menjelaskan: “Dengan sebuah militer yang berpengalaman tempur, Israel adalah sebuah kekuatan di Timur Tengah yang sungguh bermanfaat bagi kita. Sekiranya tidak ada Israel dengan kekuatan itu, kita harus menyuplainya dengan kekuatan sendiri !”

-

Di akhir abad ke-20, Amerika telah mengucurkan dana sebesar 100 miliar dolar AS demi mendukung Israel. Karena dukungan dahsyat inilah Israel tetap bertahan, tetapi untuk berapa lama ?

-

Usai PD II, pihak Zionis menjadikan peristiwa pembinasaan Nazi terhadap orang-orang Yahudi di Eropa sebagai pembenaran terbentuknya negara Israel tahun 1948. Ini samasekali tidak dapat dibenarkan. Nazi yang punya ulah, mengapa tanah Palestina yang dikorbankan ? Pada saat itu hampir 1 juta rakyat Palestina dipaksa meninggalkan tanah airnya bagi terwujudnya negara Israel itu. Dengan kata lain, rakyat Palestina diharuskan membayar ongkos pembunuhan Nazi terhadap Yahudi. Cara yang semacam ini tidak lain adalah penyalahgunaan memori yang serius terhadap salah satu kejahatan yang paling buruk dalam sejarah !

-

Struktur negara Zionis menghalangi sebuah perdamaian yang wajar karena ia memberikan keistimewaan kepada orang Yahudi atas pengorbanan orang Arab. Hubungan Arab-Yahudi jauh lebih baik sebelum kedatangan pendukung Zionis, sebuah pelajaran yang dapat dipetik dari masa lampau. Bahkan, seorang sarjana sayap kanan Yahudi, Bernard Lewis, mengakui apa yang disebutnya “simbiosisArab Islam-Yahudi pada puncak peradaban Islam, sebuah hubungan yang subur antara kedua bangsa dan sebuah kultur Islamic-Judeotelah terbentuk.

-

Di Irak misalnya, pasca-PD II, ada pemberontakan massal, al-Wathbah/Lompatan, terhadap pemerintahan monarkis boneka. Tidak sedikit anak muda Yahudi Irak yang terlibat dalam pemberontakan itu, bahkan kaum Zionis mengakuiera persaudaran” ini, sedangkan gagasan untuk pindah ke Palestina pada waktu itu masih terlihat “jauh”. Amat disayangkan, pemberontakan ini dikalahkan, kemudian kaum Zionis, Amerika, Inggris, dan pemerintah Irak memaksa penduduk kuno Yahudi itu hijrah ke Israel. Ini adalah tragedi yang hanya sedikit dikenal pada abad yang lalu.

-

Di awal abad lalu, tidak kurang dari sepertiga di antara 100 pemusik puncak Irak adalah orang Yahudi. Bukankah semuanya ini sedikit dapat dijadikan sinar untuk meneropong masa depan yang sangat berbeda ?

-

Banyak orang berharap bahwa Amerika di bawah pemerintahan Barack Obama akan mau belajar secara cerdas dan jernih dalam upaya turut menciptakan sebuah dunia yang lebih damai, termasuk penyelesaian sengketa Arab-Israel. Jelas tidak mudah karena trauma sejarah yang begitu gelap telah menghantui dunia Arab yang selalu merasa ditipu pihak Barat dan Zionis.

-

Sisi lain, perpecahan yang terus melanda dunia Arab pasti menguntungkan pihak Zionis untuk terus bercokol di tanah Palestina. Tetapi, siapa tahu dengan pendapat (tulisan) dari John Rose di atas, dunia beradap akan tersentak, karena ternyata hubungan Arab-Yahudi pra-Zionime pernah bagus dan saling mengisi.

-

SUMBER :

Dicuplik dan diedit dari artikel berjudul “John Rose tentang Zionisme” oleh Ahmad Syafii Maarif, harian Republika – 9 dan 16 Desember 2008.

-

Tanah Palestina yang dirampas Israel mulai tahun 1946 – 2000

-

peta-israel1

-

-

ZIONISME

-

zionisme1

-

Zionisme adalah sebuah gerakan politik internasional kaum Yahudi yang tersebar di seluruh dunia untuk membangun kembali tanah air mereka di tanah Palestina (bahasa Yahudi: Eretz Yisra’el).

-

Gerakan politik zionis pertama kali dirintis pada akhir abad 19 oleh seorang jurnalis Yahudi Austria, Mathias Acher (1864-1937), dengan tujuan membangkitkan semangat orang-orang Yahudi di perantauan (migrant) untuk mewujudkan “Tanah Air Yang Dijanjikan” (Promised Land).

-

Gerakan ini di organisasi oleh beberapa tokoh Yahudi lainnya seperti Dr Theodor Herrzl dan Dr. Chaim Weizmann.  Dr. Theodor Herzl menyusun doktrin Zionisme sejak 1882 yang kemudian disistematisasikan dalam bukunya “Der Juden” (Negara Yahudi) (1896).

-

Doktrin ini dikonkritkan melalui Kongres Zionis Sedunia pertama di Basel, Swiss, tahun  1897. Setelah berdirinya negara Israel pada tanggal 15 Mei 1948, maka tujuan kaum zionis berubah menjadi pembela negara baru ini. Hampir 40% dari seluruh penduduk Yahudi di dunia berada di negara Israel.

-

SUMBER :

Wikipedia

-

===================================================


SERANGAN ISRAEL KE PALESTINA DI JALUR GAZA

-

Serangan udara Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza yang dimulai pada tanggal 26 Desember 2008 dan telah memasuki hari ke 4 (30 Desember 2008), sudah memakan korban jiwa lebih dari 323 orang  dan 1.720 orang mengalami luka-luka. Selain serangan udara, Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak mengatakan, militer telah mengumpulkan kekuatan untuk memulai serangan darat, untuk menghentikan serangan roket dari Hamas (kelompok militan Palestina)

-

kekuatan

-

serangan1-

-

serangan2-

-

serangan3-

-

serangan4-

-

serangan5-

-

serangan61-

-

serangan7-

-

serangan8-

-

serangan9-

-

serangan10-


SUMBER :

http://www.nytimes.com/slideshow/2008/12/27/world/20081227-gaza_index.html

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget