Articles by "Polhukam"


Pilkada-DKI-Jakarta-antarafoto.com_
JAKARTA– Pemilukada DKI Jakarta masih memposisikan kaum perempuan sebagai pengumpul suara. Karena itulah, mereka sangat rentan terhadap politik uang. Bukan cuma itu, disinyalir masih banyak kaum perempuan yang miskin dan minim pengetahuan sehingga merupakan sasaran yang empuk untuk dibujuk memilih salah satu pasangan calon dengan diimingi-imingi uang atau kebutuhan rumah tangga lainnya.
Ketua Komunitas Solidaritas Perempuan Wahidah Rustam menegaskan hal itu, kemarin. Menurut dia, dari berbagai diskusi kampung yang dilakukannya dengan melibatkan perempuan, pihaknya banyak menerima keluhan dari kaum perempuan Jakarta bila program pembangunan belum menyuarakan kepentingan perempuan. Bahkan perempuan tidak dilibatkan dalam ruang-ruang pengambilan keputusan.
“Kaum perempuan paling rawan terhadap politik uang, karena banyak yang menganggap kaum perempuan tidak punya kekuatan menyuarakan haknya, karena masih banyak yang miskin dan minim pengetahuan,” kata Wahidah dalam seminar Perludem dengan tema Bersama Mengawal Putaran Dua Pilkada Jakarta: Pemilu Jakarta Antipolitik Uang, Jakarta, Kamis (13/9).
Atas dasar itulah, kata Wahidah, hampir sebanyak 52,25 persen perempuan di Jakarta menjadi target dari politik uang. Kepentingan perempuan sering diabaikan, terkadan ada kekerasan dan perlakuan diskriminatif, manipulasi dan program kerja yang tidak memperhatikan permasalahan perempuan.
“Berdasarkan analisis visi misi dan program kerja kandidat pada putaran pertama, tidak ada yang memperhatikan atau terlihat keseriusannya memperhatikan persoalan perempuan. Program lebih condong memarginalisasikan perempuan. Misalnya PKK, posyandu dan sebagainya yang menempatkan perempuan pada peran domestik saja,” ujarnya.
Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Yustrifiadi menjelaskan terdapat tujuh titik rawan yang akan mengakibatkan permasalahan dan pelanggaran serta menimbulkan ketidak percayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilukada, bila tidak dikawal dengan partisipasi warga Jakarta.
“Jadi kita jangan hanya fokus pada pengawalan politik uang saja. Tetapi kita juga harus fokus pada tujuh titik rawan permasalahan pemilukada,” kata Yustrifiadi.
Sementara itu mantan tim sukses (Timses) Faisal Basri-Biem Benjamin, Burhan Saidi, menyayangkan sikap mantan cagub dan cawagub dari jalur independen itu yang belum menentukan akan dibawa kemana suara independen. Terlebih menjelang putaran kedua yang akan digelar 20 September 2012 mendatang.
“Mengenai pemikirannya tentang proses Pemilukada DKI ini menyangkut keputusan Bang Faisal yang tidak mengarahkan dukungannya. Beliau mencoba menuangkan pendapat, bahwa perjalanan independen tak boleh berhenti sampai pemilihan gubernur saja. Mereka harus berlanjut menyuarakan visi dan misi ndependen,” kata Burhan Saidi di Jakarta, Kamis (13/9).
Terkait sikap diam Faisal Basri, Burhan mengaku resah, apalagi jumlah suara Faisal-Biem pada pemilukada mencapai 215.000 pemilih atau 5 prsen dari suara yang sah.”Perlu kita ingat ada 215.300 orang telah mempercayakan suaranya ke gerbong Faisal-Biem.”
____________________________________________________________

tawuran-di-depok
Tawuran pelajar di Depok
JAKARTA — Pelaku pengeroyokan Didik Triyuda alias Abu, 17 hingga tewas masih diburu polisi. Pelajar kelas 2 SMK Baskara Kota Depok, tewas akibat diserang oleh sekelompok pelajar di Jalan Raya Sawangan, perempatan Masjid Mampang, Pancoran Mas, Depok, kemarin.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Abu sempat dilarikan rekannya ke rumah sakit terdekat. Namun, karena luka yang diderita cukup parah membuatnya meninggal dunia. Korban tewas di sekitar Apotek Depok Dua, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok.
Informasinya, korban saat itu bersama 11 rekannya dari SMK Baskara naik truk pengangkut semen. Namun tiba-tiba mereka dihadang dan diserang pelajar lain, diduga dari SMK Pancoran Mas. Penyerangan terhadap siswa SMK Baskara melukai beberapa siswa dan menewaskan Abu. Korban menderita luka karena lemparan batu di kepala dan luka tusuk di selangkangan, paha kiri.
Petugas Polsek Metro Pancoran Mas yang mendapat laporan tawuran antar pelajar kemudian datang ke lokasi. Ppolisi mencari saksi dan meminta keterangan mereka. Di lokasi tawuran di persimpangan Kodim, Jalan Raya Sawangan, polisi menemukan besi lengkung seperti celurit sepanjang 50 cm, semprotan sejenis piloks, dan batu-batu yang diduga dilemparkan saat tawuran.
“Hingga kini ada 25 saksi yang kami periksa, mereka adalah 13 siswa SMK Baskara, 6 siswa SMK Pancoran Mas, sisanya dari warga dan petugas keamanan yang melihat peristiwa itu. Kami masih mencari barang bukti yang belum kami dapatkan,” kata Wakil Kepala Polsek Metro Pancoran Mas Ajun Komisaris polisi Ibnu Salim, kepada wartawan, Kamis (13/9) pagi.
____________________________________________________________

Muhammad Sholich Mubarok
Twitter: @paramuda

Ndeso. Itu kesan yang timbul ketika bertemu atau melihat bentuk fisik seorang Joko Widodo (Jokowi), Walikota Solo yang ‘berani-beraninya’ mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Sepertinya tiada hari, publik dicekoki pemberitaan dari Jokowi. Apapun tentang Jokowi. Kebaikan-kebaikannya. Kebaikan-kebaikannya dan kebaikan-kebaikannya.

Puluhan kebaikan-kebaikan atau  prestasi Jokowi sangat banyak hingga dia dinominasikan sebagai salah satu walikota terbaik di dunia. Tanya saja sama mbah Google apa yang telah direngkuhnya.

Lho, kok dari tadi kebaikan-kebaikannya terus. Dia nggak punya kecacatan apa? Banyak! Tak perlu penulis jabarkan, si Macan (baca: @triomacan2000) pun sudah mengungkapkan segala kebobrokan.

Sedikit koreksi, Jokowi dinominasikan sebagai salah satu walikota terbaik di dunia versi Mayor Foundation. Dan tahu kah Anda Mayor Foundation (MF)? MF itu tak lebih dari sebuah lembaga abal-abal, ya seperti ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Untuk menjadi walikota terbaik, kandidat harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di situs http://www.worldmayor.com/contest_201. Lacurnya, Jokowi sengaja menikmati julukan walikota terbaik yang belum pernah diumumkan oleh MF.

“Jokowi itu seperti ‘nabi’,” kata seorang teman.

“Kok?”

“Iya, Jokowi seperti nabi. Dipuji-puji sekali oleh orang-orang yang menggemarinya. Sosoknya seperti tak ada cacatnya, lihat saja pemberitaan juga respon fansnya” imbuh teman.

Penulis sempat mengernyit dahi dan kemudian diam-diam membenarkan dalam hati. Dalam artian, nabi di sini hanya ‘seperti’. Jokowi kerap dielu-elukan oleh para pendulang suara atau kelewat lebay menilai seseorang. Secara tak langsung seperti ada adagium: Jokowi itu, yang pertama, tak pernah salah. Yang kedua, apabila salah balik lagi ke pasal pertama. Sami mawon!

Untuk meyakinkan diri, penulis pun mencari tahu. Ngetes. Penulis mencemplungkan diri ke dalam grup Dukung Jokowi-Ahok menjadi Gubernur DKI di jejaring sosial Facebook. Aha! Langsung bisa nge-post tanpa harus nunggu konfirmasi dari admin grup.

Berikan alasan dong kenapa harus pilih Jokowi? Biar makin mantep gitu hehe. Dimulai dengan kalimat, Jokowi itu orangnya....

Begitu penulis menulis. Dan respon komen pun, seperti yang penulis duga, begitu cepat berdatangan.

•    Jokowi itu orangnya menghargai wakilnya, tidak seperti Foke yang tidak menghargai wakilnya.

•    Jokowi itu orangnya kurus, hitam dan tidak punya tampang pemimpin tapi jiwanya seorang pemimpin.

•    Jokowi itu follower Twitternya udah 212,000 lebih.....kalau Foke untuk 35.000 aja belum nyampe. terus yang handle admin tidak murni diri sendiri.

•    Jokowi itu bodoh tapi berprestasi kelas dunia.....Foke itu ahli tapi berprestasi kelas adipura.

•    Jokowi itu orangnya mirip banget sama mbah kakung gue.. jadi harus gue  pilih.
Glek! Komennya mencapai hingga 100an lebih dan semua, yah…pujian yang tak sertakan data.
Lalu,  ada yang bertanya, Lilis namanya: kalau wakilnya? Ada yang kenal....jadi pengen tahu pasangan ini.

Tak hitungan detik ada yang respon: Ambil foto bang Jokowi dan bang Ahok tempel ditembok kamar trus perhatiin tatap terus sambil berfikir kira kira wajahnye abang-abang ntu keliatannye gimane: musang berbulu domba kaga, jujur kagak, tulus kagak, merakyat kagak, sangar ape adhem damai

Gampang banget ya, cuma lihat mukanya bisa kelihatan hatinya. Bukannya susah ya membedakan mana orang baik sama enggak kalau cuma lihat dengan wajah, karena pemimpin kita yang di atas pun banyak yang kelihatan wajahnya baik, tapi korupsi, jawab Lilis penuh tanya.

Apalagi kelihatan wajahnya pura-pura ngedeso tapi korupsi, timpal satu orang bernama Cuma membela Lilis.

Entah sudah sampai berapa komennya, karena gelagat penulis terendus oleh mereka dan akhirnya…kick! Penulis ditendang dari grup. Si Cuma dan Lilis yang belakangan dibully di forum itu sepertinya juga didepak. Ketika penulis bertanya via private message, Lilis mengiyakan sembari tertawa. Untung penulis sudah meng-copy-paste komen-komennya karena alami firasat tak enak. Buat bahan tulisan.

Jokowi memang benar-benar diagung-agungkan seperti ‘nabi’. Di sini, penulis tak bermaksud membela salah satu pasangan kandidat. Karena kedua kandidat sama-sama cacat. Penulis hanya ingin menekankan, jangan sampai, dalam perjalanan menuju Pemilukada yang jadinya diadakan 20 September 2012 mendatang, kita yang aku Islam sudah berbuat yang tak senonoh: mengkhultuskan sosok. Mengkhultuskan sosok yang pura-pura jual kemeja kotak-kotak untuk cari dana kampanye padahal penyandang dananya sediakan dana ber-M-M-an. Mengkhultuskan sosok yang cuma rajin kunjungi warganya yang jumlahnya sedikit, namun konsultan politiknya begitu getol memblow-up. Mengkhultuskan sosok yang katanya tak mau mengotori Jakarta dengan spanduk, baliho, poster dan sebagainya namun terjadi juga.

Kita tahu, sesungguhnya Allah telah mentakdirkan siapa yang akan jadi Gubernur kota yang serba ada ini. Banyak hal yang kita senangi namun Allah tidak suka. Kita minta saja kepada Allah, supaya yang kita senangi juga disenangi Allah.

Meski Foke korupsi dan Jokowi sama tak amanahnya, gagal,  itu urusan mereka dengan Allah. Namun, memilih pasangan muslim adalah urusan kita dengan Allah.

Usai tulisan ini dinaikkan, penulis sudah siap-siap bakal diteror (terlihat siapa sebenarnya yang menjadi teroris?). Usah bingung, lha wong orang sekelas Ustaz Yusuf Mansyur saja dicaci maki habis-habisan oleh pengikut ‘Nabi’.

Ya, ‘Nabi’ yang bersanding dengan penyuka babi.

Membubarkan Ormas Islam berarti mendukung perbuatan maksiat di berbagai tempat..

Kita lihat fakta yang ada..kemana kah ormas-orams selain ormas Islam yang mau mengobrak-abrik tempat maksiat..

Di saat ormas Islam melakukan pembubaran KEMAKSIATAN ramai-ramai media massa memberitakannya bahkan tak jarang mereka memojokkan ormas Islam..

Tetapi di saat ormas Islam melakukan bakti sosial (BAKSOS) semua media massa diam seakan-akan tidak mendengar akan berita tersebut,sekalipun mendengar dan melihatnya mereka hanyalah penonton yang bisu..


INILAH BUKTI VIDEO RUHUT POLTAK menerima pesan hasutan AHOK yang menjanjikan BANYAK GEREJA di JAKARTA dan AGENDA AHOK MEMBUBARKAN ORMAS RADIKAL, apalagi kalo bukan VERSI LIBERAL. Didepan TV, pengamat, bocoran dari POLTAK yang sesama kristen
PATUT DICERMATI !!!, Siap2, simak video ini kemudian sebarkan, jadilah militan, harapan kita SYURGA, ingat terlepas dari ISU2 POLITIK walau bagaimanapun AL QURAN MEWANTI2 KITA WASPADAI KAFIR. ( Allah SWT Berfirman : Tidak akan REDHO kaum Yahudi dan Nasrani sampai kamu ikut AGAMA mereka ( Al Baqarah : 120 ) IMAN KITA MENDENGARKAN ALLAH SAJA, Waspada OKNUM KAFIR cari gara2 -beda yg mau damai, tapi ini oknum kafir apalagi yang beberapa kali SUDAH JELAS, sebagai MUSLIM WAJIB Taat Firman Allah SWT, bukan pendapat dan pikiran picik asal ngarang serta berpendapat bodoh. ( KYAI FESBUK ASLI )


Ruhut Sitompul thumb3 Ruhut berpesan kepada AHOK agar tidak peralat umat KristianiRuhut berpesan kepada AHOK agar tidak peralat umat KristianiJakarta – Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul berpesan kepada Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama atau yang dikenal Ahok untuk tidak memperalat umat Kristen dalam upaya memenangkan Pemilukada Jakarta. Pasalnya hal itu akan menimbulkan kesan tidak baik.
Menurutnya, Ahok telah mengumbar janji yang sudah mengarah ke unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) demi mendapatkan simpati yang mengatasnamakan agama. Seperti halnya janji Ahok yang akan mempermudah pemberian izin pendirian gereja di Jakarta. “Kampanye boleh, tapi jangan SARA,” ujarnya, pada Jumat (20/7/2012) lalu.
Ruhut juga berpesan kepada Ahok, agar jangan sok berkuasa. Karena itu ia mengajak untuk saling menghormati umat beragama di Indonesia.
Pernyataan tersebut terlihat sangat berkaitan dengan pesan yang beredar melalui BlackBerry Messenger (BBM) yang berisi tentang Short Message Service (SMS) yang disebar oleh Ahok kepada kelompok Cina dan oranag-orang Kristen untuk meraih kemenangannya dalam Pemilukada Jakarta.
Berikut adalah isi pesan tersebut,
“Ini SMS Ahok kepada kelompok Cina dan orang Kristen, dlm rangka utk pemenangannya :
1. Teman seiman yg dikasihi Tuhan Yesus, Mari sama2 kita rapatkan barisan menjaga kekristenan kita dgn memiih no 3, dan Tuhan Yesus pasti menolong kita.
2. Kuasa Salib di depan mata. Pilih Ahok, Iman kristen kita pasti terjaga
3. Kasih Tuhan dan kuasa Gereja akan terbukti setelah 20 September 2012 Satukan barisan buat Jokowi-Ahok
4. Hadirkan Kuasa Yesus di Jakarta dan kita kalahkan kesombongan muslim. Pilih No 3
5. Mari rapatkan barisan gereja, kita menuju kemenangan No. 3
6. Kita pasti menang, Ahok pasti jadi Gubernur setelah Jokowi menjadi Wapres
7. Jokowi se-iman dg kita, jangan kuatir. Kristen bersatu memenangkan Jakarta
8. Kalbar dan kalsel sdh di tangan kita, kristen berkibar di Indonesia dimulai dari Jakarta. Pilih Ahok dan jangan ragu. Tuhan Yesus bersama kita
9. Kristen dan Katholik bersatu memenangkan Jakarta Satu
10. Cristian Center pasti terwujud menyambut kemenangan jokowi Ahok
11. Kita belajar dari Singapura, Cina kuasai melayu. Jakarta milik kita
12. Masa’ sih cuma Islamic Center, Kapan Cristian Center terbentuk? Jangan tunda lagi, pilih Jokowi-Ahok. Cristian Center pasti terwujud”.

Namun hingga saat ini pihak dari Cagub dan Cawagub DKI Jakarta dengan nomor urut 3 tersebut, belum bisa dikonfirmasi.

Ruhut menyatakan bersedia pindah ke Partai Nasdem jika Partai NasDem berani memberikan dana transfer senilai Rp 1 triliun
Menurut Ruhut, pernyataannya ini karena dirinya selaku politikus sudah layak disamakan seperti bintang sepakbola, David Beckham. Sebab, parpol-parpol yang disinggahinya, yakni Golkar dan Demokrat, selalu menang di Pemilu.
"Tulis, Ruhut bisa pindah ke semua, tidak hanya NasDem, dengan biaya transfer minimal Rp 1 triliun, karena di dalam sepkbola Ruhut itu seperti David Beckham," kata Ruhut.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Rio Patrice Capella, mengkritik cara berpolitik politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, yang bersedia pindah partai demi uang transfer Rp 1 triliun.
Dengan cara berpolitik seperti itu, Rio meyakinkan pihaknya tidak akan menerima Ruhut masuk ke Partai NasDem kendati diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
"Inilah mental caleg yang mesti diubah. Kalau caranya begini, gratis pun kami tidak terima...!" kata Rio, Senin (11/6/2012).
Menurut Rio, cara berpolitik seperti itu tidak etis mengingat saat ini Ruhut masih bernaung di bawah partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono, Partai Demokrat, namun sudah berani pindah partai demi uang.
"Loh, cara berpikirnya Rp 1 trilun itu, silakan dinilai saja," imbuhnya.
Sebelumnya, Ruhut mengkritik cara Partai NasDem memodali calegnya dengan dana Rp 5 hingga Rp 10 triliun. Ruhut menolak jika tawaran itu datang kepadanya.
http://www.tribunnews.com

DHONI SETIAWANPresiden Susilo Bambang Yudhoyono. 


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR RI tidak bermain-main dengan anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Yudhoyono mengaku mendengar masih ada sejumlah anggota Fraksi Partai Demokrat yang hendak bermain-main dengan APBN dan APBD.
Permintaan ini disampaikan Yudhoyono pada acara "Silaturahim Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat" di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (13/6/2012). Turut hadir pada acara tersebut antara lain jajaran pendiri dan deklarator, jajaran anggota Dewan Pembina, Dewan Pimpinan Pusat, serta ketua-ketua DPD tingkat I.
Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum tidak tampak pada acara tersebut. Pada kesempatan itu, Yudhoyono meminta para anggota legislatif, pejabat negara, serta kepala-kepala daerah yang berasal dari partai pemenang pemilu 2009 tersebut menandatangani pakta integritas. Seluruh kader Partai Demokrat diminta menaati pakta integritas. Ia tak merinci isi pakta integritas itu
"Cegah pula terjadinya penyimpangan," katanya.
Ia meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk berpolitik secara bersih, cerdas, dan santun. Partai Demokrat, kata Yudhoyono, turut mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.
Saat ini sejumlah kader Partai Demokrat tengah tersandung masalah hukum terkait penggunaan dana APBN. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin divonis empat tahun 10 bulan penjara terkait kasus korupsi pembangunan wisma atlet. Politisi Partai Demokrat Angelina Sondakh kini mendekam di tahanan KPK terkait dugaan korupsi dalam proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan Nasional. Sementara, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum disebut-sebut terlibat dalam dugaan penyimpangan anggaran dalam proyek Hambalang.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKAPengunjuk rasa dari Komite aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi membentangkan spanduk dan poster foto Muhammad Nazaruddin dan istrinya Neneng Sri Wahyuni di depan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (29/2/2012). 


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap buron Neneng Sri Wahyuni di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (13/6/2012).
Neneng merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2008.
Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com membenarkan kalau Neneng sudah diikuti tim penyidik KPK sejak di Batam.
Dia masuk ke Indonesia lewat Batam kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta. Juru Bicara KPK, Johan Budi melalui pesan singkat menjelaskan, Neneng mendarat di Cengkareng sekitar pukul 11.30 WIB.
"Lalu diikuti oleh tim KPK, ternyata menuju ke rumahnya di kawasan Pejaten," kata Johan.
Sebelumnya, lanjut dia, tim penyidik KPK sempat kehilangan jejak Neneng hingga akhirnya berhasil menangkap istri Muhammad Nazaruddin itu sekitar pukul 15.30 WIB.
Busyro menegaskan, Neneng bukan menyerahkan diri seperti yang disampaikan tim pengacara Nazaruddin. Menurutnya, penyidik KPK lah yang menangkap Neneng.
Kemudian sekitar pukul 16.58 WIB, Neneng tampak tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta dengan dikawal tim penyidik KPK. Ia mengenakan terusan panjang lengkap dengan selendang yang menutupi wajahnya. Neneng juga terlihat membawa bantal berwarna merah.
Saat diberondong pertanyaan pewarta, Neneng bungkam.
Adapun Neneng tidak terlacak keberadaannya setelah Nazaruddin tertangkap di Cartagena, Kolombia, 7 Agustus 2011 lalu. Neneng dan Nazaruddin menjadi buronan sejak bertolak ke Singapura pada 23 Mei 2011 lalu.
Nazaruddin sendiri divonis empat tahun sepuluh bulan dalam kasus suap wisma atlet SEA Games 2011. Neneng dan Nazaruddin diduga memperoleh keuntungan Rp 2,2 miliar dari proyek PLTS. Proyek PLTS senilai Rp 8,9 miliar tersebut dimenangkan oleh PT Alfindo Nuratama yang dipakai benderanya oleh Nazaruddin dan Neneng. Kemudian dalam pengerjaannya, proyek itu disubkontrak ke beberapa perusahaan lain.
KPK menemukan kerugian negara sekitar Rp 3,8 miliar terkait proyek tersebut.


Pesawat Sukhoi Superjet 100 (sukhoi.org)

Ini bukan kali pertama Rusia curigai AS mensabotase pesawat buatan mereka.


VIVAnews - Para korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak telah dimakamkan. Namun, walau masih dalam penyelidikan, sejumlah kalangan mulai berspekulasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut pada 9 Mei lalu. Kalangan di Rusia menduga ada sabotase sehingga terjadi kecelakaan yang menewaskan 45 orang.

Badan intelijen militer Rusia (GRU) dikabarkan sedang menyelidiki kemungkinan militer Amerika Serikat berada di balik kecelakaan pesawat Sukhoi tersebut. Mengutip sumber anonim dari badan intelijen militer Rusia, mereka telah lama melacak kerja Angkatan Udara AS di Bandara Jakarta.

"Kami tahu mereka memiliki peralatan khusus yang dapat memotong komunikasi, mengganggu sinyal dari darat atau mengganggu parameter kapal," kata seorang jenderal GRU tanpa mau disebutkan namanya kepada tabloid Komsomolskaya Pravda, Kamis, 24 Mei 2012, .

Pesawat Sukhoi Superjet 100 menghilang dari radar pada 9 Mei lalu, tak lama setelah pilot meminta izin untuk mengurangi ketinggian 1.800 meter. Itu dianggap sebagai manuver berbahaya untuk penerbangan di daerah pegunungan. Terlebih lagi di kawasan Gunung Salak sudah beberapa kali terjadi kecelakaan pesawat.

Spekulasi lainnya, kecelakaan itu dianggap sebagai sabotase industri. "Di sisi lain, kita tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa ini adalah sabotase yang disengaja untuk menurunkan industri pesawat kami di pasaran," kata sumber lain.

Ini bukan kali pertama Rusia curigai AS mensabotase pesawat buatan mereka. Pada Oktober lalu, seorang mantan pejabat juga menyalahkan radar Amerika di Alaska atas hilangnya pesawat penyelidikan antariksa Fobos Grunt.

Sementara itu, Sukhoi Superjet 100 adalah pesawat sipil pertama yang dibangun Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet. Model pesawat ini memang ditujukan untuk melakukan tur di kawasan Asia Tenggara untuk menghidupkan bisnis pesawat Rusia.

Pengamat industri telah mengingatkan, program tersebut mungkin tidak akan pernah pulih jika penyelidikan menemukan adanya kegagalan teknis atas kecelakaan pesawat tersebut. (ren)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politik luar negeri Korea Utara tertekan menyusul tekanan masyarakat Internasional terhadap negara komunis itu. Namun di luar dugaan Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK),  Kim Jong-Nam, mengadakan kunjungan kenegeraan ke Indonesia. 
Kim Jong-Nam siang tadi, Selasa (15/5/2012), bertemu dengan Presiden SBY di Istana Merdeka Jakarta. Dijadwalkan Kim Jong Nam juga akan bertemu pimpinan DPR dan MPR RI serta para pengusaha Indonesia.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan Korea Utara memang sekarang dikucilkan masyarakat internasional dan sekarang memilih menoleh ke Indonesia.
"Ini karena  ada identifikasi peluang-peluang kerjasama," kata Marty di Istana Merdeka Jakarta.
Menurut Marty, kerjasama dengan Korea Utara terus dikembangkan dan merupakan bagian dari strategi dari yang lebih luas. Bagaimana menjalin hubungan kedua negara dan bagaimana Korea Utara bisa lebih terbuka seperti Myanmar.
"Myanmar di masa lalu merupakan negara yang terbiasa dengan pengucilan. Dengan adanya interaksi, komunikasi apapun bidangnya, dari olahraga, trade, investasi, dan lainnya maka kita dengan sistematis membuka negara ini untuk  lebih memahami perkembangan secara global," kata Marty.
Marty mengatakan Indonesia harus bisa menciptakan confident atau rasa percaya diri. "Kita harus membuat Korea Utara  merasa nyaman, bahwa mereka bisa berinteraksi dengan kita, bertukar pandangan dengan kita dan bisa confident," ujarnya.
Kunjungan kenegaraan Kim Yong Nam ke Indonesia mendapat sorotan dunia internasional. Kunjungan ini dilakukan di tengah masih memanasnya situasi di semenanjung Korea. Kim Jong Nam  mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada tanggal 13 – 16 Mei 2012. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memenuhi undangan Presiden SBY.
Kim Jong Nam dikenal sebagai orang kedua terkuat di Korea Utara setelah Kim Jong-un, Presiden muda Korea Utara saat ini. Sebagai Presiden Presidium, Kim Yong Nam adalah pemimpin Korea Utara secara de facto.
Sementara Presiden Kim Jong-Un bertindak sebagai pemimpin resmi negara komunis itu dan belum lama ini didaulat sebagai  penerus  Kim Jong-il.



Rapat Koordinasi Teknis Golkar Sulawesi (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)


DPP Golkar dan DPD I akan berkumpul di Keraton Kilen bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X.



VIVAnews - Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar akan digelar di Yogyakarta, 11 hingga 14 Mei 2012 yang akan datang. Direncanakan ketua dan sekretaris 33 DPD I Partai Golkar se-Indonesia, Ketua Umum Aburizal Bakrie dan pengurus DPP Partai Golkar akan hadir dalam acara tersebut.

“Para sesepuh Golkar seperti Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ginandjar Kartasasmita, dan tokoh-tokoh senior lainnya yang telah membesarkan Partai Golkar akan hadir dalam acara Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar yang akan di gelar di Saphir Hotel Yogyakarta,” kata Gandung Pardiman, Ketua DPD I Partai Golkar, DIY, Rabu 9 Mei 2012.

Sebelum pembukaan, Ketua DPD dan Sekretaris DPD I se-Indonesia akan bersilaturahmi dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, yang juga adalah tokoh senior Partai Golkar, di Keraton Kilen.

“Dalam Rapat Konsultasi Nasional itu nantinya akan dibahas tentang perkembangan politik terkini dari dalam dan luar Golkar, termasuk pemenangan daerah untuk Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari Partai Golkar untuk periode 2014-2019 yang akan datang,” kata Gandung.

Gandung menyatakan dalam Rapat Konsultasi Nasional itu akan ada pernyataan sikap dari para pengurus DPD II se-DIY serta DPD I DIY yang mendukung penetapan Ketua Umum Partai Golkar sebagai calon presiden. “Saya berharap nantinya 33 DPD I Golkar se-Indonesia juga menyatakan sikapnya untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar sebagai capres Golkar,” katanya.

Dia meminta Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung untuk tidak terus menggulirkan perdebatan tentang penetapan capres Partai Golkar berdasarkan mekanisme konvensi atau survei. Menurut dia, perdebatan itu memancing gejolak di daerah.

“Syahwat-syahwat politik janganlah diumbar, karena dari pengalaman yang ada ketika Golkar mencapreskan seseorang melalui konvensi justru berakibat pada kerusakan moral pengurus struktural dan biaya untuk memperbaikinya sangatlah mahal. Capres yang diusung Golkar melalui konvensi terbukti gagal karena tak didukung penuh oleh pengurus Golkar yang jagonya kalah dalam konvensi,” katanya. (kd)

VIVAnews - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, mengungkapkan pertemuan khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto merupakan silaturahmi biasa saja. Partai Demokrat, kata dia, terus berkomunikasi dengan Partai Gerindra, namun komunikasi tersebut tidak membahas tentang pemilihan presiden.

"Komunikasi baik dengan Gerindra. Sekali lagi kita belum bahas pilpres di 2012, baru di 2013," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2012.

Sementara itu, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan Prabowo Subianto menghadiri pertemuan di acara reuni Akabri 1973 di Istana Tampaksiring, Bali, beberapa waktu lalu karena diundang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Pak SBY mengundang Pak Prabowo sebagai tamu undangan. Pak Prabowo menghargai sebagai undangan dan beliau datang ke Istana Tampaksiring," kata dia.

Meski demikian, ia tidak membantah kedekatan antara Presiden SBY dengan Prabowo Subianto. "Karena memang kawan lama kedua-duanya. Dan dua-duanya alumni Angkatan Darat," ungkapnya.

Apakah hal itu pertanda SBY mendukung Prabowo maju di 2014? "Saya tidak mau berspekulasi soal pilpres. Itu masih terlalu jauh," kata Muzani. (eh)



Megawati Soekarnoputri dan anaknya, Puan Maharani. (Antara/ Andika Betha)


Puan menyatakan akan mengikuti mekanisme partai jika dicalonkan.

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, masih bungkam terkait calon presiden (capres) yang akan diusung oleh partainya pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang.

"Nanti tanya di DPP," kata Megawati Soekarno Putri, kepada wartawan usai mengunjungi Sampoerna Academy, yang terletak di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 9 Mei 2012.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP, Puan Maharani, mengatakan, partainya masih memproses capres pada Pemilu 2014 mendatang. "Secepatnya kami akan mengeluarkan nama-nama capres yang akan diusung oleh PDIP," katanya.

Masalah capres yang akan diusung oleh PDIP, lanjutnya, merupakan hak Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum PDIP.  Ketika ditanya kesiapannya menjadi Presiden jika diusung oleh partainya, Puan mengatakan, "Saya akan mengikuti mekanisme partai karena dia kader partai."

Megawati dan Puan bersama rombongan didampingi Putera Sampoerna, pendiri Sampoerna Foundation, mengelilingi Sampoerna Academy yang terletak di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.



Ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri (ANTARA/Farras)


  VIVAnews - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menilai, perempuan Indonesia saat ini megalami kemunduran idealisme dalam berpolitik.

Hal ini diungkapkan Megawati saat menjadi pembicara dalam seminar "The Role of Women in Politics" di Universitas Innsbruck, Austria, Selasa, 15 Mei 2012.

Pada kesempatan tersebut, Megawati menyampaikan bahwa tantangan perempuan Indonesia adalah bagaimana menjadikan politik sebagai sebuah gerakan bagi Indonesia dan kemanusiaan yang lebih baik.

"Membangun kembali kesadaran politik kaum perempuan Indonesia untuk berani memilih jalan politik. Hal ini tidaklah mudah. Justru dalam era modern seperti ini, pilihan politik bagi perempuan tampak adanya kemunduran dari aspek idealisme. Lebih-lebih sebagai sebuah gerakan," ujar Megawati dalam siaran pers yang dikirim Bidang Kesekretariatan DPP PDI Perjuangan kepada VIVAnews.

Selain itu, menurut Megawati, keterlibatan kaum perempuan dalam politik justru kembali dibatasi. Bahkan banyak diantaranya yang tidak bisa aktif hanya karena alasan sederhana, yakni tidak diizinkan oleh suaminya.

Situasi perempuan Indonesia saat ini, katanya, sangat berbeda dengan pengalaman di beberapa negara di Eropa. Dimana pemenuhan hak-hak politik perempuan dilakukan secara incremental, bertahap dan melalui perjuangan yang keras.

"Perempuan Inggris menikmati hak pilih sedikit lebih awal dari perempuan Amerika, yakni 14 Desember 1818 menyusul pemilu pertama di bawah undang-undang baru, yakni the Representation of the People Act, 1918. Sementara di Indonesia, hak pilih bagi perempuan dijamin kontitusi sejak lahirnya Indonesia modern," mantan Presiden itu menjelaskan.

Hal ini, menurut Megawati, tidak berarti bahwa perempuan Indonesia tidak dihadapkan pada persoalan-persoalan sebagaimana dialami banyak perempuan di dunia. Dia mencermati bahwa dalam bidang politik persoalan rendahnya partisipasi dan representasi kaum perempuan, terutama di lembaga-lembaga publik, termasuk di parlemen merupakan masalah serius di Indonesia.

Berdasarkan pengalamannya, persoalan kualitas partisipasi dan representasi yang rendah merupakan bagian dari persoalan demokrasi Indonesia yang belum selesai dan masih terus mencari bentuk, dan bukan merupakan persoalan perempuan semata-mata.

"Masih banyak kelompok dalam masyarakat Indonesia dihadapkan pada kedua persoalan ini. Kaum petani dan nelayan, misalnya, menghadapi masalah ini sama seriusnya dengan kaum perempuan. Demikian pula dengan kaum buruh," katanya.

Karenanya, persoalan partisipasi dan representasi yang buruk ini harus diselesaikan sebagai agenda politik kolektif sebuah bangsa, bukan dibatasi sebagai medan pergulatan gender.

"Saya boleh jadi keliru. Tetapi itulah yang selama ini saya rasakan," ucapnya.


Polisi periksa Ari Sigit pekan ini
Ari Sigit. merdeka.com/kapanlagi

Polisi periksa Ari Sigit pekan ini


Reporter: Henny Rachma Sari


Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ari Haryo Wibowo Hardjojujanto alias Ari Sigit belum juga memenuhi panggilan penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ari menjadi tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan Rp 2,5 miliar.

"Ari Sigit sudah dilaksanakan pemanggilan Minggu lalu. Kuasa hukum janji kepada penyidik untuk menghadapkan yang bersangkutan minggu ini, ini pemanggilan kedua kalinya, jika tidak datang juga maka polisi akan melakukan pemanggilan paksa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada wartawan, Senin (14/5).

Menurut Rikwanto, perusahaan Ari Sigit sebagai pemenang tender diduga tidak melaksanakan pekerjaannya padahal uang sudah diterima. Direktur utama PT Dinamika Daya Andalan, tambahnya hingga kini masih buron.

Sejauh ini, polisi sudah menetapkan tiga orang tersangka terkait kasus tersebut, mereka adalah A, S dan D jabatannya seorang karyawan.

"Keterangan Ari Sigit masih dibutuhkan untuk melengkapi keterangan tiga tersangka sebelumnya. Pemanggilan Ari Sigit pun statusnya sudah sebagai tersangka. Peran masing tersangkapun sudah diketahui," katanya.

Ari Sigit diketahui masih berada di Singapura, polisi kata Rikwanto belum melakukan pencekalan kepada Ari Sigit, sementara untuk Direktur Utama sendiri juga belum dilakukan pencekalan tetapi sudah masuk dalam DPO.

Ari Sigit dikait-kaitkan dengan kasus dugaan penipuan dan penggelapan total kerugian Rp 2,5 miliar. Kasus penipuan itu sudah dilaporkan sejak 27 Oktober 2011, dan Ari Sigit sebagai komisaris PT Dinamika Daya Andalan tertera sebagai salah satu terlapor. Pelapor adalah Sutrisno dan Mariati.

Mereka adalah pemimpin perusahaan PT Krakatau Wajatama berlokasi di Cilegon, anak perusahaan PT Krakatau Steel. Sementara itu, perusahaan milik Ari Sigit ditunjuk sebagai pelaksana proyek pengurukan tanah di Cilegon oleh PT Krakatau Wajatama.

Dalam surat itu ada penunjukannya. PT Krakatau Wajatama sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 2,5 miliar untuk perusahaan Ari Sigit sebagai uang jaminan pelaksanaan proyek.


Demokrat: Calon lain hanya ikuti ide Foke
merdeka.com/imam buhori

Anggota DPRD komisi C dari Fraksi Demokrat, Achmad Husin Alaydrus menilai Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli adalah sebagai pemimpin DKI yang terbaik. Pasalnya, calon-calon lainnya hanya mengikuti ide dari Foke saja.

"Kalau ada calon lain yang harus begini, gratis semua, itu sudah dijalankan oleh Fauzi Bowo. Jadi tinggal lanjutkan terus (program)," ujar Achmad Husin Alaydrus, di PRJ Kemayoran, Jakarta, Minggu (13/5).

Menurutnya, pendidikan sekolah gratis dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), program kesehatan dan Gaskin merupakan ide dari Foke. Gaskin sendiri telah dikucurkan dana sebesar 600 Milyar.

"SD, SMP itu gratis, SMA itu idenya Fauzi bukan ide dari calon yang lain. Ini cuma meniru saja. Kesehatan, Gakin dari orang miskin sampai ulama sekarang digratiskan dengan dana 600 M, ini luar biasa," paparnya.

Adapun masalah transportasi, menurut dia, sudah ada penambahan koridor di Jakarta dan Bekasi. MIRT pun sudah dimulai, dengan adanya Perda yang dikeluarkan besok. Perda tersebut digunakan untuk menangani kesamaan MIRT dalam menangani kemacetan.

"Artinya kinerja Foke ini sudah maju. Dari yang diangen-angenkan dari calon yang lain. Jadi nggak usah diragukan lagi," tandasnya.

Hal ini dapat dilihat dari banjir yang sudah mulai berkurang. Dari pengerukan sungai-sungai, terdapat 60 titik sudah diperbaiki. Artinya, hal ini menurut Achmad bukan lah janji-janji

"Artinya ini tidak lah berjanji-janji dan omong besar," tegasnya.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget