Articles by "Kristen"

REPUTASI Yudas Iskariot sebagai salah satu penjahat paling terkenal dalam sejarah berada dalam keraguan dengan munculnya terjemahan sebuah naskah kuno.

Injil Yudas, yang berupa sebuah dokumen papirus dari abad ke 3 atau 4 Masehi, menempatkan Yudas, salah seorang murid Yesus, sebagai sosok yang baik hati, yang membantu Yesus menyelamatkan umat manusia.

Gereja Kristen perdana mengecam ajaran-ajaran semacam itu sebagai sesat (heretik).

Dokumen rapuh setebal 31 halaman itu, yang diduga merupakan salinan dari sebuah teks yang bahkan lebih tua, ditemukan di Mesir tahun 1970-an

National Geographic Society di AS menerbitkan terjemahan pertama teks dalam bahasa Koptik itu ke bahasa Inggris, Kamis (15/11), dan memperlihatkan  beberapa halaman papirus itu untuk pertama kalinya.

Sekte

Selama 2.000 tahun, umat Kristen menggambarkan Yudas sebagai rasul pengkhianat yang mengkhianati Yesus, Sang Guru, dengan sebuah kecupan, yang menuntun ke penangkapan dan penyaliban Yesus. Menurut teks Perjanjian Baru,  Yudas menerima 30 keping perak untuk tindakan itu, tetapi ia meninggal segera setelah itu.

Namun, Injil Yudas mengidentifikasi Yudas sebagai murid kesayangan Kristus dan menggambarkan pengkhianatannya sebagai pemenuhan misi ilahi untuk memungkinkan penyaliban - dan dengan demikian menjadi dasar kekristenan - berlangsung.

Injil itu mengutip Yesus saat mengatakan kepada Yudas, "Kamu akan melampaui mereka semua (para murid yang lain) karena kamu akan mengorbankan orang yang memanteli aku." Dalam sebuah pernyataan, National Geographic Society mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa Yudas, dengan membantu Yesus menyingkirkan daging fisiknya, membantu membebaskan diri spiritual atau ilahi yang berada di dalam.

Pandangan ini mirip dengan yang dimiliki kaum Kristen Gnostik - orang Kristen abad kedua yang menjadi saingan Gereja perdana.  Mereka berpikir, Yudas merupakan orang yang paling tercerahkan diantara para rasul, yang bertindak agar umat manusia dapat ditebus oleh kematian Kristus.

Maka, mereka menghargai dia dan memberinya rasa hormat yang pantas.

Debat Sengit

Para penulis Gnostik diyakini telah menulis laporan mereka yang kontras tentang peran Yudas 'dalam bahasa Yunani pada sekitar tahun 150, dan beberapa orang yakin bahwa naskah ini mungkin salinan dari teks para penulis Gnostik itu. Sejumlah catatan menunjukkan bahwa para pemimpin Gereja Kristen perdana mencela versi itu sebagai sesat pada sekitar tahun 180.

Pater Donald Senior, presiden Catholic Theological Union di Chicago mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa ia berpikir InjilYudas tidak mungkin akan menyaingi Perjanjian Baru. Tapi "biarkan perdebatan sengit tentang pentingnya teks kuno yang menarik ini dimulai," tambahnya.

Injil Yudas ditemukan di dekat Beni Masar di Mesir. Tahun 2000, Yayasan Maecenas untuk Seni Kuno di Basel, Swiss menguasai dokumen itu dan terjemahan dimulai segera setelah itu.

National Geographic mencapai kesepakatan publikasi dengan yayasan tersebut tahun lalu, yang diperkirakan menelan biaya 1 juta dollar AS. Selain sebuah artikel majalah, National Geographic Society mempublikasikan dua buku tentang Injil Yudas, dan saluran National Geographic TV akan menyiarkan dokumenter berdurasi dua jam khusus tentang naskah itu pada hari Minggu tanggal 9 April mendatang.
Sumber : BBC


Terry Jones, pendeta Florida yang kontroversial karena demonstrasi anti-Islamnya, dihubungi oleh Pentagon pada Rabu (12/9) yang lalu. Jones yang diperkirakan mendukung kampanye film Innocence of Muslims ini diminta untuk berhenti mendukung film tersebut, demikian yang dirilis christianpost, Kamis (13/9) kemarin.
Menurut Marinir Kolonel David Lapan, direktur dari kantor berita di Departemen Pertahanan US, Jones dihubungi oleh Jenderal Martin E. Dempsey melalui telepon. Dalam telepon itu, Dempsey mengungkapkan keprihatinannya mengenai film tersebut dan apa yang bisa diakibatkan. Dia meminta Jones untuk berpikir ulang kembali sebelum mendukung film tersebut.
Pada hari itu juga, entah sebelum ataupun sesudah peringatan Pentagon, Jones mengadakan press release di websitenya yang mengatakan bahwa dia diminta produser film Innocence of Muslims, Sam Bacile, untuk membantunya mendistribusikan film tersebut. “Film ini tidak dimaksudkan menghina umat Muslim, tapi untuk membuka kebenaran tentang Muhammad yang tidak diketahui secara luas…buahnya dapat terlihat sekarang. Sebagai contoh kekerasan dan kematian yang terjadi sekarang bukanlah karena filmnya, bukanlah karena aktivitas yang kami lakukan dan kami akan terus melakukannya,” kata Jones.
Sebenarnya, Jones ingin menunjukkan trailer film tersebut di laman websitenya bertepatan dengan 11 September. Namun, pendeta berusia 60 tahun itu memberitahu wartawan bahwa dia tak bisa melakukannya karena websitenya dihack. Menurut laman the Herald, bagaimanapun juga, Jones memberitahu wartawan bahwa dia akan mengabaikan permintaan Pentagon.

Kasus pembunuhan atas Suster Margaret Ann Pahl (71) terungkap. Dia dibunuh pada pagi hari sebelum Paskah tahun 1980. Tubuhnya ditemukan di kapel Rumah Sakit Mercy di Toledo, Ohio. Dia dibunuh saat dia sedang menyiapkan ibadah untuk besok harinya. Dia terbunuh karena acara ritual yang aneh di altar. Pahl terbunuh dengan 31 tusukan, 9 tepat di dadanya dan disalib terbalik, sebuah simbol iblis.
Selama ini Pahl mendedikasikan hidupnya kepada iman Katoliknya. Lahir dari keluarga petani di Ohio, dia berumur 19 tahun saat bergabung dengan Sisters of Mercy. Dia bekerja selama 50 tahun berikutnya di rumah sakit Katolik, sebagian besar di bagian administrasi. Saat pendengarannya mulai berkurang saat berumur 60 tahun, dia mulai ditugaskan di Rumah Sakit Mercy. Dia tinggal dengan 20 perawat di bagian atas rumah sakit.
Polisi mencoba mencari keterangan saksi dan sejumlah tersangka yang termasuk di dalam ratusan staf rumah sakit, teman-temannya di Sisters of Mercy, dan pendeta Katolik yang bekerja bersamanya. Tapi tidak ditemukan sidik jari, potongan kain, maupun darah orang lain. Bertahun-tahun kasus ini masih belum diselesaikan.
Tahun 2003, saat skandal percabulan terhadap anak-anak terungkap di Katolik, seorang wanita melaporkan bahwa dia pernah dijadikan korban untuk seks ritual oleh pendeta Toledo pada 1980. Dia memberi nama Gerald Robinson sebagai salah satu pelakunya. Investigasi tidak membawa hasil apa-apa, kemudian jaksa melihat kembali kasus Pahl, yang terjadi pada tahun yang sama, dan mereka menemukan bahwa Robinson menjadi tersangka utama.
Meskipun belum diumumkan kepada khalayak ramai tahun 1980, detektif menemukan bahwa pisau pembuka surat yang dipakai untuk membunuh Pahl ada di kantor Robinson. Dia diinterogasi dan diberikan dua detektor anti kebohongan. Dia tetap bisa lolos, karena kurangnya bukti.
Pada 23 April 2004, kasus tersebut kembali lagi memanas ketika Robinson dituduh membunuh, berdasarkan bukti pada 24 tahun sebelumnya. Di dalam sebuah buku tentang kasus tersebut, David Yonke menulis bahwa Gereja Katolik punya mata-mata. Dave Davison memberitahu Yonke bahwa lima detektif yang menginvestigasi Robinson semuanya Katolik.
Pada 2006 melalui kesaksian Jeffrey Grob, seorang pendeta Katolik dari Chicago yang spesialis di bidang perngusiran setan. Dia mengatakan pembunuh Pahl intim dengan ritual keagamaan. Pembunuhan itu terjadi untuk mencela iman Pahl, kata Grob. Robinson dihukum penjara dengan 15 tahun hukum. Dia terus mengklaim tidak bersalah, meskipun dia terus gagal. Sekarang, Robinson yang berumur 74 tahun harus menghadapi hukuman sampai bisa mendapatkan kesempatan untuk mengajukan hukuman bebas bersyarat pada 2016.

Sebuah penelitian yang dilakukan Pew Forum on Religion & Public Life menyebutkan tentang pertumbuhan agama di Amerika Serikat. Hasilnya, penganut Islam meningkat setiap tahunnya sebesar 2.6 juta. Umat Kristen Protestan malah sebaliknya, populasinya menjadi 48 persen saja.
Untuk pertama kalinya di Amerika jumlah penganut Kristen Protestan tidak lagi menjadi mayoritas. Selain meningkatnya pertumbuhan penganut Islam, hal ini juga terjadi lantaran meningkatnya penganut atheis. Penelitian itu menyebutkan jumlah penganut atheis meningkat lima persen dalam lima tahun terakhir. Survei ini dilakukan sepanjang Juni-Juli tahun ini dan melibatkan tiga ribu responden. Ada jgua warga yang masih melakukan ibadah ritual menyebut dirinya kaum spiritual daripada kaum beriman.
Diperkirakan, angka kaum atheis akan meningkat dalam jumlah pemilih pada pemilihan presiden Amerika mendatang. Para pendukung Partai Demokrat yang mengaku atheis bertambah menjadi 24 persen.
Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa Amerika bukan lagi negara yang berpenduduk mayoritas umat Kristen Protestan karena banyaknya orang yang menjadi atheis, kaum spiritual, dan juga beragama Islam.

Penyelidikan Kepolisian Australia dalam usahanya membongkar skandal pelecehan seks anak yang dilakukan oleh sejumlah oknum pendeta, menemukan fakta terbaru. Pada sesi dengar pendapat oleh pihak Parlemen Negara Bagian Victoria, ditemukan beberapa bukti-bukti yang mendukung terjadinya sejumlah tindakan kekerasan dan pelecehan itu.
Menurut Helen Last, Direktur In Good Faith yang merupakan sebuah lembaga advokasi kekerasan seksual, sejumlah korban kekerasan mengatakan kepada dirinya bahwa sejumlah pendeta membawa senjata dan pisau dalam melakukan aksinya. Bahkan dalam pengakuan itu disebutkan bahwa sejumlah sekolah gereja 'memelihara anjing untuk menakuti para korban yang sebagian besar adalah anak-anak.
Bahkan ada juga  beberapa insiden lain seperti kejadian pemerkosaan yang terjadi di sebuah rumah sakit katolik, dimana seorang korbannya merupakan perempuan yang memiliki suami. "Hal ini merupakan beberapa contoh dari kasus yang terjadi. Masih ada ratusan kasus lainnya yang juga mesti dibuka," tambahnya. katanya kepada Komisi Keluarga dan Masyarakat.
Menyedihkannya, banyak dari para korban takut untuk menyampaikan kasus yang menimpanya karena khawatir akan cemooh dari kalangan masyarakat dan ketakutan akan munculnya 'pembalasan dari Tuhan' (karena melapokan pendeta).

Penyelidikan kepolisian Australia terhadap pelecehan seks anak yang dilakukan oknum pendeta membuat Perdana Menteri Australia Julia Gillard ikut turun tangan untuk membongkar hal tersebut. Gillard mendesak agar kasus tersebut segera diusut dan dibawa ke pengadilan.
“Ada laporan bahwa pelaku pelecehan seks di gereja bukannya dilaporkan ke pihak berwajib, tapi justru dilindungi. Telah banyak laporan tentang kejadian ini maka saya memutuskan untuk membuka penyelidikan terhadap kasus tersebut," ujar Gillard seperti dikutip The Bangkok Post, Senin (12/11). 
Gillard menegaskan juga bahwa penyelidikan tidak terbatas kepada gereja Katolik saja namun gereja-gereja dari institusi lainnya juga. Menurut Penyelidik polisi, Peter Fox, terdapat fakta bahwa pihak gereja selama ini menutup-nutupi tindakan kriminal demi menyelamatkan reputasinya. “Saya yakin kasus ini telah menyebar kemana-mana, pelaku seringkali berpindah-pindah gereja di setiap negara bagian di Australia," ucap Fox.
Langkah Gillard ini juga didukung penuh oleh pihak oposisi dari Partai Konservatif yang juga meminta penyelidikan itu tidak mengincar satu institusi gereja saja. Pihak gereja wajib berani untuk memperkatakan kebenaran dan tidak menutup-nutupi setiap orang dari pihaknya yang berbuat kesalahan.

Sumber : berbagai sumber


Di dalam kitab Perjanjian Lama, tertuang ayat yang menyatakan bahwa Allah tidak menghendaki laki-laki bersetubuh dengan lelaki lainnya selayaknya kepada wanita. Hal ini tertuang dalam Imamat 18:22. Allah bahkan mengatakan bahwa hal itu merupakan suatu kekejian. Karena itu, umat percaya menolak adanya pernikahan sesama jenis.
Ternyata hal itu tidak berlaku bagi uskup Negara Bagian New Hampshire, Amerika Serikat yang bernama Gene Robinson ini. Uskup berusia 65 tahun yang telah menikah dengan seorang pria ini membuat heboh jemaat Gereja Exeter, Inggris dengan menyatakan bahwa Yesus Kristus bahkan mendukung dan memberi perhatian pada gay.
“Gereja selalu mengatakan Anda dan saya akan dinilai melalui kepedulian kita terhadap sesama. Jadi saya berpikir jika Yesus hidup sekarang, Dia akan memperhatikan nasib kaum gay,” katanya. Robinson yang membuat buku berjudul “Tuhan percaya dalam cinta : Buka-bukaan mengenai pernikahan sesama jenis” ini juga bermaksud bukunya bisa dijadikan dokumen untuk membantu setiap orang dalam menjawab argumen terkait pernikahan sesama jenis.
Robinson optimis akan makin banyak orang menerima kaum gay, lesbian, dan transgender. Dia menyebut masalah pertentangan umat Kristen mengenai pernikahan sesama jenis bukan kesalahan pertama yang dilakukan Kristen. Dia mencontohkan, menurut sejarah, beberapa orang telah menggunakan Alkitab untuk membenarkan tindakan perbudakan dan diskriminasi jenis kelamin.

Sumber : Internet

Jika anda umat Nasrani ingin mengetahui misteri Ibadah Haji dalam Alkitab, ketahuilah, Ibadah haji bukan ritual bangsa pagan seperti yang diinformasikan secara sesat oleh orang-orang yang alergi terhadap Islam. Secara syariat, mula haji dilakukan oleh Nabi Ibrahim as. pada sekitar 2000 tahun SM.Ketika itu, Ibrahim dan putranya, diperintahkan membangun Ka’bah. Ritual ini terjadi pada bulan ke dua belas terdiri dari pejalanan ke Mekkah, melakukan beberapa ritual yang berpuncak pada ritual korban dan mencukur rambut.
ALHAJJ 26. Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): “Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku’ dan sujud.
27. Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus[984] yang datang dari segenap penjuru yang jauh,
Hakikat haji , dalam TAURAT bahasa IBRANI atau Pentatech Perjanjian Lama ALKITAB adalah HAGG yang berarti FESTIVAL TAHUNAN, adalah perjalanan ruhani dan jasmani seorang hamba menuju BAIT SUCI.
“Syalosy regalim to-HAG liy ha-syanah” = “Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan hagg (haji) bagiKu” (Keluaran 23: 14)
Kata Ibrani חג – HAG, (hari raya/ perayaan/ festival) paralel dengan kata Arab “Hajj (الحجّ)”, haji.
Dalam terjemahan kamus HAGG adalah: perjalanan jauh seseorang ke sebuah tempat istimewa dimana untuk menunjukkan rasa hormat (kepada Sang Pencipta).
HAgg atau Pilgrimage yakni a journey to a place which is considered special, and which you visit to show your respect. (Cambridge dictionary)
Ia bermakna keharusan bagi setiap manusia yang ingin kembali kepada Tuhan dalam keadaan suci hingga berakhir dengan perjumpaan dengan Tuhan. MENGAPA dalam ISLAM harus berhaji?
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Islam didirikan atas lima hal; Penyaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad sebagai utusan Allah, melaksanakan shalat, membayar zakat, haji ke Baitullah dan puasa Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar).
Surat dalam Alquran: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah” (QS Ali ‘Imran: 97).
Salah satu makna terbesar yang terkandung dalam pelaksanaan ibadah haji adalah tentang persatuan dan kesatuan umat.Ajaran ini tercermin sejak orang yang melaksanakan ibadah haji memasuki miqat. Di sini mereka harus berganti pakaian karena pakaian melambangkan pola, status dan perbedaan-perbedaan tertentu. Pakaian menciptakan “batas” palsu yang tidak jarang menyebabkan “perpecahan” di antara manusia. Selanjutnya dari perpecahan itu timbul konsep “aku”, bukan “kami atau kita”, sehingga yang menonjol adalah kelompokku, kedudukanku, golonganku, sukuku, bangsaku dan sebagainya yang mengakibatkan munculnya sikap individualisme. Mulai dari miqat mereka mengenakan pakaian yang sama yaitu kain kafan pembungkus mayat yang terdiri dari dua helai kain putih yang sederhana. Semua memakai pakaian seperti ini. Tidak ada bedanya antara yang kaya dan yang miskin, yang terhormat dan orang kebanyakan, yang berasal dari Barat dan yang berasal dari Timur, mereka memakai pakaian yang sama, berangkat dan akan bertemu pada waktu dan tempat yang sama. Dengan aktivitas yang sama dan menggunakan kalimat yang sama.
“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, akau penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kekuatan hanyalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.
Manusia yang tadinya terpecah-pecah dalam berbagai ras, bangsa, kelompok, suku dan keluarga dengan ibadah haji dihimpun oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan berbagai faktor kesamaan agar mereka menjadi satu. Memuji kebesaran Allah dengan konsentrasi yang sama, dimana di tempat asalnya mereka disibukkan dengan masalah masing2, di sana kita seolah me re-charge hati, keyakinan dan kepasrahan terhadap Allah.
Pada masa Nabi Daud, tempat ziarah / kiblat shalat dipindahkan seperti kita ketahui dalam 1 TAWARIKH 15, dengan membawa tabut ke Yerusalem.
15:12 dan berkata kepada mereka: “Hai kamu ini, para kepala suku dari orang Lewi, kuduskanlah dirimu, kamu ini dan saudara-saudara sesukumu, supaya kamu mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel, ke tempat yang telah kusiapkan untuk itu.
Dalam khotbah di bukit Yesus AS meramalkan akan berpindahnya tempatZIARAH HAJI dan arah DOA, atau dalam bahasa arab bermakna Shalat, dari Yerusalem ke sebuah tempat lain :
“Kata Yesus AS kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.”
“Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
“Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh(Rohani) dan kebenaran(Realita;Jasmani); sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.” (Yohanes 4:21-23)
Tempat ziarah menjadi subyek kontoversi di masa Yesus AS. Kaum Yahudi meng-klaim tempat itu adalah Yerusalem sedangkan kaum Samaritan meng-klaim gunung yakub sebagai tempat ziarah.
Pertama, Yesus menyebutkan bahwa akan datang suatu masa tempat ziarah bukan lagi Yerusalem atau gunung kaum Samaritan. Kedua, beliau menyebutkan bahwa ziarah akan dilakukan di suatu tempat yang akan dituju oleh orang yang benar-benar akan menyembah Tuhan.
Begitu juga dalam perjanjian lama:
“Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi.” (Ulangan 12:5)
“maka ke tempat yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah kamu bawa semuanya yang kuperintahkan kepadamu, yakni korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu dan segala korban nazarmu yang terpilih, yang kamu nazarkan kepada TUHAN.” (Ulangan 12:11)
“Tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN di daerah salah satu sukumu, di sanalah harus kaupersembahkan korban bakaranmu, dan di sanalah harus kaulakukan segala yang kuperintahkan kepadamu.” (Ulangan 12:14)
“Apabila tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk menegakkan nama-Nya di sana, terlalu jauh dari tempatmu, maka engkau boleh menyembelih dari lembu sapimu dan kambing dombamu yang diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang kuperintahkan kepadamu, dan memakan dagingnya di tempatmu sesuka hatimu.” (Ulangan 12:21)
Ayat di atas, mirip dengan praktik ritual haji dan penyembelihan HEWAN KURBAN dalam Festival TAHUNAN Iidul Adha atau Lebaran Haji, atau HAGG, dalam ajaran Islam, dimana para jemaah haji di Mekkah akan menyembelih kurban di sana setelah selesai ritual haji, maka bagi yang tidak pergi ziarah, dapat menyembelih hewan kurban dimana saja mereka berada.
Dalam Injil dapat juga kita temui petunjuk yang menyebutkan cara ritual haji seperti yang dilakukan umat muslim di mekkah, yaitu berwudhu atau bersuci lalu berjalan mengelilingi Ka’bah/rumah (mezbah) Allah:
“Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan MENGELILINGI Mezbah-Mu, ya TUHAN (Mazmur 26:6)
dalam BBE lebih jelas = “I will make my hands clean from sin; so will I go round your altar, O Lord;” (clean from sin = bersuci, go round = mengelilingi)
Rumah Tuhan yang pertama dicatat dalam Alquran sebagai di Bakkah, nama kuno bagi Mekkah:
“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (QS 3-96)
Hal ini telah diketahui dalam Mazmur 84:5-7:
“Berbahagialah segala orang yang boleh duduk dalam rumah-Mu serta memuji akan Dikau senantiasa.” (Mazmur 84:5)
“Berbahagialah orang yang kuatnya adalah dalam Engkau, dan hatinya adalah pada jalan raya (ziarah) ke kaabah-Mu”. (Mazmur 84:6)
NIV© (New International Version) Blessed are those whose strength is in you, who have set their hearts on pilgrimage. (dalam versi ini, ayat ini terdapat di ayat 5)
“Apabila mereka itu melalui lembah Baka mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air, bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.” (Mazmur 84:7)
(catatan: terjamahan di atas diterjemahkan dari Injil versi ‘New International Version’ karena berbeda dalam terjemahan bahasa Indonesia dan versi alkitab lainnya selain NIV)
Ringkasnya ziarah dalam Islam pada dasarnya sama dengan ziarah dalam al-kitab. Keduanya merefleksikan waktu, tujuan, praktik dan tempat tempat ziarah yang sama.
Sejak masa awal monotheistic ibrahimik sudah menjadi salah satu syariat yg ada bahkan sebelum islam itu dibawa nabi muhammad saw. ( http://en.wikipedia.org/wiki/Mizrach ) , kiblat orang yahudi itu disebut mizrakh/mizrath, secara jelas digambarkan dalam kitab daniel 6:10 dalam bible. Mereka berkiblat ke Temple of Solomon (Beth HaKadosh/Baitul Maqdis/Bait Suci/), sampai sekarang.
Al Baqarah 143. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas
(perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh
(pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
Al Baqarah 145. Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu -kalau begitu- termasuk golongan orang-orang yang zalim.
Orang yahudi, gak ikut kiblat org Islam, mereka sholat menghadap Baitul Quds, Orang Nasrani gak punya kiblat melainkan kiblat tubuhnya sendiri jadi BAIT.Adapun okaum MUSLIMIN sholat menghadap Masjidil Haram. Maha Benar Allah dg segala firman-Nya.
“Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah TUHAN bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem”
Beberapa orang Katolik mengartikan ini pusat kekristenan di Vatican. Padahal semua tahu orang katolik ataupun protestan tidak mengenal konsep “arah sembayang” (kiblat). Mungkin akan menimbulkan argumentasi apologetik yg panjang, tapi kalau secara sederhana kita berfikir, Islam adalah keyakinan terakhir dalam mata rantai agama semitik, maka akan tepat perintah perubahan kiblat dg keterangan yg diberikan Nabiullah Yesus itu. Dalam kristen ada yg disebut “ziarah ke tanah suci”, mungkin mereka mengganti haji dengan ini.
dalam tradisi judaistic ada yg disebut “shalosh regalim”, secara textual artinya “tiga hijrah”, salosh = tiga, regalim, bentukan dari kata dasar “le’reghal” yg artinya “hijrah”, jadi plural dg suffix -im.
http://en.wikipedia.org/wiki/Shalosh_regalim.
http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=125&letter=F&search=regalim#329
The Three Pilgrimage Festivals, known as the Shlosha Regalim (שלושה רגלים), are three major festivals in Judaism — Pesach (Passover),Shavuot (Weeks), and Sukkot (Tabernacles) — when the Israelites living in ancient Israel and Judea would make a pilgrimage to Jerusalem, as commanded by the Torah. In Jerusalem, they would participate in festivities and ritual worship in conjunction with the services of the kohanim (“priests”) at the Temple in Jerusalem. dasarnya Exodus 23:14-17, Exodus 34:18-23, Deuteronomy 16. Sama seperti orang naik haji, mereka datang ke jerusalem dan memberikan korbanot (qurban).
Selidikilah kebenaran dengan bijak, jangan sampai ternyata kamu telah menghina Nabi Allah, naudzubillah min zalik.
Kenapa ada nabi Musa AS dengan Taurat, lalu ada Nabi Isa (Yesus) AS dengan Injil kemudian ada Nabi Muhammad SAW dengan Al-Quran ? :
Matius 5:17 : “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.”
Al-Quran surat Ali Imran:3 : “Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur`an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.”
mohon maaf kalau ada salah2 kata, kebenaran milik Allah semata.
mohon maaf atas kemiskinan ilmu saya
terima kasih.

Pastor Joey Faust mengatakan bahwa ia dan anggota lainnya dari Gereja Baptis Texas  langsung dihalangi oleh aparat polisi ketika diketahui hendak berkotbah dan memberitakan kabar baik kepada sekumpulan homoseks yang melakukan piknik dan parade di jalan-jalan.
Pada tahun 2011 yang lalu Pastor Joey dan gerejanya memang sudah pernah ditegur dan dianggap mengganggu ketenangan parade sekaligus acara piknik komunitas homoseks.
Tahun ini acara yang sudah mendapat izin dari walikota texas tersebut semakin memperketat penjagaan kepada kaum homoseks, terlebih di dalam tubuh departemen kepolisian ada seorang sersan wanita yang homoseks yang ditugaskan langsung untuk mengkoordinir acara tersebut.
Bahkan untuk membagikan traktat saja mereka dilarang, karena secara sigap para polisi membentuk blokade untuk menutupi parade tersebut.
Pastor Joey dan tim penasaran karena para polisi tersebut memperbolehkan orang-orang yang mendukung homoseks untuk bisa masuk menerobos ke acara parade tersebut. Dan ketika ditanya Pastor Joey Faust kenapa mereka diizinkan masuk, para polisi tersebut hanya diam saja.
Karena Pastor Joey dan timnya tetap berusaha menerobos masuk ke parade tersebut untuk membagikan traktat, maka para polisi pun segera menghampiri mereka dan menangkap mereka. Mereka didakwa telah mengganggu tugas polisi dan kegiatan yang sudah diberikan izin pemerintah.
Pastor Joey harus dipenjara selama 20 jam dan didenda $1500 untuk bisa keluar dengan bersyarat. Dan jika terbukti Pastor Joey berulah kembali atau bahkan dituntut kaum homo telah mengganggu mereka maka Pastor Joey akan dipenjara selama 6 bulan dan denda lagi $2000
Intervensi kepolisian Dallas semakin menjadi dengan memerintahkan agar gereja segera memisahkan orang yang homoseks demi alasan keamanan. Ancaman dan tindakan ini seperti menggambarkan kalau gereja itu jahat dan anti terhadap orang berdosa.
Padahal Tuhan Yesus dan gereja-Nya menerima semua orang berdosa. Lagi pula di dalam Yesus tidak ada kaum homo atau kaum pelacur, yang ada kita semua orang berdosa yang memerlukan kasih dan kuasa Tuhan Yesus. Dan bagi Yesus tidak ada yang mustahil untuk bisa menyembuhkan dan memulihkan setiap orang apa pun dosanya.

Sebuah kasus yang diduga melibatkan orang-orang di tahta suci kembali ramai dibicarakan media. Seorang gadis Italia dikabarkan telah hilang selama 30 tahun, yang mengejutkan seorang imam yang dulu memimpin sebuah gereja di Roma disebut-sebut terlibat dalam penculikan gadis bernama Emmanuela Orlandi tersebut.
Piero Orlandi, saudara dari Emmanuela bersama sekelompok massa berunjuk rasa di Lapangan Santo Petrus pada Minggu (27/5), mereka menuntut agar Vatikan segera menyelidiki kasus hilangnya Emmanuela. "Kami ingin Vatikan membuka penyelidikan yang serius atas kasus ini," kata Piero Orlandi, saudara Emanuela Orlandi yang hilang itu.
Sehari sebelumnya, Jaksa Italia, Giancarlo Capaldo, mengatakan kepada CNN bahwa Mgr Piero Vergari, mantan Rektor Sant'Apollinare, tengah diselidiki bersama empat anggota geng kriminal terkait dengan hilangnya Orlandi. Saat dimintai keterangan oleh media, Vergari yang sudah meninggalkan posisinya sejak 1991 itu menolak memberikan komentar.
Seorang pastor pengusir setan terkenal di Vatikan, Gabriele Amorth, mengatakan kepada CNN bahwa ia menduga gadis itu diculik karena alasan seksual. "Penyelidikan harus dilakukan di dalam Vatikan dan bukan di luar. Ini adalah kejahatan bermotif seksual. Pesta-pesta diselenggarakan, dengan seorang polisi Vatikan bertindak sebagai 'perekrut' para perempuan. Jaringan itu melibatkan personel diplomatik dari sebuah kedutaan asing untuk Takhta Suci. Saya yakin Emanuela menjadi korban lingkaran ini," kata Pater Amorth.
Emmanuela adalah putri seorang karyawan Vatikan. Emanuela, ketika itu 15 tahun, terakhir terlihat di pelajaran flute di sebuah sekolah musik di Sant'Apollinaire pada sore hari tanggal 22 Juni 1983. Kasus itu telah melahirkan sejumlah teori konspirasi, mulai dari keterlibatan mafia, politik internasional, hingga intrik di dalam tubuh Vatikan sendiri.

Gereja St. Matthews di Auckland, Selandia Baru kembali memicu kecaman dan protes dari berbagai kalangan usai kembali memuat iklan yang dianggap kontroversial.
Kali ini gereja tersebut mengiklankan Bunda Maria memegang alat tes kehamilan dengan tanpa teks atau keterangan apapun.
Dirilis Dailymail, pendeta gereja bernama Glynn Cardy mengaku iklan tersebut sebagai sebuah kampanye terhadap kesadaran sebuah kehamilan yang harus melalui proses pernikahan. "Ini tentang kehamilan yang nyata, seorang ibu dan anak yang nyata. Ini tentang kecemasan yang nyata, keberanian, dan harapan," jelasnya.
 
Dalam situs gereja tersebut juga menjelaskan bahwa iklan yang tanpa teks itu sengaja dilakukan agar pola pikir masyarakat dapat kritis dalam memaknai hal tersebut.

"Kami berharap melakukannya dengan gambar dan tidak ada kata-kata. Kami mengundang Anda untuk membayangkan apa kata-kata yang cocok," jelas pihak gereja.
Sebelumnya pada pada 2009, gereja ini juga membuat iklan yang menampilkan Maria dan Yusuf di tempat tidur dengan judul, "Kasihan Yusuf, Allah sangat sulit untuk diikuti." Yang juga memicu kecaman. Iklan itu tersebut akan tetap dipasang hingga Hari Natal.
Jika kita memaknainya secara terbuka, pesan Bunda Maria yang memakai tes kehamilan tentu saja sebagai pengingat bahwa yesus putranya adalah manusia biasa, dan kehamilan adalah hal sensitif yang harus dijalani oleh tiap perempuan.

Yahudi menghina ajaran kristen,tetapi kristen malah memuja yahudi...
Itulah mengapa Islam sangat mengutuk perbuatan yahudi,karena sudah jelas bahwa sampai kapanpun yahudi akan berbuat sewenang-wenang.

Sebuah kelompok yang diidentifikasi sebagai ekstrimis garis keras Yahudi dalam beberapa minggu terakhir ini membuat onar di Kota Yerusalem. Selain melakukan perusakan dan pembakaran, mereka juga mengancam akan membunuh warga Kristen dan juga melakukan vandalisme dengan mencoreti tembok sebuah gereja.
Diberitakan oleh Reuters Rabu (5/9), juru bicara Kepolisian Israel Micky Rosenfeld mengatakan pihaknya sedang mengusut kasus ini. Mereka berpendapat bahwa tindakan itu berhubungan dengan rencana pengosongan permukiman Yahudi ilegal Migron dekat Kota Ramallah ini. "Kami tengah menyelidiki insiden itu," ujarnya.
Selain membakar Biara Latrun di Kota Yerusalem, kelompok itu juga menghina Tuhan Yesus dengan mencoreti tulisan dinding kompleks gereja Katolik, menggunakan bahasa Ibrani yang berbunyi "Yesus itu monyet". Hal tersebut tentu mengundang reaksi keras dari otoritas Palestina dan Israel sendiri yang menyayangkan hal tersebut terjadi.
Pemerintah palestina sendiri sebelumnya telah memperingatkan warganya untuk berhati-hati terhadap kelompok garis keras Yahudi menjelang pengosongan permukiman Migron. Akademisi Palestina beragama Kristen Bernard Sabella mengatakan serangan itu dilakukan ekstremis Yahudi yang tidak menginginkan umat Kristen dan Islam tinggal di Yerusalem.

Paus adalah pemimpin umat Kristen Katolik di seluruh dunia yang tempatnya berpusat di Roma. Mereka dianggap sebagai penentu keputusan serta wakil Tuhan di dunia. Namun, apa jadinya jika mereka tidak menjadi pemimpin yang baik atau melakukan hal-hal yang tak pantas dilakukan sebagai seorang pemimpin. Dilansir dari situs oddee.com, inilah 10 paus paling kontroversial :




1.Paus Steven IV
Dia memerintah Vatikan pada 896-897, hanya setahun. Dia Paus pertama yang dianggap paling buruk sepanjang sejarah negara itu. Dia membenci pendahulunya, Paus Formosus sehingga menggali kuburannya dan menempatkan mayat Formosus di atas kursi pesakitan untuk diadili. Mayat Formosus dinyatakan bersalah. Dia memotong tiga jari kanan Formosus yang dipercaya tangan penuh berkat, melucuti jubahnya lalu menguburkannya kembali.
2.Paus Sergius III
Memerintah Vatikan pada 897-911, dia menjadi aktor di balik pembunuhan salah satu Paus yang tidak disebutkan namanya. Dia selalu mengundang pelacur ke ruangan pribadinya. Paus Sergius diketahui pernah mempunyai anak dari pelacur dan dia bahkan menikahi putrinya sendiri, Marozia.
3.Paus Yohanes XII
Paus yang menjabat pada 955-964 ini menjadi pengunjung setia rumah bordil dan pernah memperkosa penziarah perempuan yang masih perawan di lingkungan Gereja Santo Petrus. Dia juga gemar berjudi dan mabuk. Dia meninggal karena ditikam seorang lelaki yang telah menganggap Paus Yohanes XII berselingkuh dengan istrinya.
4.Paus Yohanes XV
Paus yang memerintah pada 985-996, dia dikenal sebagai paus paling tamak dan rakus pada kekayaan. Dia membelah dana kas Vatikan dan memberikan pada keluarganya. Tamaknya pada kekayaan inilah yang membuatnya dikenal sebagai salah satu paus terburuk.
5.Paus Benediktus IX
Memerintah pada 1032-1044 lalu menjabat lagi setahun kemudian. Dia menjual gelar pausnya dua kali untuk mendapatkan kekayaan. Dia juga menikah, menjadi pelaku seks sesama jenis bahkan pernah menggunakan binatang untuk memuaskan hawa nafsunya.
6.Paus Innocent IV
Namanya bisa jadi tanpa dosa, namun Paus yang memerintah pada 1243-1254 ini bertangan besi. Dia kerap melakukan penyiksaan pada mereka yang bertentangan dengan paus dan pemuka agama. Salah satu korban yang terkenal yaitu Galileo, dimana gereja mengutuk dan mengucilkannya saat dia mengatakan bumi berputar mengelilingi matahari.
7.Paus Urbanus VI
Memerintah pada 1378-1389, dia dikenal sangat kejam dan menyiksa kardinal yang menentangnya. Setiap malam sering terdengar teriakan dan rintihan kesakitan dari gereja. Dia akhirnya digantikan oleh Paus Martin V sebab desakan para kardinal.
8.Paus Alexander VI
Memerintah Vatikan pada 1492-1503, dia paus yang paling doyan berpesta. Setiap malam, dia mengadakan pesta seks. Dia mengundang penari lelaki dan gigolo untuk hal itu. Dia juga melakukan hubungan intim tersebut dengan anak kandungnya sendiri bernama Lucrezia dan bahkan mensodomi anak laki-lakinya, Cesare.
9.Paus Leo X
Di bawah kekuasaan Paus yang memerintah pada 1513-1521 ini, Vatikan sangat nyaman bagi penjahat. Ucapannya paling terkenal yaitu dirinya telah diberi gelar paus oleh Tuhan dan harus dinikmati. Dia terlalu banyak menghambur-hamburkan uang negara untuk kesenangan pribadinya. Dia pun merencanakan pembunuhan beberapa kardinal yang mengkritik ataupun bertentangan dengannya.
10.Paus Clement VII
Meski terampil berpolitik dan diplomat ulung, namun paus yang memerintah pada 1523-1534, dia mempunyai hubungan yang buruk dengan Kaisar Charles V dari Ibukota Roma, Italia. Dia kerap memberitahu kondisi negara itu pada Perancis, Spanyol, dan Jerman karena itu dia paling dibenci rakyat karena dicap sebagai pengkhianat negara. Dia pun dipecat dan hal itu membuatnya depresi berat.

Di atas adalah sebagai bukti bahwa KASIH itu adalah sebuah kedok kebobrokan yang di pake oleh para penganut ajaran KASIH

Menjadi pemimpin punya tanggung jawab yang besar karena setiap keputusannya mempengaruhi orang-orang yang dipimpinnya, apalagi jika pemimpin rohani. Karena itu, jadilah pemimpin yang bertanggung jawab dan takut akan Tuhan.


Sumber : wikipedia

Terry Jones, pemimpin gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida, kembali melakukan aksi bakar Quran pada Sabtu (28/4). Aksi ini dilakukannya sebagai bentuk pernyataan protes kepada Iran atas penahanan pendeta Youcef Nadarkhani.
Dalam aksi yang dilakukan di luar gerejanya ini, Jones menyerukan agar Youcef Nadarkhani dibebaskan atau ia akan menggalang gerakan pembakaran Quran dan gambar-gambar Mohammad secara mendunia. Aksi ini diikuti oleh sekitar 20 orang jemaat pendukungnya. Aksi ini kemudian diupload di Youtube. Meskipun baru dua hari bertengger di Youtube dan hanya disaksikan oleh 29.931 pengunjung, namun telah dikomentari sebanyak 787 komentar.
Jones sebelumnya pernah menjadi bahan pemberitaan global karena aksinya membakar Quran pada Maret 2011 lalu. Aksi Jones menimbulkan kemarahan di seluruh dunia, termasuk masyarakat non muslim. Aksinya kala itu memicu kemarahan besar di Afghanistan yang menyebabkan tewasnya 12 orang.
Pemerintah Amerika Serikat sendiri mengecam keras aksi pembakaran ini. Ditegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai Amerika.
"Kami menganggap perbuatan tersebut tercela. Kami menganggap itu tidak sopan. Ini perbuatan seorang individu dan tidak mencerminkan nilai-nilai rakyat Amerika atau pemerintah AS," ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland kepada para wartawan di Washington, DC, sebagaimana dilansir AFP, Selasa (1/5).
Apa yang dilakukan Terry Jones sepertinya baik karena membela nasib Youcef Nadarkhani, pendeta Iran yang dipenjara karena mempertahakan imannya. Namun sayang, cara yang ditempuh Jones tidak mendatangkan simpatik dan dukungan dari banyak pihak, termasuk saudara seiman yang juga sama-sama memperjuangankan kebebasan Youcef Nadarkhani. Dalam hal ini kita dapat belajar bahwa memperjuangkan kebenaran dengan cara yang salah juga tidak dapat dibenarkan sama sekali.

Kampanye untuk mendukung kesetaraan kaum gay dan transgender terus digalakan, bahkan sebuah kelompok membuat kampanye dengan memasang papan reklame yang menuliskan "Gay Christian? Yes!" reklame tersebut dipasang di di Grand Rapids, Michigan. Kampanye yang digerakan oleh  kelompok Gays in Faith Together (GIFT) ini beranggapan bahwa kasih Allah dalam Kristus telah meluas tanpa memandang orientasi seksual atau identitas gender.
Lewat kampanye tersebut, mereka ingin menyampaikan dua hal yaitu, bahwa seseorang dapat menjadi Kristen dan gay sekaligus, sedangkan tujuan keduanya adalah untuk menegaskan kehadiran orang-orang gay dalam komunitas kristen.
Hal ini dibantah dari para teolog Kristen. Menurut Dr R. Albert Mohler Jr, presiden dari The Southern Baptist Theological Seminary, homoseksualitas adalah dosa dan normalisasi dosa tidak dapat membawa pada kebahagiaan manusia. "Kita tidak bisa bergabung dengan budaya yang lebih besar dalam menormalkan homoseksualitas dan masyarakat restrukturisasi untuk mencocokkan moralitas baru," ungkap Mohler kepada The Christian Post.
Jim Daly, presiden dari Focus on the Family mempunyai pendapat yang tidak jauh berbeda. Menurutnya hanya karena seseorang memiliki dosa, tidak berarti bahwa dosa harus diterima oleh Gereja. Daly menegaskan bahwa dosa dapat dilepaskan jika seseorang berpaling kepada Tuhan dan bertobat, orang tersebut pun harus melepaskan ego mereka dan penyimpangan seksual mereka jika memilih untuk mengikut Kristus.
"Setiap dari kita dapat dibebaskan dari homoseksualitas, atau hubungan seks heteroseksual di luar nikah, atau pornografi, atau keserakahan, atau gosip, atau kelemahan manusia lainnya dan menjadi pria dan wanita yang Tuhan inginkan kita untuk," ungkap Dally.
Saat kita memilih untuk menjadi pengikut Kristus, maka kita pun harus meninggalkan kehidupan dosa kita di masa lalu dan meminta Tuhan untuk memberikan jati diri yang baru yaitu sebagai anak Tuhan. Tidak berhenti di situ saja, kita pun harus mengerjakan keselamatan yang telah kita terima di dalam Kristus dengan hidup seturut dengan kehendak Tuhan, yangmana Tuhan hanya menginginkan manusia berpasangan laki-laki dan perempuan seperti yang telah direncanakannya dari awal.

Seorang pria gay yang sudah menikah diperkirakan akan menjadi suksesor (pengganti) Uskup V. Gene Robinson - uskup gay pertama di gereja Episkopal- yang akan segera pensiun tahun depan.
Sebagaimana diumumkan pihak Keuskupan New Hampshire baru-baru ini, Rev. William W. Rich, seorang homoseksual yang menikah, merupakan wakil senior rektor di Trinity Church di Boston, dan juga salah satu dari tiga kandidat untuk posisi uskup di tempat tersebut.
Adapun dua kandidat lainnya antara lain yakni Rev Penelope Maud Bridges, rektor St Fransiskus Gereja Episkopal di Great Falls, Negara Bagian Vancover, Amerika Serikat dan Rev A. Robert Hirschfeld, rektor dari Gereja Episkopal Kasih Karunia di Amherst, AS.
Untuk diketahui, isu pernikahan gay dan pendeta gay adalah salah satu topik kontroversial dalam komunitas Episkopal
Keputusan sembilan tahun lalu untuk menahbiskan Robinson sebagai uskup menyebabkan keretakan dalam tubuh gereja, dengan banyak pemimpin Anglikan konservatif menyatakan keberatan mereka terhadap keputusan tersebut dan mencatat bahwa gereja-gereja di Episkopal di AS sudah bertentangan dengan ajaran Anglikan tradisional, serta Alkitab.
Robinson sudah hidup dengan pasangannya, Mark Andrew, selama lebih dari 20 tahun dimana pada 2010 lalu, ia sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya sudah lelah dengan segala kritik dan kecaman yang diarahkan kepadanya akibat orientasinya yang menyukai sesama jenis.
Sementara itu, 200 anggota panel yang terdiri dari para pendeta dan delegasi jemaat direncanakan memberikan suaranya pada 19 Mei mendatang dan memutuskan untuk memilih uskup baru.
Terlepas dari perdebatan peran kaum homoseksual di dalam gereja, para petinggi gereja Keuskupan New Hampshire meyakini jika pun Rich menduduki posisi kepemimpinan, efek yang ditimbulkan dengan terpilihnya dirinya tersebut akan sangat kecil dibandingkan saat Robinson terpilih sebagai Uskup pada 2003 lalu.
Alkitab dengan sangat jelas menunjukkan bahwa pria hanya bisa bersanding dalam pernikahan dengan seorang wanita. Ketika gereja yang justru seharusnya mempraktikkan kebenaran ini justru bertentangan dengan apa yang dituliskan maka itu sama saja menentang apa yang tercatat di dalam Alkitab. Oleh sebab itu, mari dalam jam doa-doa Anda, doakan lah hal ini. Berdoa lah agar gereja-Nya di seluruh dunia dapat menjadi pelaku firman yang setia, yang karenanya nama Tuhan dipermuliakan dan bukan dipermalukan di hadapan orang-orang yang tidak percaya.


Pastor Bernard Lynch, seorang uskup Katolik dan aktivis homoseksual yang terkenal karena kerap menentang ajaran-ajang Vatikan, sekali lagi menantang Gereja Katolik Roma dengan mengungkapkan bahwa ia telah menikah dengan seorang pria selama 14 tahun terakhir. Lynch juga menyalahkan ajaran tentang selibat dalam kasus-kasus pelecehan seks anak yang beberapa tahun terakhir mencengkeram Gereja Katolik.
Doktrin Katolik Roma menyerukan kepada semua para uskup untuk selibat, tetapi Lynch, yang telah menjabat dalam pelayanan selama lebih dari 40 tahun dan pindah ke London dari New York pada tahun 90-an, mengungkapkan dalam buku barunya, If It Wasn't Love: Sex, Death and God, bahwa ia menikah dan telah membantu seorang uskup gay yang ada ibukota Inggris dalam program konseling. Ia juga telah menikahkan pasangan gay dan lesbian di gereja, meskipun doktrin Katolik melarang praktik semacam itu.
Menjelaskan mengapa ia tidak mendukung selibat bagi semua uskup Katolik, Lynch dalam sebuah wawancara di radio SiriusXM menyatakan bahwa ia percaya selibat adalah karunia khusus yang hanya beberapa orang terpilih yang dapat menerimanya – dan apabila 'hadiah' ini dipaksa kepada orang-orang lain maka bahaya menekan alam mereka, yang mengarah ke kasus pelecehan seksual yang telah dihadapi Gereja Katolik dalam beberapa kali.
"Poin lainnya adalah bahwa saya tidak percaya selibat dapat diamanatkan. Saya percaya selibat adalah karunia dari Allah dan yang dikarunia dengan ini adalah pria dan wanita minoritas yang sangat kecil. Kebanyakan uskup, straight atau gay, tidak memiliki karunia hidup selibat," ujar Lynch
"Kami masuk seminari pada usia muda 17 tahun," tambahnya. "Ini adalah keyakinan saya bahwa kami terbelenggu dalam pengembangan emosi psikoseksual kami sendiri. Seperti yang Anda tahu, banyak uskup yang bersalah karena pelecehan anak, tetapi mereka itu sebenarnya adalah ephebophilia [tertarik secara seksual kepada remaja, biasanya berusia 15 sampai 19], bukan pedofilia [tertarik kepada anak-anak praremaja]. Dengan kata lain, mereka memulai di mana mereka meninggalkan. Mereka mulai melecehkan anak-anak yang usianya seperti ketika mereka masuk seminari."
Lynch, lahir tahun 1947 di Irlandia. Beberapa waktu lalu, ia dituduh melecehkan anak-anak, tetapi tuduhan itu ditolak pengadilan karena sang penggugat ternyata pembohong patologis*. Menurut uskup gay Katolik ini, orang-orang yang marah pada pandangan pro-LGBT nya memprovokasi sejumlah orang untuk menuntut dirinya.
Vatikan mengusir Lynch dari ordo tahun lalu, dan ia berada di bawah ancaman penskorsan selamanya dari keuskupan.
Gereja-gereja yang ada di dunia kini sedang terpecah belah dalam hal homoseksualitas. Namun sebagai orang percaya yang memegang kepada Alkitab, kita harus konsisten untuk menyatakan bahwa kegiatan hubungan sesama jenis tidak boleh disahkan/diperbolehkan sampai kapan pun dengan alasan apapun. Tuhan sendiri telah menolaknya dan sebagai umat-Nya kita harus menolaknya juga.  
* pembohong patologis atau mythomaniac adalah orang yang memiliki perilaku yang terbiasa atau selalu terdorong untuk berbohong (menurut Wikipedia).

Pastur Ngeo Boon Lin membuat heboh Malaysia setelah ia mengadakan acara jamuan pernikahan di negara asalnya tersebut pada Sabtu (4/8) lalu.
Mengambil tempat di sebuah restoran di Kuala Lumpur, Ngeo dan pasangan homoseksualnya Phineas Newborn III mengundang kerabat-kerabat mereka untuk merayakan hari bersatu mereka.
Pria yang menulis banyak buku tentang gay dan masalah sosial itu mengatakan bahwa ia merasa penting untuk mengadakan pesta pernikahan di Malaysia untuk menunjukkan bahwa kelompok gay tidak bisa ditakuti.
"Jawabannya sederhana, kita tidak boleh mengancam satu sama lain dan saya harus menunjukkan bahwa orang tidak suka diancam," ujar Ngeo, 42, dalam komentar lewat email yang dikirim ke AFP dari tempat bulan madu mereka di Vietnam.
Menurut Ngeo, jamuan pesta itu dihadiri oleh 250 teman dari Malaysia dan luar negeri. Mereka sendiri, lanjut Ngeo, tidak mengalami halangan dalam mengatur pesta tersebut.
Seperti di Indonesia, sebagian besar umat Kristen dan masyarakat di Malaysia pada umumnya masih menolak adanya kegiatan homeseksualitas di tengah-tengah mereka. Pemerintah negeri Jiran sendiri mengganjar tindakan orang-orang yang melakukan sodomi dengan sanksi 20 tahun penjara.
Bukan tanpa alasan umat beragama di seluruh dunia menolak pernikahan homoseksual. Selain karena itu melanggar apa yang sudah ditetapkan oleh Tuhan, hubungan pertalian dua menjadi satu tersebut sangatlah rentan dengan masalah-masalah kesehatan.

Jakarta - Begitu luar biasa gencarnya media kristen dan sekuler membuat opini yang sangat destruktif terhadap Islam dan umat Islam. Tujuannya hanya bagaimana membuat phobia dikalangan bangsa Indonesia yang 240 juta penduduknya, dan 85 persen beragama Islam.
Pertama, media kristen dan sekuler, secara konsisten dan terus-menerus mengangkat tentang toleransi dan pluralisme.
Media kristen dan sekuler secara konsisten dan terus menerus memberikan "covered" terhadap kelompok-kelompok yang diberi lebel sebagai moderat. Kelompok moderat itu, mendapatkan pencitraan sebagai kelompok yang sangat toleran dan berpaham inklusif.
Di sisi lain,  media kristen dan sekuler itu, secara konsisten dan terus-menerus menciptakan opini, kelompok-kelompok yang ingin mengupayakan tegaknya nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam, kemudian diberi lebel sebagai militan, fundamentalis, ekstrim, dan tidak toleran.
Kemudian, kelompok yang ingin  menegakkan nilai-nilai Islam itu, diberi sebagai kelompok yang anti toleransi dan eksklusif, dan umat didorong menjadikan kelompok yang ingin menegakkan nilai-nilai Islam itu, bukan hanya eksklusif, tetapi membahayakan keutuhan  NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), serta bhineka tunggal ika.
Langkah berikutnya, melakukan adu-domba antara kelompok moderat dengan kelompok fundementalis yang dianggap ekstrim, secara terbuka.
Adu domba itu, tujuannya hanya satu menghancurkan dan melemahkan pengaruh kelompok-kelompok yang dituduh fundamentalis.
Sehingga, terbentuk opini yang bersifat menyeluruh bahwa Islam fundamentalis dan kelompok militan itu, sangat tidak toleran, dan membahayakan persatuan bangsa, serta keutuhan negara.
Media kristen dan sekuler menghancurkan kalangan Islam dan kelompok yang dituduh fudamentalis itu, menggunakan cara yang sangat sistmatis dan terencana secara rapi. Penghancuran itu dilakukan secara gradual (bertahap), tetapi mempunyai dampak jangka panjang yang sangat serius, terutama terkait dengan kepercayaan umat dan bangsa terhadap nilai-nilai Islam sebagai sistem nilai.
Media kristen dan sekuler itu, menghancurkan Islam dan umat Islam dengan menggunakan : "pikiran", "mulut", dan "tangan", orang Islam sendiri. Tentu, yang paling terkenal, dan paling hafal mereka itu, menggunakan teori atau tehnik, "war by proxy", perang dengan menggunakan tangan orang Islam sendiri, guna menghancurkan umat Islam.
Seperti dalam menggalang opini yang bertujuan menghancurkan kalangan fundamentalis itu, media kristen dan sekuler itu, menggunakan tokoh-tokoh Islam, tokoh-tokoh ormas Islam, tokoh lembaga pendidikan Islam, yang dipandang memeliki legitimasi yang kuat di mata masyarakat. Sehingga masyarakat percaya dan seakan meyakinkan, bahwa tokoh yang menghantam mereka yang dituduh fundamentalis itu, mereka tokoh yang benar dan jujur.
Media kristen dan sekuler itu, mereka menggunakan tokoh yang berasal dari kampus semacam UIN, yang dahuulunya dikenal dengan IAIN, yang berpikiran sekuler.
Tetapi, karena dikalangan awam, banyak tidak tahu, bahwa Universitas semacam UIN itu, sejatinya menjadi gudangnya pemikir-pemikir sekuler, produk pendidikan Barat,  tetapi dikalangan umat masih dipandang memiliki kapasitas, dan legitimasi guna berbicara atas nama Islam, atau menganggap pemikir Islam. Padahal, tidak ada sedikitpun yang mereka sampaikan itu, dapat dikatakan mewakili kepentingan Islam dan umat Islam.
Media kristen dan sekuler dengan sangat pandainya memainkan kartu "cendekiawan muslim", yang diberi covered begitu hebat, seperti Nurcholis Madjid, Muslim Abdurrahman, Abdurrahman Wahid, Syafi'i Maarif, Said Agil Siraj, Bachatiar Effendi, Azzumardy Azzra, Johan Effendi, Utomo Dananjaya, Ahmad Wahib, Abdul Mukti, dan sejumlah tokoh lainnya, yang terang-terangan sudah menelanjangi prinsip Islam sebagai "cendekiawan muslim".
Tokoh-tokoh seperti itu yang banyak pernyataannya dikutip melalui laporan khusus, wawancara, dan berbagai pendapat, yang digunakan sebagai "war by proxy", menggebuki mereka yang dianggap fundamentalis. Tentu, yang paling terkenal sepanjag sejarah Republik ini, pernyataan Nurcholis Madjid, yaitu "Islam Yes, Partai Islam No". Pemikiran Nurcholis Madjid inilah yang sampai sekarang terus bergema.
Pernyataan Nurcholis itu, tak lain, hanyalah menguatkan posisi rezim Orde Baru, yang dipimpin Soeharto di awal pemerintahannya, yang baru tahap konsolidasi. Pernyataan Nurcholis Madjid, yang sangat sekuler itu, sesungguhnya menjadi bagi media kristen dan sekuler, terutama bagi menggebuk para kelompok Islam politik.
Media Kristen dan sekuler itu, menghadapi kalangan fundamentalis, yang sudah masuk dalam "red notice", kelompok-kelompok yang sudah dianggap bagian dari gerakan radikal, yang menggunakan senjata, alias "teroris", maka kelompok media kristen dan sekuler, mereka menggunakan "tokoh-tokoh" yang alumni dari pesantren yang dicap sebagai gudangnya teroris.
Tetapi, tokoh-tokoh yang menjadi alumni pesantren gudangnya toreris itu, sesungguhnya tokoh sudah kehilangan integritas, sudah murtad, dan karena sejatinya mereka itu, orang upahah aparat keamanan, yang digunakan membentuk opini negatif terhadap kelompok-kelompok yang dituduh teroris.
Tentu, sangat memprihatinkan sekali, umat Islam di mana saja, seperti di Solo, Ambon, Poso, yang sudah menjadi korban tindakan semena-mena aparat, tidak ada satupun kalangan tokoh Islam, yang berani mengangkat dan berbicara tentang masalah penzaliman itu. Seakan kalau sudah diberikan lebel teroris itu, sudah sifatnya "given" kalau dibunuh  atau ditembak oleh aparat keamanan.
Maka, sekarang ini yang ada hanyalah tokoh-tokoh Islam yang sudah "koplo" alias "dayus", karena otak mereka sudah dicuci habis oleh media kristen dan sekuler, sampai tak berani lagi mengatakan, "Isyhadu bi anna muslimun".
Mereka tidak berani menyatakan jati dirinya, tidak berani lagi menyatakan dirinya sebagai pejuang penegak Islam. Mereka telah dihinggapi penyakit wahn, di mana mereka telah mengalami "collective fears" (ketakutan massal). Mereka seperti melihat hantu disiang bolong. Sembari mulutnya komat-kamit membuat mantera bagi legitimasi rezim yang zalim itu.
Umumnya, tokoh-tokoh Islam itu perutnya sudah kenyang, tak berani lagi melawan kemungkaran, dan terlalu banyak menikmati yang haram dan subhat, dan bergelimang dengan kehidupan duniawi. Maka Allah Azza Wa Jalla mencabut dari dada mereka sifat sajaah, dan yang ada hanya sikap yang menjad pembebek.Wallahu'alam.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget