Articles by "Amerika"


Memperingati peristiwa 11 September, Al-Qaeda merilis video menyatakan Amerika Serikat sejatinya sedang berperang dengan Islam, Rabu.  Video, yang menampilkan pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri  yang berjudul "Kebenaran telah datang dan Kebohongan telah tewas" dan telah diposting di forum jihad, menurut SITE dan IntelCenter.

Menurut transkrip SITE, Juru bicara Ayman, Gadahn menolak pernyataan Presiden Barack Obama bahwa Amerika Serikat tidak berperang dengan Islam. Karena "Amerika tidak memusuhi terhadap Islam sebagai sebuah sistem politik."

Mengacu pada serangan pesawat tak berawak AS, ia mengatakan: "Hari ini, Muslim Amerika yang dibunuh di Yaman, besok mereka akan dibunuh (oleh pemerintah AS) di New York dan Los Angeles. Anda (Muslim) harus siap menghadapi holocaust", ujar Gadahn.

Video, yang dirilis oleh al-Qaeda itu, juga menampilkan tokoh al-Qaidah Pakistan,  Ustadh Ahmad Farooq dan Maulvi Umar Asim, dan keduanya berpendapat bahwa Amerika Serikat sedang menghadapi kekalahan di berbagai front, termasuk di Afghanistan", tukasnya.

Video yang berdurasi  90 menit dalam bahasa Arab, bahasa Inggris dan Urdu, dan datang sehari setelah Zawahiri mengeluarkan video yang memuji Abu Yahya al-Libi, yang gugur dalam serangan pada bulan Juni.

Gadahn, juga dikenal sebagai warga Amerika, lahir pada tahun 1978. Dia adalah penduduk asli California selatan dan telah muncul di beberapa rekaman video al-Qaeda sejak 2004.

Ayman Zawahiri, mantan seorang ahli bedah mata, mengambil alih kepemimpinan al-Qaidahk, sejak Usama bin Laden, gugur akibat serangan pauskan komando Angkatan Laut Amerika Serikat SEAL, di Abottabad, Paksitan Mei, 2011. 

Selama ini Presiden Barack Obama membuat opini seakan hanya memerangi para teroris, tetapi sejatinya memerangi Islam dan Muslim di seluruh dunia. Itulah kenyataannya. af/wb

WASHINGTON (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam Taliban dalam pernyataan menjelang peringatan serangan 11 September 2001 kemarin mengatakan bahwa pasukan Amerika Serikat (AS) menghadapi kekalahan telak di Afghanistan dan warga negara adidaya itu tidak aman di mana pun mereka pergi di dunia.

"Peringatan 11 September mendekati AS pada tahun ini pada saat ia menghadapi kekalahan telak secara militer, politik, ekonomi dan dalam semua unsur di Afghanistan serta kehabisan cara untuk memperpanjang perang tidak sahnya," kata pernyataan Taliban Afghanistan, seperti dikutip SITE Intelligence Group, yang bermarkas di AS, Senin (10/9/2012).

Pada Selasa 11 tahun lalu hampir 3.000 orang kehilangan nyawa dalam serangan terburuk di tanah Amerika Serikat, yang menyaksikan dua pesawat penumpang yang dibajak Al-Qaidah menghantam menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, dan satu lagi ke Pentagon. Pesawat keempat jatuh di lapangan Pennsylvania.

Setelah peristiwa tersebut AS dan sekutunya kemudian menyerbu Afghanisan untuk menghancurkan pemerintahan Islam Taliban dan sekutunya dari Al-Qaidah, menyebabkan perang berkepanjangan yang belum juga usai hingga kini di negara tersebut.

..Peringatan 11 September mendekati AS pada tahun ini pada saat ia menghadapi kekalahan telak secara militer, politik, ekonomi dan dalam semua unsur di Afghanistan serta kehabisan cara untuk memperpanjang perang tidak sahnya..

Pernyataan yang ditulis Taliban dalam bahasa Inggris dan disiarkan pada Ahad (9/9/2012) itu mencatat bahwa perang di Afghanistan  yang berdalih pembalasan atas peristiwa September tidak memiliki dasar hukum atau etika, serta warga Afghanistan tidak terlibat dalam kejadian tersebut.
Meskipun AS menghabiskan sejumlah besar kekayaan militer dan ekonomi dalam perang itu, Taliban menegaskan tidak seorang AS pun aman di masyarakat mana pun saat ini.

Taliban juga menyatakan diri bukan ancaman, tapi bersumpah membela tanah airnya dan melanjutkan perjuangan sucinya melawan penjajah.

"Keamiran Islami, pada ulang tahun kesebelas peristiwa September ini, sekali lagi menyeru pejabat AS, anggota sekutu dan rakyatnya menghentikan menumpahkan darah rakyat Afghanistan tertindas di bawah dalihnya, dan mengikuti jalan akal sehat, bukan tirani dan kebodohan," catat Taliban.

Perang di Afghanistan kian kehilangan dukungan rakyat di AS. Bahkan, sebagian besar masyarakat AS menentang kehadiran tentaranya di Afghanistan, dan mendukung rencana Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) selaku sekutu AS menarik pasukan tempur pada akhir 2014.

Lebih dari 2.000 tentara AS tewas di Afghanistan. Sekira 100.000 AS serdadu saat ini berada di negara bergolak tersebut. (by/ant)

foto
TEMPO.CO, California - Sutradara film asal Israel, Sam Bacile, yang kini tinggal di California, AS, bersembunyi setelah film arahannya yang menghina Nabi Muhammad membuat marah kaum muslimin di Libya dan Mesir.

Berbicara melalui telepon dari tempat persembunyiannya, penulis skenario sekaligus sutradara Sam Bacile tetap pada pendapatnya bahwa Islam itu "sebagai sebuah kanker". Pria berusia 56 tahun ini mengatakan bahwa dia sengaja membuat film tersebut sebagai bentuk provokasi politik untuk mengutuk agama.

Tak pelak, film Bacile menimbulkan amarah warga Libya dan Mesir, Selasa, 11 September 2012, dengan cara membakar film dan menyerang konsulat Amerika Serikat di Kota Benghazi. Mereka juga membunuh diplomat AS di sana. Di Mesir, amarah masyarakat dilampiaskan ke kedutaan besar AS di Kairo. Para pengunjuk rasa memanjat tembok kedutaan untuk mengganti bendera AS dengan spanduk Islami.

"Ini adalah film politik," kata Bacile. "Amerika Serikat kehilangan banyak uang dan pasukan dalam perang Irak dan Afganistan, namun kami sedang bertempur melawan idologi."

Bacile, seorang pengusaha properti di California yang menyebut dirinya sebagai seorang Yahudi Israel, mengatakan dia yakin film tersebut akan membantu tanah airnya untuk mengekspos kelemahan Islam kepada dunia. "Islam adalah sebuah kanker," ujarnya.

Bacile menjelaskan, film berdurasi dua jam ini telah menghabiskan biaya produksi US$ 5 juta (Rp 48 miliar). Seluruh dana tersebut ditanggung renteng oleh lebih kurang 100 donatur Yahudi. Dalam film tersebut, Bacile menggambarkan Nabi Muhammad adalah seorang penipu. Untuk menyaksikan cuplikannya, film ini dilihat di YouTube berdurasi 13 menit dalam bahasa Inggris.

Dia juga menyebut Nabi Muhammad sebagai hidung belang yang lemah dan menyetujui pelecehan seksual pada anak-anak. Film ini oleh umat Islam dianggap sebagai penghinaan terhadap junjungan Rasulullah Muhammad.

Serangan hina terhadap Nabi Muhammad tidak hanya sekali ini saja. Sebelumnya, koran Denmark pada edisi 2005 lalu, menerbitkan 12 karikatur tentang Nabi Muhammad sehingga memicu kerusuhan di negara-negara Islam.

Lelaki Yahudi ini melanjutkan, dia merasa prihatin atas kematian warga Amerika yang tewas akibat filmnya. Dia menyalahkan lemahnya keamanan kedutaan dan kekerasan di Libya. "Saya rasa sistem keamanan (di kedutaan) tidak bagus," kata Bacile. "Amerika harus melalukan sesuatu untuk mengubahnya."

Seorang pengarah film, Steve Klein, mengatakan produser film perlu memberikan perhatian terhadap anggota keluarga yang tinggal di Mesir. Namun Bacile menolak pendapat tersebut. Klein katakan, dia berjanji akan tetap membantu Bacile membuat film namun dia mengingatkan, "Di masa depan, Anda bakal menjadi Theo van Gogh."

Van Gogh adalah seorang Belanda produser film, yang tewas dibunuh oleh ekstrimis muslim pada 2004 setelah membuat film yang dianggap menghina Islam.
"Kami ingatkan bahwa hal ini (pembunuhan) bisa saja terjadi pada Anda," kata Klein.

Film Bacile disulih suara ke dalam bahasa Arab oleh seseorang yang tidak dikenalnya. Produser film yang dapat berbahasa Arab ini membenarkan bahwa filmnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab yang akurat. Film ini dibuat dalam waktu tiga bulan pada musim panas 2011, didukung 59 aktor dan sekitar 45 orang di belakang kamera. "Ketika diputar di bioksop-bioskop Hollywwod awal tahun ini, kursi gedung kosong melompong," kata Bacile.


obama33 


WASHINGTON — Presiden AS Barack Obama kemarin bersumpah akan melacak para pembunuh Dubes AS untuk Libia dan memerintahkan pengetatan keamanan diplomatik di seluruh dunia. Dalam sumpahnya itu, Obama mennyebut ulah para pembunuh dubes AS dan tiga diplomat Amerika lain sebagai memalukan.
Dubes Christopher Stevens dan tiga diplomat Amerika lain tewas setelah sekelompok orang bersenjata menyerang konsulat AS dan sebuah rumah perlindungan untuk pengungsi di Benghazi, Selasa malam. Para pelaku adalah bagian dari massa yang marah setelah Amerika memproduksi sebuah film yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Kekerasan di Benghazi terjadi pada peringatan tahun kesebelas serangan Alqaida di AS pada 11 September 2001 lalu. Serangan dan aksi protes juga terjadi di Kedubes AS di Kairo. Para demonstran, termasuk dari berbagai kelompok Islam dan penggemar sepakbola, merobek dan membakar sebuah bendera Amerika.
Stevens adalah dubes AS pertama yang tewas dalam serangan semacam itu sejak Adolph Dubs, diplomat AS untuk Afganistan, tewas dalam percobaan penculikan pada 1979.
Pemerintah AS menilai serangan di Benghazi itu telah direncanakan jauh hari dan ada indikasi bahwa anggota faksi militan yang disebut Ansar al Sharia (Pendukung Hukum Islam) diduga telah terlibat.
Para pejabat AS juga mendapat kabar bahwa anggota afiliasi Alqaida untuk Afrika Utara, yang disebut Alqaida dalam Maghreb Islam, mungkin ikut terlibat.
Menyusul serangan itu, Washington memerintahkan evakuasi seluruh personel AS dari Benghazi ke Tripoli dan mengurangi jumlah staf di Tripoli untuk tingkat emergensi saja.
Militer AS bahkan memindahkan dua kapal penghancur AL AS ke pantai Libia untuk memudahkan pemerintahan Obama dalam mengambil aksi terhadap berbagai sasaran di Libia. Militer juga mengerahkan tim keamanan antiteroris Korps Marinir guna meningkatkan keamanan di sana.
Kekerasan di Benghazi dan Kairo juga menyebar ke negara Muslim lain.
Polisi menembakkan gas airmata ke massa yang marah di luar kedubes AS di Tunisia. Sementara itu ratusan orang berkumpul di depan gedung kedubes AS di Sudan. Di Moroko, puluhan demonstran membakar bendera AS dan meneriakkan slogan-slogan dekat konsulat AS di Casablanca.
Obama menyerukan dunia untuk bersatu menghadapi aksi brutal semacam itu seperti yang terjadi di Libia. Pemimpin Libia Mohammed Magarief minta maaf kepada AS atas serangan itu.



Inilah sebuah langkah kecil bagi [seorang] manusia, satu langkah besar bagi kemanusiaan.
- Neil Amstrong
Genap 42 Tahun Yang Lalu, tepatnya 20 Juli 1969. 3 manusia bernama Neil Armstrong, Edwin “Buzz” Aldrin dan Michael Collins melakukan pendaratan dibulan menggunakan Apollo 11, Walau hanya Neil Amstrong dan Edwin Aldrin saja yang menginjakkan kaki di bulan, Michael Collins pun punya peran penting saat misi tersebut yaitu sebagai pilot command-module yang terus mengorbit dan mengelilingi bulan selama 21 jam selama Armstrong dan Aldrin berada di permukaan bulan.

ApolloAstronauts Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Neil Amstrong (Kiri) Michael Collins (Tengah), Edwin Aldrin (Kanan)
1 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
2 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
3 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Peluncuruan Apollo 11 di Kennedy Space Center, Florida, pada 20 Juli 1969
4 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
5 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Bulan
6 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
 Pesawat pendarat (Moonship/Lunar module)
7 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Michael Collins di dalam pesawat pendarat Moonship
8 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Neil Armstrong di dalam Moonship
9 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Tanah Bulan yang lembut dan halus
10 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Awak turun dari Moonship. Pertama dalam sejarah manusia.
11 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
12 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
13 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
14 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
15 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Edwin Aldrin dan Moonship
16 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Neil Amstrong Menjejakan kaki untuk pertama kalinya
17 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Edwin Aldrin menancapkan bendera Amerika
18 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Bersiap Pulang
19 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
 Tiga astronot berpose di kapal USS Hornet Aircraft usai pendaratan di Samudera Atlantik
20 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Euforia para teknisi di pusat kontrol
Meski pendaratan berhasil dengan lancar dan dokumentasi tersimpan dengan jelas serta kembalinya para astronot tersebut tidak serta-merta dapat langsung dipercayai oleh seluruh orang didunia.
Banyak yang tersirat apakah Amerika benar-benar dapat mengirimkan pesawat apollonya kebulan? apakah para astronot seperti Neil Armstrong, Edwin Aldrin benar-benar mendarat di bulan? Ataukah itu hanya tipuan?
Seorang Blogger Bernama Yohanes Surya Menjawab Spekulasi dan Mendukung kalau Pendaratan manusia dibulan adalah BENAR

1.     Bendera yang dipegang Astronot berkibar

flag waving moon landing 9803 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Menurut  para penuduh, di bulan (ruang hampa) bendera tidak mungkin berkibar, sehingga video yang dibawa dari bulan itu adalah palsu.
Jawaban saya:
Menurut fisika kalau kita gerakan tiang bendera dalam arah berputar, bendera akan menerima momentum putar (momentum sudut) yang akan membuat bendera berkibar dimanapun ia berada (termasuk di ruang hampa).
Jadi teori konspirasi ini lemah sekali dasarnya.
Berikut ini adalah eksperimen yang dilakukan untuk menunjukan bahwa memang bendera dapat berkibar di ruang hampa.

2.     Jejak kaki di pasir

moon hoax footprints 10054 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Menurut para penuduh, jejak kaki tidak akan terlihat di pasir yang kering (tidak ada air). Ini benar jika ukuran pasirnya agak besar. Mereka tidak berpikir kalau di bulan itu pasirnya beda dengan di bumi. Di bulan pasirnya sangat halus, mereka mudah membentuk jejak kaki.
Berikut ini eksperimen yang dilakukan untuk membuktikan hal ini.

Masih banyak video-video lain yang dapat dilihat untuk membuktikan bahwa tuduhan yang ditujukan pada para astronot mempunyai dasar ilmiah yang lemah.

Tentang bayangan akibat  satu sumber cahaya:


Tentang bayangan putih diantara bayangan hitam:


Secara akal sehat, sulit dibayangkan  para Astronot (+ beberapa ilmuwan) mau melacurkan diri untuk melakukan penipuan  masal ini. Sepintar-pintarnya mereka menipu, pasti akan ketahuan karena banyak ilmuwan-ilmuwan lain yang akan membuka kedok penipuan ini.  Andaikata para Astronot ini dapat dibeli untuk melakukan penipuan masal ini, tentu mereka juga dapat dibeli oleh para  penerbit buku yang akan membuka borok penipuan publik ini. Yohanes Surya
Tambahan dari uniqpost

Tidak adanya bintang di Bulan

moon hoax no stars 10058 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Permukaan Bulan merefleksikan sinar matahari dan itu membuat sulit untuk melihat bintang. Para astronot menggunakan fast exposure settings sehingga latar belakang yang diambil sangat terbatas. “Mereka mengambil gambar di 1/150 atau 1/250 per detik”

Tidak ada bekas pendaratan dibawah Lunar Module

moon hoax no crater 10057 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Dan NASA punya jawabannya :
Mesin dimatikan sebelum sampai dipermukaan bulan, sehingga mesin tidak meniupkan debu dibulan dan juga untuk memuluskan pendaratan, karna gravitasi dibulan berbeda dengan dibumi

Banyaknya bayangan-bayangan yang tidak sejajar

moon hoax light weird 10056 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Perlu untuk diketahui. Jika anda dibulan, cahaya yang datang menyinari anda akan berasal dari berbagai sumber, dari matahari, pantulan bulan terhadap sinar matahari, pantulan bumi terhadap sinar matahari, bahkan dari pantulan baju astronot dan juga dari Lunar Module (Pesawatnya)

Adanya Pantulan cahaya putih seperti di dalam studio

moon hoax light flares 10055 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Cahaya aneh tersebut berasal dari lensa kamera yang terkena cahaya, sehingga merefleksikan seperti itu, kembali ke point Banyaknya bayangan-bayangan yang tidak sejajar, Sinar cahaya bisa dari mana saja, bahkan dari pantulan Lunar Module.

Tidak ada bukti nyata yang bisa dilihat secara langsung (live)

moon hoax objects 10059 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Banyak yang mengira itu Pendaratan di Bulan itu palsu, karena sampai dengan sekarang ini kita tidak bisa melihat bendera AS dan juga segala jenis barang yang ditinggalkan para astronot, Padahal teknologi jaman sekarang sudah maju, teleskop Hubble dapat melihat hingga ke antar galaksi, namun kenapa teleskop Hubble tidak dapat meneropong bulan hingga memperlihatkan Bendera A.S sebagai bukti bahwa Orang Amerika pernah menginjakkan kakinya disana?
NASA memiliki jawabannya, meski Teleskop Hubble mampu meneropong kemana saja, namun ada keterbatasan. Teleskop Hubble hanya mampu melihat permukaan bulan seperti melihat atap-atap rumah saja dan itupun dalam keadaan buram, tidak bisa sampai dengan detail melihat benda – benda yang ditinggalkan Astronot seperti Bendera Amerika Serikat, ataupun Benda-benda Astronom

Tidak ada yang memotret

moon hoax reflections 10060 600x450 Menganalisa Peristiwa Pendaratan Manusia Pertama Kali Di Bulan
Dari foto ini dengan jelas terlihat Neil Amstrong di foto close up sedangkan Edwin Aldrin tidak menghadap ke Neil Amstrong, Siapa yang memotret Neil Amstrong?
Namun jangan khawatir, dipunggung Astronot pun ditanami kamera sehingga dapat memotret keadaan belakang, dan jika memang banyak kamera yang dibawa saat ke Bulan, kenapa Foto yang dirilis hanya sedikit?, Tentu jawabannya tidak semua foto menghasilkan gambar yang bagus, dan selebihnya didokumentasikan dan dirahasiakan sebagai aset NASA dan AS.
Ada juga tuduhan yang berkata kalau memang manusia pernah mendarat dibulan, kenapa tidak pernah ada lagi pendaratan-pendaratan lain manusia dibulan? Dan jawabannya memang karena soal Budget / alokasi dana yang tidak diberikan oleh pemerintah AS dan dulu memang diadakan karena adanya perang dingin antara Amerika dengan Uni Soviet/Rusia sehingga memacu Amerika untuk menjadi yang pertama mengirimkan manusia menginjakkan kaki di bulan.
Entah benar atau salah, berikut ini pendapat dari para follower uniqpost :
https://twitter.com/#!/Nikoeffanny/status/93691486452977664
https://twitter.com/#!/lRizkyRex/status/93661952341057536
https://twitter.com/#!/nichpakaich/status/93650311486509056
https://twitter.com/#!/GiriJP/status/93637777392009217
https://twitter.com/#!/mryoye/status/93635789673607168
https://twitter.com/#!/BrightKilapong/status/93633353592479744
https://twitter.com/#!/GeddyHaslam/status/93633304644956160
https://twitter.com/#!/SittAdin/status/93632364575604736
https://twitter.com/#!/ponirin_/status/93631923108323328
https://twitter.com/#!/mnmabigail/status/93631238086209536
https://twitter.com/#!/_niken_/status/93631143441735681
https://twitter.com/#!/shenydelia/status/93630405407813632
https://twitter.com/#!/yirhkaf/status/93630082849062912
https://twitter.com/#!/whitejinx/status/93630050393538561
https://twitter.com/#!/Afringoodboy/status/93629254402707456
https://twitter.com/#!/_Marthias/status/93629238070083585
https://twitter.com/#!/abdmorice/status/93540404544286720
Dari Facebook :
Andre Agrifa: Asli, kan dari itu kita mengetahui gravitasi d bulan lebih kecil, videonya juga ada. Masa d video tau gravitasinya gimana smntara k bulannya gk pernah. No matter when, but for sure it has been happenneeed.
Fitrah Syawaludin: Bohong besar, klo liat d videonya ada bendera amerika serikat yg berkibar seperti tertiup angin. Berdasarkan ilmu pengetahuan bahwa d luar angkasa tu hampa udara. apa mungkin d ruang hampa udara ada angin ???
Miza Putra: macam tak tau kebohongan2 bangsa amrik saja
Dan menurut saya pribadi daripada penasaran benerankah manusia pernah menginjak kaki kebulan lebih baik kita paksa pemerintah kita untuk menerbangkan beberapa anak muda indonesia untuk menginjakkan kaki kebulan ;)
Photograph courtesy NASA

http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos2/amerika-teroris.gif&h=235&w=355&zc=1London  - Ilmuwan Inggris Profesor Rodney Shakespeare meyakini dunia tanpa terorisme dapat dicapai oleh negara-negara non-blok jika mereka siap melawan `penggertak` AS dan sekutu-sekutunya.

"Teroris terbesar dari semuanya adalah Amerika Serikat," kata profesor Inggris itu.

"Dunia ini penuh terorisme terorganisir. Saya mengacu pada serangkaian perang terorisme Amerika secara terus-menerus pada Islam yang kuantitasnya sama dengan perang sepertiga dunia `Irak, Afghanistan, Pakistan, Yaman, Libya, Suriah (persiapan perang yang sekarang sedang dibuat)," kata Shakespeare.

"Kini adalah saatnya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa AS adalah teroris terbesar dari semuanya," katanya kepada IRNA menjelang konferensi internasional akhir pekan ini yang diselenggarakan di Teheran.

Konferensi ini dihadiri oleh perwakilan dari sekitar 80 negara, bertemakan `Dunia Tanpa Terorisme, mencari pendekatan yang komprehensif melawan terorisme di tingkat internasional.`

"Ini bisa dicapai jika Gerakan Non Blok menunjukkan beberapa nyali yang berarti bersikap sampai ke intimidasi dari Amerika Serikat dan sekutunya, misalnya Inggris," kata Shakespeare, yang merupakan pengacara dan dosen.

Dia mengatakan bahwa sudah 10 tahun sejak AS melancarkan perang yang disebut melawan terorisme, tetapi situasinya justru bertambah buruk.

"Amerika sekarang dibenci di seluruh penjuru dunia: karena pihaknya tidak lagi benar-benar memajukan kepentingan nasional. Semua yang telah benar-benar terjadi adalah bahwa kompleks industri-militer Amerika telah secara besar-besaran meraih keuntungan dari kematian banyak nyawa orang-orang tak berdosa," katanya.

Setelah menyelenggarakan begitu banyak konferensi mengenai momok terorisme, ia menyarankan bahwa pendekatan baru adalah kebutuhan untuk mengatasi akar penyebab terorisme itu sendiri.

"Akar penyebab adalah sistem keuangan berbasis riba dan kontrol keuangan oleh Wall Street dan London. Suatu ekonomi baru yang bebas riba diperlukan untuk mengakhiri terorisme terorganisir," kata Shakespeare.

(ANTARA News/IRNA-OANA)
[www.globalmuslim.web.id]

-
bush
-
Presiden AS, George Walker Bush, dengan enteng akhirnya mengaku menyesal atas terjadinya Perang Irak. “Keputusan saya untuk melakukan perang terhadap Saddam Hussein (waktu itu sebagai Prediden Irak) berdasarkan informasi intelejen yang tidak benar akhirnya menjadi penyesalan saya yang terbesar sebagai presiden,” demikian pengakuan Bush ketika diwawancarai oleh TV ABC, Selasa 2 Desember 2008.
-
Dengan demikian bahwa tuduhan resmi (motif  Amerika memerangi Irak) bahwa Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah masal dan terlibat dengan teroris al-Qaeda telah diakui oleh Bush adalah salah dan ia sangat menyesal atas keputusannya itu. Mengenai motif lain bahwa Saddam Hussein telah menindas rakyatnya, sebenarnya adalah urusan dalam negeri Irak sendiri, Amerika tidak berhak untuk menginvasi Irak atas terjadinya penindasan ini. Jadi sebenarnya dapat dikatakan bahwa teroris sejati adalah Presiden Bush sendiri !
-
Sebenarnya pada tahun 2004, Presiden Bush pernah memutuskan  membentuk tim penyelidik independen yang sedikitnya terdiri dari 9 orang yang akan menyelidiki kegagalan intelejen AS pra-Perang Irak, dan akan memberikan laporannya tahun 2005. Sejumlah sumber di Gedung Putih mengatakan, meskipun ia telah memerintahkan penyelidikan, namun ia akan menolak membuat pengakuan terbuka bahwa informasi intelejen yang dijadikan dasar untuk menginvasi Irak adalah salah. Alasannya, Bush menganggap mengaku kesalahan sama dengan menunjukkan kelemahannya, dan hal itu akan mengundang kritik yang pedas dari kelompok oposisi !
-
-
PERANG IRAK
-
Invasi Amerika ke Irak (tergabung dalam koalisi beberapa negara) atas prakarsa Presiden AS, George W. Bush untuk mengganyang Saddam Hussein, dimulai 18 Maret 2003 sampai sekarang.
-
PASUKAN YANG TERLIBAT
-
Pasukan Koalisi :
-
1. Pasukan yang aktif perang: Amerika Serikat (250.000 waktu invasi, sekarang 144.000), Inggris (45.000 waktu invasi, sekarang 4.100) dan Australia (2.000 waktu invasi, sekarang 400).
-
2. Pasukan penunjang (masih hadir): Korea Selatan (3.600, sekarang 600), Rumania (730,  sekarang 501), El Savador (380, sekarang 200), Republik Chezch (300, sekarang 17), Azerbaijan (250, sekarang 88), Albania (120, sekarang 240), Bosnia dan Herzegovina (85), Ukraina (1.650, sekarang 37), Estonia (40), Macedonia (77), Moldova (24, sekarang 20), Bulgaria (485, sekarang 155), Singapura (161, sekarang 1),
Tonga (55),
-
3. Pasukan penunjang (telah ditarik seluruhnya): Latvia (136), Polandia (2.500), Kazakhstan (29), Armenia (46), Mongolia (180), Georgia (2.000), Slovakia (110), Denmark (545), Lithuania (120), Italia (3.200), Norwegia (150), Jepang (600), Hongaria (300), Belanda (1.345), Portugal (128), New Zealand (61), Thailand (423), Filipina (51), Honduras (368), Republik Dominika (302), Spanyol (1.300), Nikaragua (230), Islandia (2).
-
Perang Irak ini disebut “Perang Teluk II” atau oleh AS disebut “Operasi Pembebasan Irak”.
-
Pasukan Pemerintahan Saddam Hussein :
-
1.Tentara aktif: 389,000 (termasuk 80.000 Pengawal Republik / Pasukan Garda Republik).
2. Para militer/pasukan keamanan : 44.00060.000.
3. Tentara cadangan : 650.000
-
Perbandingan kekuatan persenjataan Pasukan Koalisi dan Pasukan Irak era Pemerintahan Saddam Hussein :
-
Senjata Lapis Baja
Irak :
Sekitar 1.800 sampai 2.000 tank siap pakai, termasuk 500-600 T-72 buatan Soviet, lebih dari 3.000 kendaraan lapis baja.
Koalisi :
Lebih dari 800 tank Abram M1, lebih dari 600 Bradley M2/M3, sekitar 120 tank tempur Inggris, sekitar 150 kendaraan bersenjata Warrior Inggris.
-
Rudal
Irak :
Rudal Al Samoud 2. Sampai 12 Maret ini Irak sudah menghancurkan lebih dari 50 buah Al Samoud 2 dari total persediaan sekitar 100 buah. Rudal Ababil-100 yang tidak diketahui jumlahnya beberapa ratus rudal Scud berjangkauan jauh.
Koalisi :
1.000 rudal Tomahwk di kapal-kapal perang AS ratusan roket rudal anti-rudal Patriot.
-
Helikopter
Irak :
Sekitar 100 helikopter penyerang, semuanya buatan Uni Soviet sekitar 275 helikopter pangangkut pasukan.
Koalisi :
Lebih dari 700 helikopter, termasuk Apache AH-64 dan Cobra AH-1. Lebih dari 400 helikopter pengangkut pasukan, termasuk Black Hawk UH-60, CH-47 dan CH-53 yang berpangkalan di laut.
-
Pesawat
Irak :
Sekitar 300 pesawat tempur, termasuk Mirage-F-1EQ buatan Prancis dan MiG-29, MiG-25, MiG-23, MiG-21 buatan Soviet.
Koalisi :
Sekitar 100 pesawat Inggris, termasuk jet tempur Tornado, Harrier dan Jaguar. Sekitar 500 pesawat tempur termasuk F-14, F-15, F-16, F/A-18, F-117, AV-8 dan A-10 lebih dari 30 pesawat pengembom berat, termasuk B-52, B-1B dan B-2. Puluhan ribu bom dan rudal, termasuk Amunisi Serangan Langsung Gabungan yang dipandu satelit dan bom Paveway yang dikendalikan laser.
-
Kekuatan Laut
Irak :
2.000 serdadu laut dengan 9 kapal perang ranjau dan rudal anti-kapal bernama Silkworn, jumlahnya tidak diketahui.
Koalisi :
6 kapal induk AS yang sudah berada di wilayah Teluk dan 6 lainnya dalam perjalanan 1 kapal induk Inggris.
-
Pasukan koalisi akhirnya berhasil menggulingkan Presiden Saddam Hussein (golongan minoritas Sunni, dari partai yang memerintah, Partai Bath). Kemudian dibentuklah pemerintahan Irak baru dengan presiden partama adalah Jalal Talabani (kaum Kurdi, Islam Sunni), sedangkan perdana menteri pertama adalah Ibrahim al-Jaafari (kaum mayoritas Shiah) yang kemudian diganti oleh Nouri al- Maliki (kaum Shiah). Juga dibentuk Tentara Baru Irak untuk menggantikan tentara Irak lama yang dibubarkan, dengan harapan tentara baru ini akan mengambil alih tugas-tugas tentara koalisi setelah mereka “cabut” dari Irak.
-
Saddam Hussein telah digulingkan, namun sampai kini ternyata perang Irak masih tetap berlangsung. Negara Irak yang tadinya makmur dengan infrastruktur dan bangunan gedung-gedungnya yang berdiri megah, kini banyak menjadi puing-puing. Kelompok perlawanan Irak terhadap pendudukan tentara Amerika cs masih berlangsung.
-
Kelompok perlawanan Irak masa kini :
-
1. Pemberontak Sunni (60.000),
2.-Tentara Mahdi (70.000, pimpinan Imam Syi’ah Irak, —-Muqtada al-Sadr).
3. Organisasi Badr (10.000).
4. Al Qaeda Irak (1.300, pimpinan Abu Musab al-Zarqawi).
-
Mereka melakukan perang gerilya dan serangan bom bunuh diri.
-
Kekuatan pasukan koalisi dan jumlah pasukan Irak baru serta pihak lain yang pro koalisi, masa kini :
-
1. Jumlah Tentara Koalisi sewaktu invasi sekitar 300.000, sekarang menjadi sekitar 152.000.
2. Pasukan Keamanan Baru Irak: tentara 254.000, polisi —-227.000, FPS 150.000.
3.-Jumlah “Tentara Sewaan” (militer swasta) 61.000 (Irak —-85.300, AS 27.400, lainnya 45.500).
4.-Peshmerga (pasukan Kurdi): 50.000 waktu invasi, sekarang 270.000.
5. Pasukan Milisi 65.00080.000.
-
JUMLAH KORBAN PERANG IRAK
-
Jumlah korban tewas :
-
Militer Irak era Saddam: 4.8956.370.
Kelompok perlawanan Irak : sekitar 23.500 sampai 2 November 2008.
Pasukan AS: 4.119 sampai 15 Juli 2008. Anggota pasukan koalisi negara lainnya : 311 sampai 24 Maret 2008.
Tentara dan Polisi Irak Baru (era setelah Saddam) : 8.745 sampai 5 November 2008.
Tentara sewaan: 1.186 sampai Juli 2008, diantaranya AS 244.
Jurnalis: 112, pekerja media: 40, pekerja sosial: 95, sampai 27 November 2007.
Rakyat Sipil: 97.762 sampai 1 Desember 2008 (www.iraqbodycount.org).
Total tewas menurut Kementrian Kesehatan Irak: 100.000151.000 (sampai 2006).
-
Jumlah korban luka-luka :
-
Pasukan Koalisi: sedikitnya AS 31.832, Inggris 400.
Tentara sewaan : sedikitnya 10.569.
-
Jumlah Pengungsi :
-
Dari 28 juta penduduk Irak, 4 juta jiwa menjadi pengungsi di negeri sendiri (Internally Displaced Persons) dan 2 juta jiwa mengungsi ke negara lain.
-
BIAYA PERANG IRAK
-
Biaya perang selama 5 tahun (2003 – 2008), pemerintahan Bush telah menghabiskan biaya sebesar 2 triliun dollar AS. Padahal di awal perang, ia hanya menganggarkan 50 miliar dollar AS saja. Angka 50 miliar dollar AS kini hanya cukup membiayai perang selama 3 bulan saja.
-
SUMBER :
Wikipedia.
-
irak21
Saddam Hussein menjabat sebagai Presiden Irak dari 16 Juli 1979 sampai digulingkan oleh Pasukan Koalisi 9 April 2003.
-
-
FILES IRAQ SADDAM HUSSEIN-
-
irak4-
-
irak5
-
-
irak6-
-
irak7-
-
irak8-
-
irak9-
-
irak9airak9birak9c 
 Pasukan AS menyerang Irak yang dimulai 18 Maret 2003.
-
-
bendera-asirak10irak11 
 Patung Saddam Hussein di alun-alun kota Baghdad dirobohkan oleh massa anti Saddam, saat kendaraan tank AS memasuki jantung ibu kota Irak, Baghdad, menandai berakhirnya kekuasaan Saddam Hussein. Sesaat sebelum patung Saddam dirobohkan, seorang serdadu AS memanjat dan menutup wajah patung dengan bendera Amerika. Namun, kerumunan massa di alun-alun tidak menyambutnya dan menganggap tindakan tersebut berlebihan. Bendera itu segera diturunkan dan diganti bendera Irak.
-
-
irak121irak13 
 Kondisi Saddam Hussein (sebelum dan sesudah dicukur rambutnya) setelah tertangkap di lubang persembunyiannya, Sabtu 13 Desember 2003, 15 Km sebelah selatan Tikrit.
-
-
irak14 
 Sadddam Hussein saat diadili oleh pengadilan era pemerintahan Irak yang baru, dengan tuduhan melakukan kejahatan kemanusiaan. Pengadilan atas dirinya dimulai hari Rabu 19 November 2005 dan dijatuhi hukuman mati dengan digantung setelah dinyatakan bersalah Minggu 5 November 2006.
-
-
irak15 
 Saddam siap-siap menjalani eksekusi hukuman gantung sampai mati, 30 Desember 2006.
-
-
irak16 
Jenazah Saddam disolati di rumah kampung halamannya di Awja, dekat Tikrit, 31 Desember sebelum dimakamkan di Awja. Pemakaman Saddam berlangsung tanpa dihadiri masyarakat umum. Gubernur provinsi kampung halaman Saddam dan seorang pemimpin suku menjemput jenazahnya dari Baghdad dimana ia di eksekusi mati 30 Desember 2006 pada usia 69 tahun.-
-
INVASI PASUKAN AS KE IRAK
-
as1-
-
as2-
-
as3-
-
as4-
-
as5-
-
as6-
-
as7-
-
as81-
-
as9-
-
as10-
-
as11-
-
as12-
-
as13-
-
as142-
-
as15-
-
as17-
-
as18-
-
as16-
-
as19-
-
as201-
-
as21
-
-
as22-
-
as23-
-
as24-
-
as25-
-
as26-
-
as27-
-
as28-
-
as29

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget